01

5.4K 707 37
                                    

Thanks buat yang udah baca
Semoga suka:)

Soobin berjalan dikoridor sekolah dengan santai, membalas sapaan orang-orang yang menyapanya.

Dia berjalan menuju kelasnya yang berada dilantai dua gedung sekolah, tangannya mendorong pintu kelas yang tertutup.

Memasuki kelas yang masih tampak sepi, soobin berjalan menuju mejanya yang terletak dibagian depan.

Dahinya berkerut begitu menyadari adanya bau amis yang kentara, menoleh menatap sekeliling kelas yang tampak biasa-biasa saja.

"Tidak ada yang aneh, tapi bau amis ini dari mana?"

Soobin berdiri, berjalan menuju asal bau dengan bermodalkan penciumannya.

Dia menutup hidungnya begitu mendekati sebuah lemari kayu yang berisi peralatan kebersihan kelas, tangannya terulur membuka pintu itu perlahan.

Soobin berteriak begitu melihat isi dari lemari kayu itu, mengundang para siswa dan siswi yang berada dilantai dua mendatanginya yang jatuh terududuk dilantai dengan tubuh bergetar hebat.

"Soobin ada apa"

"Kenapa kamu berteriak soobin?"

Soobin tidak menjawab, tangannya terangkat menunjuk kearah lemari kayu yang ada didepannya, mereka mengikuti arah tunjukan soobin, mereka berteriak ketika melihat mayat cewek yang berada didalam lemari dengan keadaan mengenaskan.

Salah satu anak kelas yang baru datang, berjalan cepat kearah soobin, membantu temannya itu untuk berdiri dan menbawanya menuju uks.

Soobin hanya diam, tubuhnya masih bergetar hebat saat ini, tidak perduli dengan teman sekelasnya yang saat ini mencoba menenangkannya.

Dirinya benar-benar shock tadi, melihat mayat eunbyeol dilemari tadi, jika saja soobin datang lebih lama, dia pasti tidak akan melihat hal mengerikan tadi.

"Bukankah eunbyeol pacarmu?"

Soobin menoleh, menatap teman sekelasnya yang dia ketahui bernama kai.

"Bukan, dia mantanku" Soobin menggeleng, eunbyeol bukan pacarnya tapi mantan pacarnya.

"Mantan? Kapan kalian putus?" Kai mengerutkan keningnya binggung, bukannya mereka masih pacaran ya?

Seluruh anak sekolah mereka juga berpikir hal yang sama dengan kai, karna memang hubungan mereka yang terlihat baik-baik saja.

"2 hari yang lalu, aku yang mutusin dia"

"Kenapa?"

"Selingkuh" Soobin menjawab acuh, terlalu malas mengingat dirinya yang melihat eunbyeol ciuman dengan seorang cowok di taman.

Kai berohria, mengangguk mengiyakan perkataan soobin. Jika kai boleh jujur, dirinya pernah melihat eunbyeol jalan dengan seorang cowok tampan yang sepertinya anak kuliahan itu 2 minggu yang lalu.

Kai memang sudah curiga dengan eunbyeol sejak saat itu, cewek itu jadi jarang terlihat bersama soobin setelahnya.

Mereka berdiam dirinya selama beberapa menit dengan soobin yang tiduran diatas ranjang uks.

Soobin masih memikirkan tentang kejadian tadi, itu benar-benar mengerikan, otaknya tidak bisa menghapus ingatan tentang tubuh mengenaskan eunbyeol tadi.

Merubah posisi tidurannya menjadi duduk, soobin memilih kembali kekalasnya saja, dia tidak betah lama-lama di uks, terlalu membosankan.

"Mau kemana?" Tanya kai yang melihat soobin beranjak dari ranjang uks.

"Kelas, lagian aku udah gak papa"

"Kamu yakin?"

"Ya"

Kai mengangguk mengiyakan, memilih beranjak pergi bersama soobin yang yang berjalan lebih dulu, walaupun tetap dengan bantuan kai karna cowok itu masih susah untuk berjalan dengan kedua kakinya sendiri.

Kai menghela nafas, memilih berjongkok didepan soobin yang menatap binggung dirinya.

"Ayo naik, kita bisa telat kekelas kalau kamu terus berjalan seperti keong"

Soobin mendengus, menggeplak kepala belakang kai membuat sang empunya mengadu sakit.

Tanpa memperdulikan kai, soobin naik kepunggung cowok itu. Kai hanya tersenyum kecil, gemas bercampur kesal dengan tingkah temannya itu.

Karna tidak ingin mereka benar-benar terlambat masuk kekelas, kai berdiri, berjalan santai melewati beberapa orang yang melihat keduanya. Toh apa perduli mereka?

Tbc.

Kira-kira cowok yang ada di part sebelumnya itu siapa?

Beomgyu? Taehyun? Soobin? Kai? Atau Yeonjun?



Sorry for typo

See you~

Angel or Devil - Yeonbin [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang