"Mengenali suatu fisik dan Mengingat suatu nama"
~Sm*****
Hari ini, pukul 07:15 para siswa dan siswi memasuki ke dalam sekolah. Renata dan Shafira yang bertemu di jalan saat mau berangkat ke sekolah. Kini telah sampai tepat waktu disekolah.
"Re, kelas kita paling bawah kan?" Tanya shafira ke Renata yang sedang memperhatikan siswa yang aneh.
"Rere, astaghfirullah nihhh oranggg kalo diajak ngobrol. Kesambet setan baru tau rasa lu re," ucap Shafira yang masih berlanjut berbicara.
"Rereeeeeeeee...." Teriak Shafira, Renata pun terkejut dan semua siswa-siswi merasa terganggu oleh teriakan Shafira.
"Yaampun firaa, kenapa harus teriak sih? Liat tuh fir, pada ngeliatin lu." Balas Renata sambil menunjuk kesemua orang yang melihat mereka berdua.
"Ehh iyaa, abisnya nih lu yaaa kalo diajak ngobrol bengong Mulu. Kesambet setan baru tau rasa lu," ucap Shafira yang mengecilkan suaranya, dan semua siswa-siswi melanjuti perjalanan ke kelasnya.
"Kok serem sih, lu tiba-tiba ngomong kayak gitu?" Bisik Renata
"Eh iya juga, udah ayokk. Ke kelas baru, asekkk.." ucap shafira, dan mereka berdua pun berjalan menuju kelas tersebut.
Disepanjang jalan ke arah kelas IPS 4, Renata merasa ada yang mengawasi mereka berdua. Akan tetapi, Renata tidak menggubris nya.
"Kayaknya kalo mereka berdua engga deh, mending gue cari yang lain deh, bisa-bisa gila gue kalo Ama mereka." Ucap seseorang
******
Di dalam ruangan kelas...Ada segerombolan para cowok yang langsung masuk tanpa sopan santun, ya siapa lagi kalo bukan 3 masalah wkwkwk. Sehingga 2 in 1 pun terjatuh dan mereka ditertawakan yang lain.
"Ehhhh lu yaaa, nyari gegara terus. Lu ngefans Ama kita?" Ucap Arfan yang kesal karena terdorong.
"Makannya minggir dong, cogan kan mau lewat" ucap keano yang gamau kalah
"Udah fan, jangan di terusin. Nanti lu malah kagak waras fan," ucap Abram yang seketika membuat mereka terdiam, dan 2 in 1 pun langsung duduk ditempat duduknya.
"Lu yang ga waras, huuu..." Ucap Azka
"Masih pagi? Udah ribut aja, udah gitu malah kelas baru disini." Ucap seorang laki-laki yang baru datang.
"Siapa sih lohh, terserah kita bertiga dong," ucap Azka yang melihat nama di seragam nya.
"Ohh, jadi nama lu Mirza Rafardhan," ucap Azka namun Mirza tidak menggubris nya dan langsung menuju ke tempat duduknya.
"Ehhh, kok songong banget sihh.." ucap keano yang melihat Mirza pergi begitu saja.
"Duhhh, 3 masalah kalian lagi, kalian lagi. Bisa ga sih? Setiap pagi Gausah ribut terus?" Ucap Shafira yang baru saja tiba dan langsung menarik tangan Renata ke tempat duduk.
"Yehhh, ga jelas. Dateng-dateng ngomel, kayak emak-emak rempong lu fir," ledek Julian
"Bodoamad, gue ga mau denger omongan lu" jawab Shafira Yaang sambil teriak, sehingga temen yang ada dikelas pada tutup telinga.
"Woyy berisikk, ya lu semua... Ganggu gue tidurr" ucap seseorang siswa yang bangun dari tidurnya.
"Udah Van, tidur lagi aja Van. Mumpung gurunya masih belum Dateng," ucap Raihan, akhirnya rezvan kembali tidurnya lagi.
Suara bel masuk berbunyi....
Keadaan kelas IPS 4 begitu tenang dan damai, karena pagi ini akan diawasi oleh pak Haris. Pak Haris piket hari ini, ia mengecek semua kondisi kelas. Ia mengecek kelas IPS 4 semua terlihat damai, dan ia pun pergi setelah mengecek kelas IPS 4.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mission Artefak
Mystery / Thriller[FOLLOW DULU YAA! SEBELUM BACA MHEHEHEHE :V] JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA JUGA! "Kini banyak terjadinya perpecahan antara mereka.Tidak hanya itu, namun perhatian guru terhadap mereka sangat berpengaruh besar terhadap kelancaran tingkah laku mereka...