"chrysanthemum"
____________________
Chapter 3
"Tidak ada yang namanya persahabatan antara laki-laki dan perempuan, alasan persahabatan hanyalah omong kosong."
Kalimat itu sukses membuat Choi Yuna bimbang. Walaupun ia hanya anak baru di Hanlim karena ia adalah murid tahun pertama disana, setidaknya Yuna tidak bodoh jika kalimat itu sangat pas untuk ditunjukan pada kekasihnya, Lee Yongbok atau yang terkenal dengan nama panggilan Felix Lee itu.
Tapi Yuna juga tidak ingin bermunafik bahwa ia sendiri pun sama halnya dengan Felix. Ya, sama-sama memiliki rasa spesial dengan sahabatnya. Tapi Felix selalu menekankan bahwa ia dan Chaewon adalah benar benar sahabat bukan seperti yang orang katakan. Felix sendiri pun yakin bahwa Chaewon juga demikian karena hubungan Chaewon dan Soobin sudah sangat terkenal di kalangan anak Hanlim jika keduanya merupakan couple goals nya Hanlim, begitu kata mereka.
Walaupun dirinya dan juga Felix juga dianggap merupakan couple goals part 2 di Hanlim jika kata anak anak disana. Tapi jujur, Yuna sebenarnya sangat ingin melepaskan Felix. Hanya saja ia belum menemukan alasan yang tepat karena Felix juga merupakan kekasih yang baik, bahkan terlihat sangat sangat sempurna.
Tapi tak sedikit pula temannya maupun teman Felix menanyakan hal yang sama, "Sebenarnya pacar Felix itu Yuna atau Chaewon?" banyak, banyak sekali. Yang menjawabnya selalu Felix, "Apa kalian buta? Chaewon milik Soobin, dan yang bersamaku adalah Yuna. Tidakkah itu sudah sangat jelas bahkan dengan mata kosong?"
Hanya saja Yuna tak bisa menyangkal jika kedekatan Felix dan Chaewon benar benar tidak bisa dianggap sebagai sahabat saja. Contohnya pagi ini.
"Yuna, tidak apakah jika kau berangkat menaiki taxi? Chaewon memintaku menjemputnya karna tak ada siapapun yang dapat mengantarnya ke sekolah."
Bukankah sangat luar biasa jika kekasihmu memintamu menaiki layanan taxi sementara ia menjemput yang konon katanya adalah sahabatnya yang saat itu dapat menaiki layanan taxi alih-alih mengambil bagianmu dari kekasihmu?
Jika dipikir pikir pun Chaewon saat itu bisa juga menaiki taxi seperti yang Felix pinta untuk dirinya. Bukankah keadaannya adalah SAMA?
Tapi Yuna juga tidak berpikir pendek, ia pun juga tahu bahwa kedekatan Felix dan Chaewon seperti bukan tanpa alasan. Menurut Yuna mungkin sudah menjadi kebiasaan Felix untuk menjaga Chaewon sedari dulu dan hebatnya bertahan sampai sekarang. Yuna pun tidak mempermasalahkannya, karna mau bagaimanapun Yuna adalah orang baru di hidup Felix jika dibandingkan dengan Chaewon, dan Yuna pun tidak pernah sama sekali membenci Chaewon dihidupnya, sama sekali tidak.
Bagaimana mungkin orang-orang tidak berpikir demikian jika dua sahabat itu sering sekali bersama bahkan di saat saat yang menurut Yuna sangat lucu bahkan jika hanya memungut sampah saat acara kebersihan. Mengapa keduanya harus bersama jika keduanya juga memiliki kekasih masing-masing?
"Hei! Kamu gak lagi berkhayal menjadi pembaca dongeng di pentas teater kan? Hahahahh.." ucap Felix mengageti lamunan Yuna.
"Aish! Jangan sering sering ngagetin aku!" kesal Yuna hampir melayangkan pukulan sendok di kepala Felix.
"Jangan keseringan ngelamun makannya, tuh.. sosis kamu ilang kan hahahahh.."
Menyadari makanan favoritnya menghilang membuat Yuna mengedarkan pandangannya mencari pencuri sosisnya dibarengi dengan gelak tawa Felix yang membuatnya semakin kesal.
"Tadaa! Sosisnya Yuna!" ucap Felix sambil menunjukan satu sumpit dimana ada dua sosis yang menancap disana.
Yuna terkekeh kemudian, Felix memang sering menggodanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
chrysanthemum [chaelix]
FanfictionMungkin memberi bunga untuk seseorang adalah hal yang biasa. Tapi apakah kamu paham tentang artian sebenarnya dari bunga bunga itu? Kumpulan bunga bisa dianggap sama saja oleh beberapa orang. Tapi bagi sebagian orang lainnya, kumpulan bunga itu ada...