bab 1

231 33 30
                                    

PRANK .....

kyungsoo menjatuhkan guci itu dengan begitu santai seperti tak ada beban . mampu membuat gadis itu berjingkrak kaget .

kyungsoo menyunggingkan seringai getir di bibir nya , " bahkan guci seharga enam ratus juta won ini tak berharga di tangan ku "

apa ? harga guci itu sangat setara dengan harga hutang orang tua nya .

lelaki yang belum ji Hyun Kenal itu mendekat perlahan , selangkah namun pasti pria itu kini sudah berdiri tepat di depan nya . sorot matanya yang begitu tajam mampu menelisik masuk kedalam fikiran ji Hyun .

kyungsoo menyentuh perlahan pipi wanita itu , ia menangkup dagu wanita itu dengan satu tangan nya  begitu kasar , " jangan pernah berfikir kau berharga di mata ku "

tubuh gadis itu bergetar hebat , ia ketakutan , serangan kyungsoo benar benar tidak terduga . ia tidak pernah membayangkan bahwa laki laki yang akan di nikahi nya memiliki sifat semenakutkan ini .

sorot mata nya begitu dingin dan tajam , tangan kekar itu mencengkeram rahang nya dengan begitu keras . tak ada kehangatan dalam wajah manusia itu , alis nya yang sejajar rapih , hidung nya yang runcing apik , dan bibir nya yang terlihat tebal tanpa seulas senyum . membuat kesan mencekam semakin dalam .

tok ...tok...

" tuan ... maaf saya mendengar suara gaduh seperti barang pecah , apa saya boleh masuk ? " suara samar seorang pelayan terdengar dari balik pintu kayu tebal itu , berhasil mengusik ketegangan yang sedang berlangsung .

kyungsoo beralih menatap pintu yang berada tepat di belakang gadis ini tanpa melepas cengkraman nya , " ne.. masuk lah " saut nya dengan begitu dingin .

pria itu melepas cengkraman nya dengan kasar  .

sangat sakit , mungkin sesaat lagi rahang putih bersih nya akan terlihat memerah  kebiruan .

pria itu berbalik , ia kembali bersandar di  meja kerja nya yang begitu antik , dan kembali menyalakan Sebatang rokok dengan sebuah pemantik . ia hanya sibuk memperhatikan pelayan yang sedang sibuk membersihkan serpihan kaca itu .

gadis itu menarik nafas nya dalam dalam , ia mengumpulkan keberanian nya dengan susah payah . " aku akan batalkan pernikahan ini " tukas nya dengan begitu lugas .

gadis itu menggenggam erat setelan biru tua nya yang terlihat sedikit lusuh . matanya manatap lurus , menantang pria di hadapannya .

seketika kyungsoo dan pelayan itu berhenti berkutik sejenak .

lelaki itu berhenti menyesap rokok nya , pandangan tajam nya beralih menatap wajah sendu wanita bernama ji Hyun .

pelayan itu kembali membersihkan kekacauan saat tersadar sepasang mata kembali menatap nya sengit .

kyungsoo menyunggingkan tawa yang begitu renyah , " hahaha" ia kembali menghisap sepuntung rokok itu dengan santai  . ia beranjak pergi , melangkah dengan perlahan  mendekati jendela ruang kerja nya yang telah terbuka dengan luas . ia memandang lepas hamparan rumput yang tersaji di balik jendela .

menghirup udara luar yang begitu menyegarkan .

lelaki itu menyunggingkan senyum ,
" baiklah , ucapkan itu pada ibu ku nona nam  " tutur kyungsoo dengan sedikit penekanan saat ia menyebut marga gadis itu  .

niat ji Hyun yang masih setengah setengah dan sikap kejam pria itu mampu menggoyahkan niat nya membebaskan orang tua nya .

pantas saja tak ada wanita yang mau menikah dengan nya , dia kejam dan menyedihkan . padahal wajah nya cukup tampan . batin ji Hyun seraya meninggalkan ruang kerja pria itu tanpa permisi .

selir hati (Kyungsoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang