Kelas Tiga. Guru-guru bilang ini adalah sebuah fase yang menentukan bagaimana posisi seseorang nantinya di masyarakat. Terdengar miris, tapi Yedam tahu pasti itu benar.
'Semua warga negara memiliki hak yang sama', sebuah sentimen bullshit yang kerap kali disebutkan dalam buku paket. Jika itu benar kenapa kita belajar tentang kelas sosial?
Yedam pernah bertanya tentang itu di kelas Ekonomi Mikro. Tentu saja tak ada jawaban memuaskan. Seunghoon-ssaem bilang ia tak perlu berpikir sampai ke sana. Yang jelas, topik itu pasti keluar di ujian.
Ujian-cuma lima huruf, tapi benda inilah yang menjadi musuh terbesar siswa satu negara. Hasil belajar selama bertahun-tahun akan dinilai lewat soal-soal yang harus dikerjakan dalam dua jam. Jika nilaimu jelek, kau bodoh. Ya, sistemnya memang sesederhana itu.
Banyak anak yang jadi gila karenanya. Yang paling ekstrem tentu saja bunuh diri.
***
"Eunsoo ditemukan tewas di toilet lantai 3, katanya ia overdosis obat penenang" ujar Junghwan sambil memperlihatkan layar ponselnya.
"Satu lagi kasus, kenapa sih orang-orang buru-buru sekali mati?" sahut Jeongwoo geleng-geleng kepala.
"Bodoh, tentu saja karena mereka putus asa" ucap Haruto tanpa mengalihkan pandangan dari Superstar YG-nya.
"Yah...wajar saja ia bunuh diri. Kudengar Hyerin merebut posisinya di ujian minggu lalu. Ya kan Yedam?"
Yedam tersenyum setelah mendengar pernyataan Doyoung. Anak itu sedang berkutat dengan soal kisi-kisi Matematika yang baru saja diserahkan Seungyoon-ssaem. Ia memilih untuk diam daripada membalas pernyataan Doyoung.
Wajar saja ia bunuh diri Mungkin cuma di negara ini hal semengerikan itu dianggap wajar. Banyaknya berita tentang pelajar yang menghabisi nyawa mereka menjelang ujian membuat orang-orang lelah. Pada akhirnya, beberapa orang menganggapnya sebagai hal yang biasa.
"Jangan berkata begitu. Bisa saja kau bernasib sama kalau nilaimu jatuh di ujian minggu depan" ujar Junghwan sambil menatap Doyoung.
"Iya...iya...maaf. Aku tidak serius kok" sahut Doyoung.
Tersadar kalimatnya terkesan jahat.
"Oh, iya. Pulang ini aku ada bimbel, ARGHHH malasnyaa!"
Jeongwoo bersandar ke bahu Haruto.
"AISH, SIAL! Gara-gara kau aku jadi gagal"
Anak itu menghempaskan ponselnya ke meja.
"Bolos yuk. Kita karaoke" ajak Doyoung.
"Sialan, bisa-bisa aku dibunuh ayahku kalau tak hadir bimbel"
Jeongwoo melemparkan buku paket Haruto pada anak itu. Untung Doyoung tangkas, jika tidak wajahnya sudah pasti melempem.
"Hei, hei apa kau lupa kita punya orang yang bisa diandalkan?"
Doyoung menepuk-nepuk bahu Yedam. Junghwan dan Haruto turut menatap anak itu.
"Kau sibuk?" tanya Doyoung.
"Dia ada les Bahasa Inggris pukul 18:00, itu sudah slot-ku!" Junghwan yang menyahut.
"Yah-kalau bimbelnya berakhir sebelum itu, aku bisa saja hadir"
Yedam buka suara.
"Sebentar aku lihat jadwalnya dulu"
Jeongwoo langsung mengecek ponselnya. Tertera bimbel berakhir pada pukul 17:45.
"Kau punya waktu 15 menit sebelum les Junghwan dimulai" ujar Jeongwoo sambil menatap Yedam.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHEAT CODES | TREASURE ✓
Misteri / Thriller"Bukankah inti dari hidup adalah bertahan?" . Main Casts: Bang Yedam, Kim Doyoung, Park Jeongwoo, Haruto, So Junghwan TREASURE . Language: full Bahasa baku . Plot: Maju, Mundur . Genres: School, Crime . Note: OOC (Out of character)