Bondage ( perbudakkan ) 3

12.2K 132 0
                                    

Author : K.H

Genre : BxB

Pemain :Haru Dan Yuji

Bahasa bebas tidak sesuai EYD

bagi yang ga suka genre BxB silakan skip,ini hanya karya dan tulisan ku berdasarkan imajinasi dan fantasy ku disaat aku gabut dan jadi emak rebahan...

happy read

WARNING!

konten dewasa 21

"Haru....apa yang kamu lakukkan disini?" Yuji seketika bingung dan heran bagaimana Haru bisa berada tepat dikamarnya.

"apa kamu sudah tidak waras?! apa yang kamu lakukkan bersama pria itu?! haru lalu menunjukkan kearah pria asia yang sedang terbaring diatas tilam dengan separuh badannya sudah tidak berbusana.

"apa maksud mu? aku sedang bercinta dengannya...itu sudah jelaskan mengapa aku berada di kamar hotel ini sekarang...!" Yuji membalas Haru.

"tapi...tapi..." Haru terdiam sejenak dan melanjutkan lagi

"tapi,kamu itu laki-laki dan dia juga laki-laki." bentak Haru dengan membuat wajah bingung serta merasa jijik.

"lantas?" sambut Yuji

"kenapa harus dia? tidak bisakah kamu dengan para gadis lain!" Haru semakain geram

"apa masalah mu? ini tidak ada urusannya dengan mu, bersama siapa aku bercinta dan dengan siapa aku harus menghabiskan waktu malam ku!" Yuji membalas dengan datar 

setelah mendengar apa yang Yuji katakan,Haru berjalan dengan cepat dan mendekati pria asia yang sedang terbaring di atas ranjang dengan selimut menutupi tubuhnya.

"kamu...pergi dari sini." bentak Haru sambil menarik pria itu dan melemparkan pakaian pria itu didepan pintu kamar hotel.

"fuck...apa-apaan ini..." pria itu berjalan sambil menatap Yuji,Yuji yang tidak dapat berkata apa-apa hanya diam melihat pria itu pergi.

"sekarang apa?" tanya Yuji sambil menatap Haru

Haru yang berdiri tepat didepan pintu kamar yang sudah tertutup tiba-tiba terdiam dan terpaku terpatung seolah tidak bisa bergerak.

Yuji yang berdiri dengan memakai handuk putih kecil menutupi pinggangnya menatap Haru yang masih bengong.

"Haru..." suara Yuji memanggil namanya memecahkan blengnya Haru yang berdiri tanpa berkutik.

"aahhh...maafkan aku...Yuji,pakai baju mu dan mari kita keluar dari sini." ucap Haru dengan tergesa-gesa sambil memungut baju Yuji yang sudah setengah terkoyak.

"apa maksud mu Haru?" Yuji menatap Haru dengan tatapan seriusnya

"kamu lihat aku sekarang!" Yuji menunjukkan badannya yang setengah bugil pada Haru

"iya aku tau,makanya aku meminta kamu cepat kenakan baju mu." ucap Haru lalu memberikan baju Yuji kearah Yuji sambil menatap Yuji.

"Haru...apakah kamu bercanda? lihat aku baik-baik..." teriak Yuji sambil menunjukkan kearah pinggangnya.

"apa lagi?" balas Haru dengan sedikit nada keras

"lihat baik-baik...aku tidak mungkin keluar dengan keadaan seperti ini."

"aku hampir saja bercinta dan kamu datang mengganggu ku,kamu lihat sekarang...penisku tidak mau turun." ucap Yuji sambil berkaca pinggang dengan tampilan penisnya yang menonjol bebas kedepan sangat tampak dari luar handuknya.

"aahh...bisa kamu untuk tidak  menunjukkan penismu pada ku." ketus Haru sambil menutup matanya dengan jari tangannya.

"cepat kekamar mandi dan lakukkan sesuatu dengan penis mu." ucap Haru sambil menunjukkan arah kamar mandi.

Yuji hanya berdiri dan diam melihat Haru....

"hmmm...Haru...aku pikir bisa kamu membantuku dengan ini?" tanya Yuji dengan gamblangnya

"membantu dengan apa?" tanya Haru sambil membalikkan badannya dan menatap Yuji

"ini...!" tunjuk Yuji kearah penisnya.

"kamu gila ya!" teriak Haru spontan

"aku tidak gila Haru,jika kamu tidak mengganggu ku tadi..." balas Yuji dengan wajah keselnya

"jadi ini salahku?" tanya Haru dengan nada marah

"aku tidak menyalahkan mu Haru...tapi kamu mengganggu ku disaat yang tidak tepat!"

"dan satu hal yang belum aku tanyakan,mengapa kamu datang kekamar hotelku dan mengacaukan semuanya.?" tanya Yuji kearah Haru

"kamu tidak lihat? pasangan mu itu seorang pria Yuji!"

"tidakkah kamu merasa jijik,bercinta dengan pria?" Haru membalas Yuji

"jijik...jika aku merasa jijik,mengapa penisku bisa sekeras ini?" ucap Yuji sambil melepaskan handuknya dan tampak dengan jelas penis Yuji yang keras besar berurat dan tegang dengan gagahnya.

"hei...pasang kembali handuk mu!" teriak Haru

Yuji yang merasa sangat frustasi dan kesel mendengar ocehan Haru sedari tadi,tiba-tiba berjalan mendekati Haru dan bruuuukkkk Yuji menarik Haru dan menjatuhkan Haru diatas tempat tidur.

"Haru...kamu belum pernahkan bercinta dengan pria?"

"apa yang kamu lakukkan dengan menindihku Yuji?"

"cepat menyingkir dari ku sekarang!" ucap Haru dengan wajah marahnya

"dan aku yakin kamu bahkan belum pernah mencium pria dengan bibir mu itu..." ucap Yuji sambil memegang erat tangan Haru yang mencoba melepaskan diri dari kuncian Yuji.

"Yuji....sadarlah,aku ini teman mu..." teriak Haru dengan rasa takutnya

"teman hah..." Yuji tersenyum menatap Haru

"jika aku temanmu,maka bantulah aku dengan ini..." lalu Yuji menggesekkan penisnya kearah penis Haru.

"hei...apa yang kamu lakukan dibawah sana..." Haru merasakan ada sesuatu yang keras sedang menyentuh penisnya.

"kamu dengan mulut kasarmu itu!" Yuji sudah tidak tahan dengan ocehan Haru lalu Yuji menutup mulut Haru dengan bibirnya

cuuuuppppppp srruuuppppp sebuah ciuman mendarat dimulut Haru,Yuji mencium bibir Haru lalu menjilati kedua bibir atas dan bawah Haru dengan lidahnya,Haru mencoba untuk melawan tapi tidak bisa,badanya sudah ditindih oleh Yuji.

"Yuji..."belum sempat Haru mengucapkan kata selanjutnya cuuupppppp ciuman ganas mendarat lagi dimulut Haru,tapi kini lidah Yuji yang masuk kedalam mulut Haru,Yuji memasuki lidahnya makin dalam hingga menyentuh tenggorokkan Haru,Haru yang merasa ada rasa aneh dimulutnya tanpa sadar ia mendesah aaaaahhhhhhh eeemmmmm....

Yuji terus mencium Haru tanpa henti hingga membuat Haru kini tak berdaya dengan desahannya,batin Haru "si brengsek ini sangat pandai berciuman!"

Haru mencoba untuk menyingkirkan wajah Yuji yang terus menekan dia,tapi itu percuma dengan cepat Yuji menjatuhkan badan Haru diatas tempat tidur,Yuji mengambil seutas tali yang ada diatas meja,Yuji menekan tubuh Haru dan mengikat kedua tangan Haru kearah belakang.Haru mencoba untuk memberontak dan melawan tapi...karena kedua tangannya terikat Haru tidak dapat melawan.

"Yuji lepaskan aku...apa yang kamu lakukkan dengan mengikat kedua tanganku!" teriak Haru sambil mencoba menoleh kearah Yuji.

"Haru kamu akan menjadi wanitaku malam ini..." Yuji tersenyum dan perlahan melepaskan celana Haru.

"hei brengsek!"

"apa kamu gila...Yuji lepaskan aku!"

"lepaskan!" teriak Haru tanpa Henti sambil menggeliat-liatkan tubuhnya.

Bersambung

Samarinda,7-7-2021

BY : K.H








B d S mTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang