ㅇABYSSㅇ
Taehyung dan Jungkook terkejut apalagi Hoseok sampai menyemburkan air yang baru diminumnya.
Menjijikan memang sampai menyemburkan begitu namanya juga terkejut tiba tiba masih untung cuma menyembur keluar mulut daripada tersedak air itu lebih menyakitkan.
Lagian salah Namjoon yang dengan mudah mengucapkan ia mengajak Seokjin menikah,kenal saja belum main ajak menikah.
Tapi bukan tanpa sebab Namjoon mengajak Seokjin menikah."Kau familiar dengan suaraku?sebulan lalu di bar kau mabuk dan melakukan 'itu' dengan ku."
Namjoon orang yang tidak suka basa basi.
"J-jadi k-kau..."
"Ya,benar. Aku meninggalkan mu waktu itu kar—"
BUGH
Tanpa aba-aba,Taehyung menarik kerah Namjoon dan memukul wajah Namjoon hingga Namjoon tersungkur jatuh.
Taehyung menatap tajam Namjoon,matanya mengkilat marah.
Sudut bibir bawah Namjoon membiru akibat pukulan yang dilayangkan Taehyung.
"Kau tidak tau diri!Kau meninggalkan Hyung ku tanpa tanggung jawab."Saat Taehyung ingin melayangkan pukulan kedua Hoseok menahannya dan Jungkook mencoba menenangkan kekasihnya.
"Tae. Dia belum selesai bicara,biarkan dia selesai bicara dulu baru terserah kau mau apakan dia. Kau membuat suasana mencekam ingat kita berada di tempat makan banyak orang memperhatikan kau."Ujar Hoseok sedikit mendesis.
Namjoon berdiri dari sungkurannya ia menoleh ke arah Seokjin yang masih Shock ditempat begitu pula sebaliknya Taehyung melihat Hyungnya Shock.
"Kita bicara di rumah."
ㅇ
Di rumah tepatnya ruang keluarga, suasana mencekam menyelimuti. Joohyun dan Jennie datang bersamaan setelah dihubungi.
Kedua adik Seokjin itu bingung dengan keadaan didepan mata mereka, Taehyung seperti menahan amarah dan Seokjin duduk bersebelahan dengan Namjoon sambari menunduk.
Perasaan Seokjin campur aduk.
"Sebenarnya ada apa ini?"Joohyun mencoba memecah keheningan. Kakak tertua kedua itu melirik ke Hoseok,membuat Hoseok menghela nafas.
"Begini awalnya Seokjin Hyung mendapat panggilan dari Dosen pembimbing Taehyung,lalu dia dan aku ke universitas. Taehyung memukuli anak orang sampai babak belur dan Seokjin Hyung marah,menegur Taehyung.....bla...bla.."
Intinya."Dia mengaku bahwa janin didalam rahim Seokjin Hyung adalah anaknya."Ia menunjuk Namjoon.
Joohyun dan Jennie melebar kan mata mereka."MWO?!"Bersamaan.
Joohyun menatap sengit pelaku Namjoon."Kau sungguh yakin?bisa saja Oppa ku tidur dengan orang lain selain kau."Tanyanya.
Seokjin mendengarnya tak terima."Joohyun,kau.."
Ke buru terpotong."Ya. Aku sangat yakin menghitung dari terakhir aku meninggalkannya."Oleh Namjoon.
"Kau bersedia bertanggung jawab dan menikahi Oppa ku?"Ujar Joohyun,ia ingin tahu seyakin apa Namjoon tentang tanggung jawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abyss -Namjin-
Fanfiction⟨END⟩ Kekhawatiran Seokjin bertambah saat mengetahui bahwa dirinya tengah hamil.