Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Main Cast : Do Kyungsoo x Byun Baekhyun
BGM : Attention - Charlie Puth (Cover by JadaFacerft Alex Goot)
⚠ Disclaimer! Nama, tokoh, karakter, tempat dan segala hal dalam cerita hanyalah fiksi dan imajinasi author semata. Alur, ide cerita, typo, murni milik author.
Happy reading & enjoy!
____________________________
↓
"Haish ...."
Entah sudah berapa kali ruang pendengaran Jongdae yang semula diisi keheningan diintervensi oleh umpatan serta desah kasar acak. Untuk pertama kalinya, Jongdae merasa perpustakaan bukanlah tempat tepat untuk menyelesaikan tugas yang hampir bertumpuk seminggu ini. Bahkan headphone yang ia pasang tak berguna sama sekali.
"Ya, Byun Baekhyun! Bisakah kau hentikan itu? Kau mengangguku," celetuknya kepalang kesal. Memandang nyalang pada sang teman yang sedang menenggelamkan wajah di atas lengan di meja.
"Jongdae-ya .... aksjdheujd ...."
"Ya, bacon! Kau itu bicara apa?"
Jongdae menggerutu sebal. Inginnya mengabaikan, tetapi gumam penuh kepasrahan yang sama sekali tak dapat ia dengar dengan jelas itu sedikit banyak mencuri perhatian serta rasa penasaran.
"Eotteokhae? Padahal aku hampir mendapatkannya," ulang Baekhyun sekali masih bergumam pelan yang untungnya kali ini tertangkap jelas di pendengaran sang teman. Lalu mengangkat wajah, memperlihatkan raut terkacau yang jarang Jongdae temui sejak mengenal lelaki itu.
Alis Jongdae menukik naik salah satu. Kini benar-benar menempatkan atensi pada Baekhyun yang mengacak asal surai gelapnya.
"Aish, kenapa Lucas harus mengatakan itu? Ani! Kenapa harus bertemu dengannya di sana?!" racau Baekhyun lagi.
"Kau kesal kehilangan Kyungsoo atau kesempatan 'itu'?"
Pertanyaan janggal Jongdae menarik alih mata sabit Baekhyun untuk menoleh dengan alis kiri yang juga meninggi.
"Ya! Kau ini bicara apa? kehilangan kesempatan dan Kyungsoo itu sama saja artinya."
Pernyataan tersebut nyatanya menciptakan decak dari bibir Jongdae, mendapati Baekhyun yang sepertinya tak mengerti arah pembicaraannya barusan.
