bab 1

270 38 23
                                    


rumah mewah keluarga Do begitu ramai oleh lalu lalang para pelayan yang sibuk ke sana kemari mengurus keperluan anggota keluarga terhormat ini .

terlihat dua laki laki sedang asik mengobrol di meja makan yang amat luas itu .

" hyunk , jangan lupakan janji mu ne!" ancam seorang pria berseragam sekolah menengah ke atas yang sibuk menyantap sarapan nya .

seorang pria yang terlihat lebih tua itu sibuk mengobrak Abrik kulkas nya pun terkekeh geli , " ne...ne.. " , ia membawakan segelas air dingin kehadapan adik nya . " PS 5 kan , tapi ingat jika peringkat mu turun akan ku tarik kembali " ucap nya seraya mangacak acak rambut adik nya .

" yak hyunk ! , Jeno sudah besar jangan acak acak rambut ku " gerutu anak yang bernama Jeno itu .

lagi lagi kakaknya hanya tertawa geli .

" Sehun , Jeno " sapa sang ibu yang baru saja turun dari lantai atas .

Sehun dan Jeno secara kompak mendongak dan tersenyum ke arah sang ibu .

wanita paruh baya itu duduk di hadapan Jeno , ia mengambil sehelai roti dan mengoleskan selai nanas di atas rotinya . " bagaimana sekolah mu sayang ? "

Jeno menenggak air putih nya sebelum berbicara , " baik omma , hanya kendala sedikit pada pelajaran matematika "

Sehun menjitak kepala adik nya sebelum duduk di sebelah nya . " kau ..aku tak percaya adik seorang ahli matematika , bodoh matematika " ledek nya .

jeno merengut kesal , " itu kan kyungsoo hyunk , kau pun tidak pintar matematika !! , hyunk apa kau tau ku yakin kyungsoo hyunk makan buku setiap hari "

Sehun tertawa geli sampai terpingkal pingkal mendengar penuturan polos adik nya .

" aku mendengar kalian " seru kyungsoo yang turun secara perlahan menyusuri anak tangga .

Jeno langsung menunduk takut saat melihat kehadiran kakanya .

Sehun tambah puas melihat tingkah Jeno , tak berhenti di situ Sehun dengan jail nya menanyakan hal yang tadi terlontar dari mulut Jeno , " hyunk , apa kau makan buku setiap hari ? "

kyungsoo menenggak air putih nya dengan tatapan dingin ke arah Jeno , " aku tidak makan buku , aku makan kalkulator puas kau "

jeno hanya dapat cengar cengir ketakutan menatap kakak tertua nya .

kyungsoo kembali melangkah ke ruang atas setelah menenggak minum nya .

" hyunk kau tidak makan ? " tanya Sehun .

" aku tidak nafsu makan " jawab nya dingin tanpa menoleh sedikit pun .

Sehun yang merasa aneh beralih menatap omma nya yang tampak memasang wajah dingin pula , apa yang sedang terjadi , mengapa mereka berdua tidak saling sapa ? mereka benar benar perang dingin .

" akan ada anggota keluarga baru hari ini , kemungkinan ia akan datang sebentar lagi " kata omma nya .

jeno berhenti menyuap , " siapa ?" tanya nya bingung .

" nanti akan omma kenalkan " jawab wanita tua itu dengan singkat .

benar saja tak berselang lama , suara gaduh para pelayan yang sibuk menyambut orang baru itu berhasil mengusik sarapan tenang tuan dan nyonya mereka .

sepatu hitam muram si pendatang baru bergema nyaring di ubin jalan masuk . dia berjalan perlahan menuju pintu masuk tempat wanita paruh baya itu menunggu .

semuanya terlihat sangat terkejut akan kehadiran gadis berwajah sendu itu , kecuali wanita bernama do rona itu .

tatapan Jeno dan Sehun terlihat sekali menyiratkan banyak pertanyaan .

selir hati (Kyungsoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang