Sebelas

2 0 0
                                    

*sorry ni, author baru comeback:v

#istirahat pun tiba

Sahara menelungkup kan kepalanya diatas meja karena pening dengan pelajaran barusan, dan dengan keadaan kelas yang begitu ramai.
Tak begitu lama, terdengar suara langkah kaki yg berjalan ke arahnya, dan keadaan kelas pun hening seketika.

Audy yg berada di samping sahara menjawilnya beberapa kali, awalnya sahara tidak mempedulikan nya, namun saat jawilannya semakin cepat Sahara pun terbangun. Dan ia kaget karena tiba tiba didepannya ada sosok Satria yg sedang menatap lekat dirinya.

"L-lu?? Ngapain lu disini? Bukannya syutingnya dah selesai ya?" Tanya heran Sahara karena semua orang menatap dirinya dan Satria.

"Ya.. nemuin lo lah" dengan PD nya Satria menjawab dengan kalimat itu.

Karena jawaban Satria tersebut, semua orang kaget. Terlebih lebih lagi para Fangirl penggemar Satria. Mereka menggigit bibir bawahnya karena cemburu dengan apa yg Sahara dan Satria lakukan.
Karena Sahara takut ada gosip tentangnya dan Satria, ia langsung berlari menggeret Satria keluar kelas dan menuju ke belakang sekolah yg sepi.

"Maksud lu apaan si? Lu gak takut nanti ada gosip tentang kita?" Omel Sahara.
"Gue kangen" ucap Satria singkat memotong pembicaraan Sahara.
"Tadinya lu jangan.. lah, apa lu bilang??" Ucap Sahara belum selesai karena kaget dengan apa yang dikatakan Satria barusan.
"Lu kangen gua? " Kaget Sahara.
"Iya, gue kangen lo" jawab singkat Satria
Sahara hanya diam, kini ia malu karena pipi nya memerah
Dan jantung nya pun berdetak tak beraturan.
"Gue pingin liat muka lo, and lo belom ngasih nomer lo ke gue" ucap Satria sembari mengeluarkan handphone nya dan menyodorkan nya kepada Sahara.

Sahara hanya diam dan menurut, ia mengetikkan nomer hp nya di hp Satria lalu menyimpannya.
"Thanks, nanti pulang sekolah gue jemput lo buat makan siang bareng"
Ucap Satria
"Sorry, tapi gua ada janji sama Javie" jawab Sahar.
"Em, yaudah kalo gitu gua masuk kekelas dulu ya" pamit Sahara lalu pergi meninggalkan satria.


~•~•~


Waktu pulang sekolah pun tiba, kini Sahara dan Javie berjalan bersama diloronh sekolah menuju gerbang.

"Jav, masa tadi Satria bilang mau jemput gua buat ngajakin makan siang" ucap Sahara
"Yaudah, tadinya lu ikut aja" jawab Javie singkat
"Kalo gua ikut lu sama siapa dong beli bukunya?" Tanya Sahara.
"Sendiri lah"
"Dih, kan gua kasian ama lu makanya gua kagak ikut Satria" ucap Sahara.
"Owh"

"Dih"
"Nanti ke toko bukunya pake mobil gua aja, eh iya anjir, gua lupa"
"Lupa kenapa?" Tanya Javi
"Mobil gua dirumah Satria,lupa belom gua ambil tadi pagi"
"Yodah, pake motor gua dulu aja"jawab javi
"Terus? Mobil gua gimana?"tanya Sahara panik
"Ntar gua anterin lu ngambil mobil" jawab Javi
Sahara hanya mengangguk kan kepala, kemudian mereka pun pergi ke toko buku dengan menggunakan motor Javi.

~•~•~

#toko buku

"Jav,menurut lu bagusan novel yang ini atau yang ini??" Tanya Sahara sembari menunjuk kan dua buku yg ia pegang kepada javi.
"Bagus semua" singkat Javi
"Iya si, bagus semua. tapi uang gua cuma cukup buat beli satu buku" ucap Sahara
"Yaudah lah, gua mau beli ini dulu. Yang satunya nanti kalo papa udah pulang, nanti gua bakal ajakin papa buat beliin gua buku yang satunya" ucap Sahara kemudian mengembalikan satu buku lalu membawa buku yang satunya ke meja kasir untuk dibayar.
Javi yang melihat itu merasa kasian, akhirnya ia memutuskan untuk membelikan Sahara buku yang diinginkan Sahara.

Dimeja kasir,Sahara menerima buku yg sudah ia bayar tadi, lalu tak lama kemudian datanglah sosok Javi yg juga akan membayar buku yang akan ia beli. Betapa terkejut nya ketika Sahara melihat Javi juga akan membeli buku yang tidak jadi dibeli oleh Sahara.

"Lah.. lu?" tanya Sahara heran

"Gua beliin" jawab Javi sembari tersenyum dan memberikan buku yg sudah ia bayar kepada Sahara

"Beneran ni??" Tanya Sahara tak percaya.

"Iya"

Sahara pun sangat senang, kemudian ia langsung memeluk Javi erat.
"Lu emang sahabat gua yang paling the best!! Thanks javii"

Javi POV:"cuma sahabat ya? Kagak
                   Lebih ni??"sembari
                    Tersenyum.

"Yaudah yuk, sekarang ke apartemennya Satria buat ngambil mobil gua" ajak Sahara sembari menarik pergelangan tangan Javi.

Mereka pun pergi ke apartemen Satria.

Next tomorrow
Thanks havedone read my story
Don't forget to ⭐ and comment

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KISAH HIDUPKU,SAHARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang