23

2.5K 247 18
                                    

Thanks buat yang udah baca
Semoga suka:)

Acara pertunangan selesai pada pukul 9 malam, para tamu undangan sudah pergi dengan meninggalkan berbagai macam hadiah yang terletak di atas meja yang sudah disiapkan oleh pihak keluarga.

Para maid yang bertugas membersihkan sisa-sisa acara mulai melakukan tugas mereka masing-masing, membersihkan dan menata kembali lantai dasar seperti semula sebelum acara di adakan.

Sedang kedua orang tua mereka sudah beristirahat dikamar masing-masing, dengan kedua orang tua soobin yang tidur di kamar soobin yang ada di rumah ini, dan soobin yang pindah ke kamar yeonjun.

Soobin merebahkan dirinya di atas ranjang king size milik tunangannya, menyamankan dirinya disana sembari menunggu yeonjun selesai dari acara membersihkan diri.

Ia juga akan membersihkan dirinya nanti setelah yeonjun tentu saja, maka dari itu dirinya lebih memilih mengistirahatkan tubuhnya terlebih dahulu sembari menunggu yeonjun selesai.

Suara notifikasi dari handphonenya terdengar memasuki gendang telinganya, menarik antensi si manis untuk mengechek siapa yang mengiriminya pesan di jam segini.

Ia meraih handphonenya, melihat pesan dari sang sepupunya yang tadi tidak hadir di acara pertunangannya dengan yeonjun.

Tersenyum kecil saat mendapati sang sepupu yang mengiriminya permintaan maaf beserta foto boneka kelinci putih dan beberapa cokelat serta susu almond yang akan dikirim untuknya besok sebagai permintaan maaf.

Soobin membalik tubuhnya menjadi tengkurap dengan jari-jari lentiknya yang bergerak lincah mengetik beberapa kata yang akan dikirimkannya pada sang sepupu di sebrang sana, mengiriminya ucapan terimakasih dengan emot hati berwarna merah tanpa sadar jika yeonjun sudah berdiri di belakangnya dengan handuk yang melilit di pinggang cowok itu.

Ia hanya diam memperhatikan soobin yang tengah berkirim pesan dengan seseorang yang entah siapa, karna soobin hanya menulis 'YS🐥' sebagai nama kontaknya.

Entah siapa YS itu hingga soobin menggunakan emot love di dalam ucapan terimakasihnya, itu membuatnya penasaran dan sedikit cemburu-Oke coret sedikitnya karna dirinya memang cemburu saat ini.

Menjatuhkan tubuhnya di atas soobin yang membuat tunangannya itu memekik terkejut karna serangan yeonjun yang tiba-tiba, ia menepuk bahu telanjang yeonjun meminta cowok itu agar turun dari atas tubuhnya yang tidak di turuti sama sekali oleh tunangannya.

Yeonjun mengambil handphone soobin dan melihat isi pesan antara tunangannya dan seseorang berinisial YS itu, menaikan sebelah alisnya saat mendapati banyak sekali pesan dengan emot love yang dikirim keduanya dan beberapa pesan dari soobin yang terlihat begitu manja seperti seorang kekasih yang merengek pada pacarnya.

"Kita baru saja bertunangan dan kamu sudah selingkuh soobin?" Tanya yeonjun pada soobin yang ada dibawahnya.

"Selingkuh gundulmu pecah! Dia sepupuku sialan, jadi menyingkirlah dari tubuhku yeonjun!" Jawab soobin setengah berteriak karna berat badan yeonjun yang tidak main-main.

Entah apa yang dimakan yeonjun hingga tunangannya itu bisa seberat ini, beruntung mereka ada di atas ranjang, jadi soobin tidak terlalu merasakan sakit di tubuhnya.

Yeonjun yang mendengar ucapan soobin hanya bisa mengangguk paham saja, masih belum berniat beranjak pergi dari tubuh soobin dan hanya mengubah posisinya menjadi duduk di atas soobin.

Oh? Dia merasakan sesuatu yang lembut dan kenyal dibawah sana, sepertinya dirinya tau apa yang tengah ia duduki saat ini. Menaruh handphone soobin di atas nakas dan membalik tubuh tunangannya itu dengan mudah, mengabaikan soobin yang membulatkan matanya terkejut atas tindakan tiba-tibanya.

Angel or Devil - Yeonbin [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang