Chap 21

499 72 7
                                    

Harap voment, karena itu sangat penting untuk kelangsungan cerita ^^

Happy reading

Musim ujian sudah dimulai beberapa hari yang lalu, Mashiho tidak memiliki keluhan apapun dengan ujiannya, begitupun Junkyu

Mereka tidak menghabiskan waktu bersama kurang lebih satu minggu, terkadang mereka hanya bertukar pesan dengan bertukar kabar dan memberi semangat satu sama lain, tidak ada lagi chat setelahnya, fokus dengan ujian masing masing.

Mashiho membaringkan tubuhnya diatas kasur, memejamkan matanya dan menghirup napas perlahan

"Apa yang harus kulakukan? Aku bosan" monolognya, sesekali ia membuka handphone laku berguling di kasur

"Haruskah aku pesan makanan?" Mashiho membuka aplikasi di handphonenya dan mencari makanan yang akan dimakannya sore ini

"Aku harus beli camilan atau makanan berat?" Ia berpikir lama, hingga akhirnya Jihoon datang dengan makanan di tangannya

"Kau belum makan?" tanya Jihoon sambil membuka belanjaannya, 3 hari terakhir Jihoon menginap di rumah Mashiho, dengan dalih belajar bersama

"Aku bingung mau makan apa" jawab Mashiho, Jihoon mengangguk maklum sudah biasa

"Sini makan denganku, aku beli beberapa olahan daging" Mashiho duduk menunggu Jihoon memakan makanannya, bagaimanapun Jihoon yang membeli jadi Jihoon harus makan duluan

"Kau tidak menghubungi Junkyu?" tanya Jihoon, Mashiho menggelengkan kepalanya

"Kenapa?" tanya Jihoon lagi

"Kami masih berhubungan, hanya saja beberapa saat belakangan hanya bertukar kabar, kau tau seberapa sibuknya aku saat ujian kan" jawab Mashiho

"Tapi tetap saja hanya dengan bertukar kabar itu kurang, kau juga tidak selalu sibuk selama ujian" ucap Jihoon

"Jangan pedulikan aku, kau pikirkan saja pacarmu itu. Dia terus menghubungiku dan menanyakanmu, kalian bertengkar?" giliran Mashiho yang bertanya

Jihoon menggidikkan bahunya, "Ya kau tau, proses dalam hubungan" Mashiho memasang wajah kesal dengan jawaban Jihoon

"Jika bertengkar bilang saja tidak usah bertele-tele" hening beberapa saat hingga Mashiho menyadari sesuatu

"Tunggu, itukah sebabnya kau menginap? Wahh kau luar biasa Park Jihoon" Mashiho menggelengkan kepalanya tidak percaya

"Itu tidak benar, aku kesini benar benar karna mengkhawatirkan mu" sanggah Jihoon

"Ya ya, kau berharap aku percaya kan? Baiklah baiklah"

"Percayalah, aku tidk berbohong" ucap Jihoon meyakinkan

"Ya ya, aku percaya iya" Jihoon mempoutkan bibirnya mendengar jawaban Mashiho

Handphone Jihoon berdering menandakan panggilan masuk, ia berdiri dan hendak menuju keluar "Tunggu sebentar" ucap Jihoon, Mashiho hanya mengangguk dan melanjutkan makannya

"Apa yang Junkyu lakukan sekarang?" monolog Mashiho pada dirinya, bohong jika ia tak merindukan Junkyu, tapi ia tak mau mengganggu waktu belajar Junkyu, begitu pun dirinya yang juga memang selalu fokus belajar saat ujian

Mashiho memiilih masuk ke kamarnya dan tidur, ini masih sore dan entah kenapa ia mengantuk, Jihoon yang baru selesai menelpon pun bingung karna akhir akhir ini Mashiho terlalu sering tidur

Jihoon memilih menelpon Junkyu karena ia sangat bosan jika Mashiho tidur begini, semua orang tau ia tidak bisa diam

"Apa?"

Dijodohin ❤️ [{MashiKyu}]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang