PRANK .....
kyungsoo menjatuhkan guci itu dengan begitu santai seperti tak ada beban . mampu membuat gadis itu berjingkrak kaget .
kyungsoo menyunggingkan seringai getir di bibir nya , " bahkan guci seharga enam ratus juta won ini tak berharga di tangan ku "
apa ? harga guci itu sangat setara dengan harga hutang orang tua nya .
lelaki yang belum ji Hyun Kenal itu mendekat perlahan , selangkah namun pasti pria itu kini sudah berdiri tepat di depan nya . sorot matanya yang begitu tajam mampu menelisik masuk kedalam fikiran ji Hyun .
kyungsoo menyentuh perlahan pipi wanita itu , ia menangkup dagu wanita itu dengan satu tangan nya begitu kasar , " jangan pernah berfikir kau berharga di mata ku "
tubuh gadis itu bergetar hebat , ia ketakutan , serangan kyungsoo benar benar tidak terduga . ia tidak pernah membayangkan bahwa laki laki yang akan di nikahi nya memiliki sifat semenakutkan ini .
sorot mata nya begitu dingin dan tajam , tangan kekar itu mencengkeram rahang nya dengan begitu keras . tak ada kehangatan dalam wajah manusia itu , alis nya yang sejajar rapih , hidung nya yang runcing apik , dan bibir nya yang terlihat tebal tanpa seulas senyum . membuat kesan mencekam semakin dalam .
tok ...tok...
" tuan ... maaf saya mendengar suara gaduh seperti barang pecah , apa saya boleh masuk ? " suara samar seorang pelayan terdengar dari balik pintu kayu tebal itu , berhasil mengusik ketegangan yang sedang berlangsung .
kyungsoo beralih menatap pintu yang berada tepat di belakang gadis ini tanpa melepas cengkraman nya , " ne.. masuk lah " saut nya dengan begitu dingin .
pria itu melepas cengkraman nya dengan kasar .
sangat sakit , mungkin sesaat lagi rahang putih bersih nya akan terlihat memerah kebiruan .
pria itu berbalik , ia kembali bersandar di meja kerja nya yang begitu antik , dan kembali menyalakan Sebatang rokok dengan sebuah pemantik . ia hanya sibuk memperhatikan pelayan yang sedang sibuk membersihkan serpihan kaca itu .
gadis itu menarik nafas nya dalam dalam , ia mengumpulkan keberanian nya dengan susah payah . " aku akan batalkan pernikahan ini " tukas nya dengan begitu lugas .
gadis itu menggenggam erat setelan biru tua nya yang terlihat sedikit lusuh . matanya manatap lurus , menantang pria di hadapannya .
seketika kyungsoo dan pelayan itu berhenti berkutik sejenak .
lelaki itu berhenti menyesap rokok nya , pandangan tajam nya beralih menatap wajah sendu wanita bernama ji Hyun .
pelayan itu kembali membersihkan kekacauan saat tersadar sepasang mata kembali menatap nya sengit .
kyungsoo menyunggingkan tawa yang begitu renyah , " hahaha" ia kembali menghisap sepuntung rokok itu dengan santai . ia beranjak pergi , melangkah dengan perlahan mendekati jendela ruang kerja nya yang telah terbuka dengan luas . ia memandang lepas hamparan rumput yang tersaji di balik jendela .
menghirup udara luar yang begitu menyegarkan .
lelaki itu menyunggingkan senyum ,
" baiklah , ucapkan itu pada ibu ku nona nam " tutur kyungsoo dengan sedikit penekanan saat ia menyebut marga gadis itu .niat ji Hyun yang masih setengah setengah dan sikap kejam pria itu mampu menggoyahkan niat nya membebaskan orang tua nya .
pantas saja tak ada wanita yang mau menikah dengan nya , dia kejam dan menyedihkan . padahal wajah nya cukup tampan . batin ji Hyun seraya meninggalkan ruang kerja pria itu tanpa permisi .
KAMU SEDANG MEMBACA
selir hati (Kyungsoo)
Fanfictiontidak selamanya yang kedua selalu memiliki watak antagonis . ji Hyun hanya lah seorang gadis biasa yang harus terlibat dengan masalah perjanjian hutang piutang yang di timbulkan oleh kedua orang tua nya . gadis berparas sendu itu harus terpaksa me...