• 06

17 5 5
                                    

"chrysanthemum"

_____________________

Chapter 6

Sebagian makanan di depan mereka sudah tandas. Para ayah juga sudah memisahkan diri dari meja makan itu dan lebih memilih duduk di depan teras. Felix dan juga Chaewon masih disana, Felix berniat membantu para wanita itu untuk membereskan meja makan. Tapi berbeda dengan Chaewon yang tidak tertarik dengan kegiatan membosankan dan melelahkan itu, lebih memilih membuat 6 gelas sirup untuk mereka semua dan membawa 3 gelas ke arah teras, tempat para ayah berada dan memilih bergabung bersama mereka.

"Gini nih punya anak perempuan tapi susah banget kalo disuruh bantu-bantu.. untung kamu gak mau Lix.." keluh Soohee di hadiahi gelengan dan kekehan dari Felix dan juga Jieun.

Mereka mulai memberesi alat makan yang mereka gunakan tadi. Sebenarnya tentu saja sebagai tuan rumah, Soohee sudah melarang tamu-tamu nya ini untuk ikut membantunya, tapi keduanya tentu bersikeras untuk membantu.

Felix memilih bagian mencuci alat makan walaupun dilarang oleh Soohee.

"Hahahhh, katanya tuh jodoh cerminan diri sendiri kan ya? Jadinya gak mungkin deh kayanya Felix sama Chaewon jodoh yakan? Hahahh haduhh.. Felix nya rajin banget, Chae nya inalillah.." gelak Soohee membuat Felix terkekeh dan menyangkal kalimat itu.

"Felix juga pemales sebenernya tuh, emang gitu anaknya.." ucap Jieun dihadiahi gelak tawa Soohee yang membuat bibir Felix menekuk kebawah.

"Jangan buka aib kenapa sih.." ucapnya.

Soohee menoleh masih dengan kekehannya, "Berarti jodoh?" ucapnya sambil menahan tawa.

"Eh?"

Keterkejutan Felix membuat para ibu itu semakin hebat tertawa, astaga.. putra Lee Youngjae ini memang menggemaskan.

Jieun membilas peralatan makan yang Felix cuci, sementara Soohee membantu pekerjaan Felix. Oh, tentu saja masih dengan kekehan mereka.

Soohee menoleh ke arah Felix yang ada di sebelahnya, Felix juga menoleh ke arah Soohee lalu tersenyum.

"Felix makin gede makin ganteng ya.. gak nyangka sekarang udah segede ini, kalo di inget-inget dulu aja sama Chaewon lebih gedean Chae nya, sekarang udah makin wah, hahahh.. gak mungkin doong gak ada pacar?" goda Soohee.

Felix terkekeh, "Bisa aja Mama.. ada dongg, buat apa ganteng tapi ga punya pacar Ma?" ucap Felix dengan percaya diri, membuat dua wanita itu tertawa lagi karena dirinya.

"Adududuhh.. siapakah wanita beruntung itu?" goda Soohee lagi dengan jahilnya.

"Eum.. kata Chae sih dia tuh sepupunya, jadi.. ponakan Mama mungkin?" ucap felix.

"Oh ya? Siapa?"

"Yuna Ma, rumahnya cuman jarak 3 rumah dari kanan rumah nenek. Itu loh rumah yang cat nya biru navy.." jelasnya.

"Ooohh tau-tau! Seriusan kamu sama dia?"

Felix mengangguk sebagai jawaban.

"Anaknya baik, pernah ketemu dua kali kesannya juga baik. Udah jalan berapa bulan nak?" tanya Jieun.

"Enam otw tujuh hahahh.. cocok pokoknya hehe." Bangga Felix yang masih menunduk dengan tangan yang sibuk mencuci beberapa peralatan yang masih tersisa dengan senyumannya.

"Wahh.. ini mah baru jodoh itu cerminan diri haha.." goda Soohee dengan menyenggol pinggang Felix yang membuat anak itu tambah lebar tersenyum.

Pekerjaan itu akhirnya selesai meski di temani godaan godaan para ibu perihal percintaan Felix dengan Yuna. Mereka mendudukan diri di meja makan dan menikmati minuman yang tadi dibuat oleh Chaewon.

chrysanthemum [chaelix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang