bab 1

214 35 28
                                    

wanita bermarga nam itu terkejut bukan main saat kyungsoo mendorong tubuh nya tanpa permisi . aroma parfum pria itu menusuk masuk kedalam hidung nya , mungkin akan membuat mabuk sebagian wanita . tapi tidak berlaku bagi nya , ia benar benar takut sekarang. ia belum siap menyajikan tubuh suci nya kepada siapa pun .

pria itu mengelus lembut rambut nya , tangan kekar itu dengan perlahan namun pasti menyusuri setiap inci lekuk tubuh nya .

jantung nya benar benar di buat sesak , ia merasa semua organ tubuh nya di buat dua kali lebih cepat bekerja . oksigen pun mulai menipis saat nafas nya berpadu dengan nafas pria itu .

lelaki itu mulai membuka kancing setelan nya namun .

" jangan " sergah wanita itu , sambil menahan tangan kekar kyungsoo ,

kyungsoo berhenti bekerja , matanya beralih menatap dengan sorot yang tajam  menyiratkan secercah pertanyaan .

ji Hyun menurunkan pandangan nya , " Ani , kita belum menikah , dan aku pun belum siap " bisik nya lirih .

gadis itu benar benar takut jika pria tua ini marah kepada nya karna menghentikan pergulatan panas ini .

namun alih alih marah , kyungsoo justru bangkit dan membantu wanita itu kembali duduk.

" kau bukan jalang " putus nya .

ji Hyun membenarkan posisi baju nya yang sudah berantakan . " ba... bagai mana kau tau ? "

kyungsoo tertawa renyah , " anak idiot pun akan tau kau bukan jalang,  saat melihat wajah lugu mu tadi . "

" seorang jalang akan senang di perlakukan seperti tadi , sandiwara mu kurang sempurna , mungkin jika kau membiarkan ku melakukan beberapa hal lagi , itu akan jadi lebih sempurna . " tutur nya dengan seringai yang terlukis jelas .

Ais .. sialan , dasar pria tua bejat , aku tak percaya dengan mudah nya dia mempermainkan ku seperti ini .

kyungsoo mencengkeram lengan gadis  itu secara tiba  tiba , membuat sang empu nya memekik dan merintih kesakitan .

" aw...sakit..." ringis nya

" kau sadar kita belum menikah , tapi dengan beraninya kau melangkah masuk ke dalam kamar ku , bukan kah tingkah mu sama seperti jalang "

ji Hyun benar benar ingin menangis , lengan nya sakit bukan main , cengkraman pria itu benar benar sangat kasar dan menyakitkan . " sakit... jebbal lepas ......... om..omma mu yang menyuruhku diam di sini aw.....bahkan aku tidak tahu bahwa ini kamar mu ."

kyungsoo melepas cengkraman nya dengan perlahan , " Ais...., " decih nya .

" ikut aku " perintah kyungsoo dengan dingin . entah apa yang akan pria ini lakukan . 

ji Hyun mengangguk pasrah iya tak mampu membantah dan membayang kan hal apa lagi yang akan pria ini lakukan .

.
.
.
.
.
.
.
.



Sehun membuang kuas nya kasar , dalam fikiran tak karuan kini ia tidak dapat fokus melukis .

" ARKHH......sial "

pria itu membanting kanfas nya , mengobrak Abrik cat dan peralatan lukis lain nya dengan amarah yang meluap meluap .

kondisi kamar lukis nya benar benar sudah berantakan bak kapal terbelah di teluk Alaska . hancur di obrak Abrik nya tadi . beberapa lukisan indah yang telah selesai pun banyak mendapat dampak nya .

Sehun mengacak acak rambutnya kasar . pameran akan di selenggarakan sebentar lagi , namun karya nya tak kunjung selesai hingga kini . dan masalah yang baru saja datang memperburuk ke adaan .

selir hati (Kyungsoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang