18

2.1K 300 16
                                    

Thanks buat yang udah baca
Semoga suka:)

Soobin mencibikkan bibirnya tidak suka saat mendapati yeonjun yang tengah mengobrol dengan seorang cewek cantik di depan sana, belum lagi dengan cewek itu yang terlihat sekali mencoba mendekati yeonjun yang berusaha untuk menghindar.

Sepasang mata bulatnya memincing tajam ke arah cewek itu, hingga membuat sang empunya merasakan punggungnya yang seperti terbakar oleh tatapan seseorang di belakang mereka.

Menaikkan sebelah alisnya binggung saat mendapati seorang cowok manis yang menatap tajam dirinya dengan raut muka datarnya, dia siapa? Kenapa menatap dirinya seperti itu, memangnya ia punya salah ya sama cowok manis itu.

Padahal dirinya baru saja masuk ke sekolah ini, tapi sudah ada saja yang tidak suka padanya.

Jika yang menatapnya seperti itu adalah seorang cewek, ia tidak akan heran karna itu pasti karna dirinya yang mendekati si setua osis sekaligus pangeran sekolah ini, tapi ini cowok, ia jadi binggung apa yang membuat cowok itu menatap dirinya tidak suka seperti itu.

Tidak tau saja dia jika cowok manis yang tengah menatapnya itu pacar dari si tampan sekaligus calon tunangannya, lihat saja nanti, mungkin hidup cewek itu akan tenang selama ia terus berusaha mendekati yeonjun.

Yeonjun yang merasakan tengkuknya merinding, menolehkan kepalanya kebelakang, menatap soobin yang menatap tajam dirinya dengan raut muka datar.

Entah kenapa itu membuat dirinya sedikit merinding, seperti tatapan seorang predator yang siap untuk mencabik-cabik mangsanya.

"Kamu mengenalnya yeonjun?" Tanya cewek bernama sana itu kepada yeonjun yang manatap datar cewek itu.

Yeonjun mengangguk, tentu saja dirinya mengenal cowok itu, dia kan pacarnya.

"Temanmu ya? Yasudah aku kesana dulu ya, aku mau nyapa temanmu itu"

Sana beranjak pergi mendekati soobin yang menatap tajam dirinya, memperhatikan gerak-gerik cewek itu yang terlihat begitu anggun.

Cih, dia ingin muntah melihatnya, terlihat sekali jika cewek itu berupaya agar terlihat begitu anggun di depan yeonjun, agar cowok itu terpesona dengan sikapnya.

Bukannya terpesona, yeonjun justru merasa jijik dengannya, dasar muka dua, didepan orang-orang saja sikapnya begitu anggun, jika di belakang orang saja dia suka sekali membicarakan orang lain.

Dari pada mengurusi cewek itu, lebih baik dirinya mengurus pacarnya yang seakan ingin mencincang tubuhnya hidup-hidup.

Bukanlah hal yang bagus jika pacar manisnya itu sampai marah padanya, bisa-bisa dirinya di amuk oleh mamanya nanti.

Menatap lamat-lamat soobin yang terlihat menatap bosa sana yang berdiri di sampingnya dengan kedua tangan yang menumpuh dagu, terlihat tidak berminat untuk menjabat tangan sana yang terulur padanya.

"Kamu tidak ingin menjabat tanganku?" Tanya sana dengan sepasang mata yang terkesan polos.

"Apa harus?" Soobin menaikkan sebelah alisnya seraya menatap tepat kedua mata sana yang terlihat polos.

Ah~ dia jadi menginginkan kedua bola mata itu, bolehkan ia mengambilnya? Jika boleh dirinya akan dengan senang hati mencongkelnya dengan sendok kayu yang ada di rumahnya, atau ia bisa langsung mencongkelnya menggunakan jarinya jika cewek itu mau.

Mencoba tetap tersenyum meski dirinya sudah sangat ingin mengumpati cowok manis didepannya yang begitu sombong ini, dia pikir dia siapa sampai terlihat malas sekali untuk menjabat tangannya.

Dasar tidak tau diri, padahal dirinya sudah berbaik hati pada cowok itu, tapi dia malah memperlakukan dirinya seperti ini, lihat saja nanti akan dia buat yeonjun menjauhi cowok manis itu setelah dirinya berhasil jadian dengan yeonjun nanti.

Soobin yang melihat senyum paksa sana tersenyum sinis, dasar! Jika ingin membodohi orang, bodohilah orang lain jangan dirinya, sekali melihatnya saja soobin sudah tau jika cewek itu hanya berpura-pura baik, padahal dalamnya busuk ck.

Memilih mengabaikan sana yang menarik kembali uluran tangannya dengan raut muka menahan malu, berbalik pergi setelah berpamitan pada soobin yang tidak di respon oleh sang empunya.

Mereka sedang berada di kantin omong-omong dan hal tadi tentu saja di saksikan oleh banyak orang yang hanya bisa menahan geli akan apa yang terjadi pada anak baru itu, hari pertama saja dirinya sudah menahan malu karna ulah soobin, bagaimana nanti hari kedua dan seterusnya, mungkin cewek itu akan terus mendapatkan malu karna ulah teman-teman soobin yang lain.

Salahnya sendiri yang mencari masalah dengan choi soobin, cowok itu tidak akan ragu mempermalukan cewek sekalipun jika dianggap mengganggu dirinya, jadi jangan salahkan soobin jika cewek itu tidak akan tenang sekolah disini selama itu terus mencoba mendekati yeonjun.

Tbc.

Aku up kemaleman ya? Sebenarnya mau besok tapi inget aku mau ke sekolah besok, dari pada lupa nanti mending sekarang aja.

Sorry for typo

See you

Angel or Devil - Yeonbin [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang