Chap 5

1.3K 190 15
                                    

Harap voment, karena itu sangat penting untuk kelangsungan cerita ^^

Happy reading

"Mashiho, kau kemana saja?!" Mashiho yang baru saja memasuki kelasnya terkejut mendengar teriakan Jihoon

"Kenapa?" Ucap Mashiho sembari mendaratkan bokongnya di kursi

"Mami semalam menelfon kita berdua, dan juga Haruto, kau kabur dari rumah?" Kini Doyoung yang berbicara sementara Mashiho menundukkan pandangannya, sedangkan Jihoon berdecak kesal

"Kenapa kau berdecak?" Tanya Mashiho

"Jadi benar kau kabur? Mashiho jangan menjadi Junkyu" ucap Jihoon sembari memijat pelipisnya

"Jika kau jadi aku mungkin kau juga akan melakukan hal yang sama" ucap Mashiho dengan nada sedikit kesal

"Kenapa lagi? Job yang tidak sesuai? Atau jadwal yang padat?" Tanya Doyoung, Jihoon menoleh ke arah Doyoung lalu menatap Mashiho

"Tidak, ini lebih dari itu, ini menyangkut masa depanku" jawab Mashiho

"Apa maksudmu Hyung?" Haruto tiba tiba datang ke kelas Mashiho

"Ahhh kalian jangan membuatku mengingatnya, aku menjadi semakin kesal sekarang" ucap Mashiho sambil mengacak rambutnya

Sedangkan mereka bertiga hanya bisa saling bertatapan dengan tanda tanya

"Mengapa kau kemari?" Tanya Mashiho menatap Haruto, Haruto mengambil sesuatu di saku celananya dan memberikannya pada Mashiho

"Ini, kartu pengenalmu tertinggal, supirmu lupa membawakannya" Mashiho mengambil kartu pengenalnya

"Terima kasih" ucap Mashiho, "Dan ini" Haruto meletakkan susu kotak di atas meja Mashiho

"Siapa tau kau belum sarapan" ucap Haruto dan berjalan keluar meninggalkan kelas Mashiho

"Cepat minum itu" ucap Doyoung, Mashiho menggelengkan kepalanya dan memberikan kotak susu itu pada Doyoung

"Kau mau?" Doyoung menggeleng, Mashiho harus minum susu, dan dia tadi pagi juga sudah sarapan

"Jihoon kau mau?" Jihoon menatap Mashiho kesal, "Kau minum susu itu, kau harus sarapan" Jihoon membuka susu kotak itu dan memberikannya pada Mashiho

"Emm tidak, Jaehyuk kau mau susu? Ini baru dibuka aku belum meminumnya" dengan segera Jaehyuk mengambilnya

"Yoon Jaehyuk!!" Ucap Jihoon kesal, Jaehyuk menatap Jihoon bingung sambil meminum susu yang diberikan Mashiho

"Kenapa kau meminumnya?"

"Bukankah dia tadi memberikannya padaku?" Ucap Jaehyuk bingung, ia menatap Mashiho sedangkan Mashiho juga menatapnya seakan mengucapkan 'habiskan saja susu itu'

"Cio kau kenapa?" Tanya Doyoung, untung Doyoung sabar dia tidak akan teriak teriak seperti Jihoon

"Aku kenyang, aku tidak bisa minum susu lagi" ucap Mashiho sambil mempout kan bibirnya

"Memangnya kau makan apa?" Tanya Doyoung lagi

"Aku makan nasi goreng tadi pagi" Doyoung dan Jihoon memasang wajah bingung, mereka lupa bertanya dengan siapa Mashiho tadi malam

"Kau di rumah siapa semalam? Bukankah kau tidak bisa tidur jika tidak dipeluk papi atau mami?" Tanya Jihoon, Mashiho diam, apa tak aneh jika dia mengatakan dia menginap di tempat Junkyu tadi malam? Terlebih kebiasaan tidurnya yang harus dipeluk dahulu

"Emm aku... Tak penting, setidaknya aku menemukan tempat bersandar" emm bisakah Junkyu disebut tempat bersandarnya? Tapi jujur saya baru beberapa jam dengan lelaki itu sudah membuat Mashiho nyaman

Dijodohin ❤️ [{MashiKyu}]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang