Part 22

803 54 2
                                    

Pagi pun tiba dan Prem pun terbangun dari tidurnya. Saat bangun Prem tengah melihat Boun yang masih tidur di sampingnya.

Cup

Entah ada angin dari mana Prem langsung mencium bibir boun.

Boun yang merasa di ganggu dari tidurnya dia pun langsung bangun dan mendapatkan Prem yang sudah bangun.

"Aww Prem udah bangaun?" Tanya Prem yang di balas anggukan oleh Prem.

"Hiaa" ucap Prem

"Heummm" balas Boun

Cup

Prem mencium lagi bibir boun, Boun yang di cium pun kaget karena Prem mencium nya.

"Aww Prem udah berani ya" ucap Boun sambil mengelus rambut hitam Prem.

"Apa gak boleh?" Tanya Prem

"Tentu saja boleh, sepuas Prem juga boleh kok" balas Boun

Akhirnya Prem pun mencium bibir boun lagi dan lagi

Eumhhh ahhhh

Boun dan Prem pun larut dalam ciuman nya pagi ini sampai

"Hia, apa Prem boleh melakukan nya bersama hia?" Tanya Prem

Boun pun kaget mendengar nya, lantas Prem di mata Boun itu masih polos belum tau apa apa

"Prem, kalo Prem belum siap phi gak papa, phi bisa menunggu Prem sampai siap" jawab Boun

"Apa hia gak mau melakukannya bersamaku? Apa karena orang itu yang sudah melakukan ciuman kepadaku" ucap Prem parau yang sambil menitikkan air matanya.

"Tidak seperti itu Prem" balas Boun

"Hia boleh pergi aku sudah tidak apa apa" ucap Prem

Boun yang mendengar itu pun langsung mencium bibir Prem lagi supaya Prem tidak banyak pikiran dan tenang.

"Jika itu mau Prem ayo kita lakukan" ucap Boun pada Prem yang di angguki oleh Prem

Lagi dan lagi Boun mencium bibir Prem dan setelah itu Boun mencium dan memberi tanda di tengkuk leher Prem.

Perlahan Boun mulai membuka pakaian yang dikenakan oleh Prem dan menciumi Juga memberi tanda di dada Prem.

Euumhhhh

Ahhhhhhh

Nikmat yang di terima oleh Prem sunggu nikmat.

Boun kembali mencium bibir Prem dengan berutal karena Boun sudah tidak bisa menahannya lagi.

Boun pun berdiri dan membuka semua pakaian yang ia kenakan dan melemparkannya sembarangan arah lalu juga Boun membuka celana milik Prem yang belum terbuka.

Prem pun bangun dari tidurnya dan langsung memeluk Boun serta membuat badan mereka terbalik.

"Aww Prem" ucap Boun

Prem hanya tersenyum dan menciumi badan Boun sama seperti yang Boun lakukan pada Prem.

Dan Prem beralih ke bawah dan ada sesuatu milik Boun di sana.

Prem pun mulai mengulum milik Boun sampai Boun berasa kan nikmatnya.

Eunggggh

Ahhhhhh

Owhhhhh

Ahhhhhhh

"Sungguh nikmat" ucap Boun

Prem terus menerus memainkan milik Boun samapai boun klimaks pertamanya.

Setelah itu Boun membalikan lagi prem ke posisi awal nya dan Boun mulai memainkan hole milik Prem

Boun membasahi dua jadinya dengan ludah dan memasukkan jarinya ke dalam hole Prem secara perlahan.

"Awww hia sakit" ucap Prem yang merasakan sakit akibat holenya di masuki tangan Boun

"Sebentar ok ini untuk membuat Prem rileks" jawab Boun

Eunggggh

Ahhhhhh

Eumhhhhh

"Apa Prem siap? Tahan ya ini hanya akan sakit sebentar dan akan nikmat setelah Prem merasakannya" ucap Boun

Akhirnya Boun pun mulai memasukan miliknya ke dalam hole Prem

Ahhhhhhh

"Hikss hia sakit" ucap Prem

"Tahan ok ini hanya sebentar" balas Boun

Dengan cepat Boun memasuki hole Prem dan menghentak hentakan miliknya secara perlahan untuk membuat Prem rileks.

Ahhhh ahhhh ahhhhh

Setelah di rasa Prem mulai rileks akhirnya Boun pun memainkan miliknya dan menghentak hentakan nyaa dengan cepat

Ahhh eumhhh

"Panggil aku daddy sayang" ucap boun

"Aww Deddy ahhhh lebih cepat eumhhh Deddy lebih cepat ahhh" ucap Prem yang tengah menikmati kenikmatan yang di berikan oleh Boun

Boun pun menghentakkan nya lebih cepat dan menciumi badan Prem serta memberinya tanda

Ahhhh ahhhhh eumhhh

"Apa enak sayang?" Tanya Boun

"Ahhhh Daddy sungguh sangat nikmat ahhhh" balas Prem

"Ayo kita bermain sampai puas" ucap Boun

Ahhhhh ahhhh

"Lebih cepat Daddy ahhhh" ucap Prem

Boun pun menghentakkan miliknya dengan cepat dan di terima oleh Prem dengan kenikmatan.

"Ahhh Daddy Prem akan keluar" ucap Prem

"Bersama sayang" balas Boun

Boun terus menghentakkan miliknya sampai Boun melakukan kelimaks keduanya dan Prem melakukan kelimaks pertamanya

Plukkk plukk plukk plukk

Ahhh ahhh ahhh

Crot crot crot

Merekapun telah melakukan klimaks nya secara bersamaan.

Eunghhh

Ahhhhhh

"Apa itu nikmat?" Tanya Boun

Prem hanya tersenyum pada Boun sambil menetralkan napasnya terlebih dahulu

"Apa Prem mau melakukannya lagi?" Tanya Boun

"Bolehkan?" Balas Prem

"Tentu jika itu mau Prem kita akan melakukannya sampai Prem puas" ucap Boun

"Ayo" balas Prem

Boun dan Prem pun melakukannya lagi entah sampai berapa ronde tapi Boun dan Prem melupakan kalo mereka hari ini ada kuliah siang.






Bersambung

Gays giman sama part ini? Sorry ya soal nya uthor nggak ngerti harus bikinnya kaya giaman kalo nggak ada feel nya maap ya 🙏

Happy reading broccoli 🥦🌈

Cinta Pertama "Bounprem" 🥦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang