Paginya, Sahara segera turun dari mobil yg dikendarainya dan segera menemui Audy dikelas.
"Audy" panggil Sahara
"Hm?" jawab audy singkat"Ini Satria dateng kan?" tanya Sahara dengan mata berbinar.
"Iya, tungguin aja, santuy elah" jawab Audy santai lalu kembali membaca novel yg baru dibeli kemarin.
Sahara hanya mendecak malas mendengarnya dan duduk disamping Audy.
Tak lama setelahnya, ada teriakan histeris dari para siswi disekolah tersebut, Sangat ramai dan membuat risih, Sahara benci itu."Kenapa sih? Ga jelas" sinis Sahara
"Satria kah?" gumam Audy
"HAH SATRIA? SUMPAH?" tanya Sahara histeris
"Gatau nyet, coba tanya Sono" jawab AudyLalu Sahara segera keluar dan bertanya kepada salah satu adik kelasnya yg ikut berlari histeris.
"Ada apa?" tanya Sahara dengan muka sinis
"I-itu, satria kak" jawab adik kelas tadi dengan gugup.
"Makasih" jawab Sahara lalu segera kembali masuk kedalam kelas."ANJIR AU, ADA SATRIA WOY! AH ANJIR" jerit Sahara
"Sumpah? yaudah yuk samperin lah" jawab Audy lalu diikuti dengan SaharaSetelah sampai di tempat, Sahara segera terdiam dan kaget melihat Satria sedekat ini
"Fix, mau gua samperin sekarang" gumam Sahara
"Si goblok, mau ngapain?" tanya AudySahara tidak menggubris pertanyaan Audy dan segera mendekat ke arah Satria
"Satriaa" sapa Sahara
Diam hanyalah respon dari seorang Satria Mahendra, hanya diam tak berkutik lalu mengangkat satu alisnya.
"aaa, bundaaa, ganteng bangeettt!" jerit Sahara dalam hati
Setelah cukup lelah dengan gadis dihadapannya satria lalu menghela nafasnya
"Ada apa?" tanya satria
"Lo mau gak? jadi pacar gua?" tanya Sahara begitu frontal dan percaya diri.
Audy yg setia mendengarnya hanya mengumpati Sahara dari lubuk hatinya yg terdalam.Satria cukup kaget mendengarnya, baru kali ini ada gadis yg berani mengungkapkan perasaan kepadanya secara langsung seperti ini
"Ih, kok diem?, lu mau gak jdi pacar gue?"tanya Sahara sedikit memaksa.
"Sahara Arasha, anak pemilik yayasan dan sekolah ini, cantik iya, banget malahan, badannya lumayan lah, tapi kelemahan lo cuma di otak lo, lo harus menangin lomba olimpiade fisika dulu, baru jadi pacar gue" jawab Satria.
Tak heran Satria mengetahuinya, karena ia mencari tahu banyak hal disekolah ini dan tentunya Sahara, karena orang tuanya adalah pemilik sekolah besar ini."Gua bakal buktiin ke elo!" jawab Sahara lalu pergi meninggalkan Satria disana.
Satria hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah aneh gadis itu.Sahara menghampiri Audy dan Javi dikantin sembari mencak mencak tak jelas.
"Kenapa sih? kek anak gadis habis dicampakin?" tanya Javi santai
"Emang habis dicampakin" jawab Audy"Huwaaa! Jahat lo" rengek Sahara sembari memandang Javi sinis
"Eh, ya maaf Ra" sesal Javi
"Ya lagian lu nya sih, Satria ga tau apa apa gitu lu tembak gitu aja, bodat" cibir Audy
"Tapi dia tau tentang gue sialan, lo denger kan tadi?" jawab Sahara bangga.
"Heleh" jawab AudySekarang Javi tau inti permasalahan yg dialami Sahara.
"Apasih satria, gantengan juga gue banget" sinis Javi
"Iuhh, pede banget" jawab Sahara sembari menabok lengan Javi"Jauh jauh lo mau gapai Satria, samping lu jugg ada Javi" ucap Audy seperti tak ada dosa.
"Ngga lah, kita kan bestie, ya kan jav?" jawab Sahara sembari menyeruput es milik Audy.
"Heh! punya gua tu! main clomot clomot aja!" protes Audy.
Sedangkan respon Javi hanya tersenyum tipis dengan berjuta rahasia dibaliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH HIDUPKU,SAHARA
RomanceSahara Arasha, anak pemilik SMA BUILDING SMART SCHOOLING (BSS), sekolah terkenal dikotanya. Walaupun anak dari pemilik sekolah gedung itu, namun otaknya tidak sebanding dengan orang tuanya. Ia termasuk fansgirl SATRIA MAHENDRA dan tidak sengaja bert...