Chap 3

1.3K 205 3
                                    

Harap voment, karena itu sangat penting untuk kelangsungan cerita ^^

Harap voment, karena itu sangat penting untuk kelangsungan cerita ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa streaming wayo gaes

Happy reading

Mashiho sudah kembali ke rumahnya saat ini, ia hanya berbaring di atas kasurnya menghabiskan waktu dengan ponselnya

Ia ingin sekolah ia bosan hanya berbaring, tapi mami melarangnya karena ia baru saja keluar rumah sakit pagi buta tadi, itu sebabnya mami melarang dan Mashiho masih butuh istirahat

Sedangkan kondisi sekolah benar benar sepi menurut Jihoon dan Doyoung, tidak sepi karena sedikit orang tapi rasanya sepi karena tidak adanya Mashiho yang ceria

Begitupun dengan Yedam karena teman sebangkunya justru tidak datang ke sekolah dengan alasan ada urusan keluarga, padahal hari ini ada rapat vocal terpaksa Yedam harus mengurus rapat itu sendiri hari ini.

                      

Junkyu membaringkan dirinya di kasurnya, sudah lama ia tidak berbaring semenjak ia memilih pindah setelah bercekcok dengan sang Papa

Junkyu berjalan menuruni anak tangga menuju dapur untuk mengambil minum, namun tiba tiba ponselnya berdering, ia mengecek dan mengangkat telpon tersebut

"Halo, ada apa Ma?"

"..."

"Iya Junkyu kesana sekarang"

Junkyu melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruang inap sang Papa, papanya sedang makan disuapi oleh sang istri, masih lemah hanya untuk bangkit dan makan sendiri

"Junkyu kau datang" ucap papanya dan memberhentikan acara makannya

"Ada apa?" Tanya Junkyu, jujur ini sedikit canggung karena harus berbicara dengan sang papa setelah sekian lama

"Junkyu ini terakhir kalinya papa minta padamu" ucap papanya dengan menatap Junkyu penuh harap

"Jika papa minta untuk berhenti, maaf" Junkyu menghentikan ucapannya dan menunduk

"Tidak, papa sudah mengiklas kan jika itu memang kemauan mu, kau pasti tidak akan meninggalkan tanggung jawab mu kan? Maka papa akan membiarkan kau melakukannya sekarang sebelum terlambat" Junkyu kembali mengangkat kepalanya dan menatap papa nya bingung

Dalam hati Junkyu tertawa miris, entah sampai kapan papa akan seperti ini, sama saja ia hanya diberi kebebasan sesaat sebelum kembali pada kenyataan "Lalu?" Ucap Junkyu, sang mama hanya tersenyum menatap anak dan suaminya

"Bolehkah jika papa ingin menjodohkan mu Junkyu?" Junkyu menatap papanya kaget "Tiba tiba?"

"Papa memikirkan ini, entah kapan tapi yang jelas papa sudah membicarakannya dengan pihak seberang, papa tak akan cukup membalas budi mereka yang sudah menyelamatkan nyawa papa, itu sebabnya hanya cara ini yang bisa papa pikirkan"

Dijodohin ❤️ [{MashiKyu}]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang