-12🏠

220 35 3
                                    

HAPPY READING!💘

Aira menghampiri Gaia yang tengah merapikan penampilannya dan hendak keluar kelas.

"Eits missqueen... mau kemana nih?" goda Aira yang sedang menghadang jalan Gaia.

"Berisik lo! Bacot" jawab Gaia yang berhenti di depan pintu kelas.

Sesaat keduanya sudah saling berhadapan bukannya baku hantam yang terjadi, melainkan mereka berdua malah tertawa. Aneh, itu lah kata yang tepat untuk pertemanan mereka berdua.

"Gai nongkrong kuy"

"Ga dulu deh"

"Tumben, ada apa sih gerangan kawan?"

"Kepo lo kayak dora!"

"Seriusan bege"

"Mau pergi sama tetangga ke sayangan lo" jawab Gaia dengan malas.

"DEMS APA SIH?" kaget Aira.

Tiba tiba handphone Gaia berdering pertanda ada telpon masuk, Gaia langsung melihat id caller yang menelponnya. Aira yang ada di sebelahnya juga penasaran, ia melirik handphone Gaia untuk melihat siapa yang menelpon.

Saat tahu siapa yang menelpon, Aira langsung menjitak kepala Gaia, "Kan gue bilang apa, sok nolak sih lo."

"Apaan sih lo gue gaada apa apa!"

"Lo hutang penjelasan sama gue" ujar Aira.

"Iya bakal gue jelasin, tapi ga sekarang. Gue harus pergi dulu ya. Bye!"

"Yah di tinggal gue sama Gaia" gumam Aira sok sedih.

🍃🍃🍃🍃🍃

Ganendra:
"Hallo, Asoka?"

Gaia:
"Not Asoka, I'm Gaia."

Ganendra:
"Bawel, saya sudah di depan kampus kamu nih. Buruan sini!"

Gaia:
"Oke, otw ga pake rem."

Ganendra:
"Tunggu!"

Gaia:
"Apaan lagi sih, om om?"

Ganendra:
"Enak aja om om, saya masih muda ya!"

"Kamu pakai sunscreen dulu, sebelum nyamperin saya."

"Ga usah banyak protes. Cepetan saya tunggu di warung sebrang!"

Baru saja Gaia ingin mengumpati Ganendra, tetapi telponnya sudah di matiin duluan. Namun tiba tiba ada notif dari Ganendra tertera pada layar handphonenya.

 Namun tiba tiba ada notif dari Ganendra tertera pada layar handphonenya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hello, Asoka?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang