"Saya ini udah jadi istri bapak lho, kenapa bapak masih menghukum saya?"
"Kamu harap setelah menjadi istri saya, kamu terbebas dari hukuman? Jangan harap Dara!"
Ini tentang Dara gadis cantik dengan sejuta keceriannya dan segala perjuangannya untuk m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜
➷➷➷
Jadi istri seorang guru memang lah epick, namun jika guru nya killer sebaiknya menyerah saja, dari pada makin tertekan—Ini di alami oleh Dara Anzeela Putri yang kini sudah menjadi istri seorang guru Fisika terkenal killer di sekolahnya. Meskipun tertekan dan terkena mental, Dara tetap mempertahankan pernikahannya. Karena apa? Karena Dara sudah jatuh cinta lebih dulu sebelum menjadi istrinya.
“Pak coba senyum dikit, tapi awas di gigit semut. Soalnya senyuman bapak terlalu manis.”
Selain cinta, Dara juga memiliki sejuta gombalan pada Regan Putra Adhitama suaminya—Suami dingin, kejam dan tak berperasaan. Meski begitu Dara tetap berjuang meluluhkan hati suaminya.
Jika Dara adalah si penggoda maka Regan adalah si penghukum. Ya, Regan itu selalu menghukum Dara karena Dara lah yang selalu mencari masalah.
“Bersihkan ruangan saya!”
“Berdiri dan hormat ke bendera sampai jam pelajaran saya selesai!”
“Lari keliling lapangan 15 kali putaran!”
“Bersihkan seluruh toilet perempuan kecuali laki-laki!”
Begitulah hukuman-hukuman yang Regan berikan pada Dara, tanpa ada belas kasihan sama sekali. Ingat tanpa ada belas kasihan sama sekali!