-9🏠

392 44 3
                                    

Kejadian saat Ganendra menjemput paksa Gaia masih menjadi permasalahan di antara mereka berdua. Pasalnya sudah beberapa hari ini Gaia masih mendiami dan menghindari Ganendra. Gaia kesal dengan Ganendra karena dia sudah seenaknya saja.

Dia pikir dia siapa? bisa seenaknya menyuruh Gaia. Tolong diingatkan jika perlu garis bawahi kalo Ganendra tuh hanya tetangga yang menyebalkan.

Di lain sisi, Ganendra tengah uring uringan karena Gaia menghindar saat bertemu dengannya. Ganendra jelas tahu permasalahannya. Tetapi dia terlalu gengsi untuk meminta maaf.

"Lo kenapa sih?" tanya Ardhan sambil menghisap rokoknya.

"Ck" Ganendra hanya berdecak menjawab pertanyaan Ardhan.

"Asoka?" tanya Ardhan lagi sambil menaikan salah satu alisnya.

"Enak aja lo manggil dia Asoka. Panggil dia Gaia, gaboleh Asoka pokoknya."

"Lebay lo. Lagian nama dia emang Asoka kan?"

"Sotoy banget" ujar Ganendra sambil memperhatikan rumah tetangganya.

"Ngapa sih? Ada masalah sama Gaia?" tanya Ardhan dengan penasaran.

Ganendra yang tengah memperhatikan rumah tetangganya, langsung menengok ke Ardhan di kala cowok tersebut berhasil menebak siapa yang sudah membuat Ia uring uringan.

"IYAA! Dia ngambek sama gue, Ar." jawab Ganendra.

"Bagi rokok, Ar." pinta Ganendra.

"Bergelimang harta doang lo, beli rokok kaga mampu" ejek Ardhan.

"Bacot dih" jawab Ganendra.

"Gaia emang lo apain Gan? Kok bisa ngambek?" heran Ardhan.

"Gue paksa pulang pas dia lagi ngerjain tugas di rumah temennya."

"Pantesan! Ada akhlak lo Gan?! Gue jadi Gaia juga ngambek kali. Sodara bukan, pacar bukan main paksa pulang aja" jawab Ardhan.

"Tapi gue tetangganya."

"Dasar goblok! Lo emang tetangga, tapi lo gabisa seenaknya maksa dia. Minta maaf sana! Ngomong ngomong dia cantik, awas ketikung sama Leo" lanjut Ardhan.

"Bawel lo!" kesal Ganendra.

Ardhan terkekeh ketika melihat muka Ganendra yang masam.

🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Terdengar suara motor gede milik Leo, tetapi suaranya terdengar berhenti di depan rumah tetangganya. Ardhan dan Ganendra langsung melihat ke keluar balkon rumah.

Ganendra melotot ketika melihat Leo membonceng Gaia. Ardhan yang melihat juga, terkekeh dan mendekati Ganendra untuk mengusap bahunya seraya berkata, "Gue bilang juga apa Gan, tikungan tajam."

Sebenernya Leo melihat Ganendra yang sedang mengawasi dari sudut matanya. Tetapi dia sengaja bermesraan dengan Gaia. Tadi dia tidak sengaja bertemu Gaia di jalan ingin pulang karena Leo baik hati dan tidak sombong serta rajin menabung. Akhirnya ia mengajak Gaia untuk pulang bareng. Lumayan membonceng bidadari hehehe.

"Makasih ya Kak Leo" ujar Gaia sambil tersenyum manis.

"Samasama bidadari heheh" jawab Leo dengan nada di buat buat agar Ganendra semakin kepanasan.

"Kak Leo mau mampir dulu?" tawar Gaia.

"Jangan! Leo soalnya disuruh emaknya pulang buat nyambel" teriak Ganendra dari atas rumahnya.

"Kayak ada yang ngomong ya? Tapi ga keliatan wujudnya" ujar Leo.

"Sialan lo ikan lele" sahut Ganendra dengan kesal.

Hello, Asoka?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang