CHEAT CODES | TREASURE ✓

03

"APA SESUATU TERJADI PADAMU??"

Suara Jaehyuk yang bergema ke seluruh kelas sukses menarik perhatian anak-anak.

Bel tanda berakhirnya pelajaran terakhir baru saja selesai berbunyi. Tepat saat itu, Yedam masuk ke kelas tanpa suara.

Ia tak bergeming ketika anak-anak di kelas menghujaninya dengan ribuan pertanyaan.

"Apa ada sesuatu yang salah?"

"Kami tidak melihat namamu di papan pengumuman"

"Kau baik-baik saja kan?"

"Kenapa kau dipanggil selama itu? Sooyoung-ssaem benar-benar keterlaluan"

"Apa kau terlibat sebuah kasus?"

"Kau dimarahi ya? Tapi, masa sih..."

Yedam hanya tersenyum sambil membereskan barang-barang di atas mejanya tanpa mengatakan sepatah kata pun.

Jeongwoo menghampiri anak itu kemudian melingkarkan lengan di pundaknya.

"Ayo pulang. Di sini berisik"

Anak-anak yang semula berkerumun di bangku Yedam spontan menarik langkah mundur.

Junghwan berinisiatif membawakan ransel anak itu. Doyoung merapikan kursinya ke bawah meja sementara Haruto menatap tajam ke arah anak-anak.

"Behave" ucapnya dingin.

Nyali anak lain langsung ciut.

Jeongwoo dan Yedam berjalan ke luar lebih dulu diikuti tiga orang lainnya.

Sesaat setelahnya Hajun mendengus kesal.

"BRENGSEK!! MEREKA MENYEBALKAN"

Pria bertubuh besar itu melemparkan buku paketnya ke meja.

"Harusnya kau mengatakan itu di hadapan mereka" sahut Yena.

"Cih, beraninya cuma di belakang saja" Yuri menimpali.

"APA KAU BILANG?!"

Hajun hampir mengangkat tangan ingin memukul, namun dihentikan oleh Yoshi.

"Sudahlah"

Anak itu dapat merasakan cengkeraman yang kuat pada pergelangannya, membuatnya mundur.

"Bersabarlah, besok juga pasti rumornya akan beredar"

Jaehyuk berdiri dari kursinya santai.

"Ayo pulang" ucapnya pada sesosok pria pendiam yang duduk di sebelahnya.

Asahi mengangguk, membereskan iPad-nya ke dalam tas.

"Duluan ya, boss" ujar Jaehyuk sambil menepuk pundak Yoshi.

Mereka berdua melenggang keluar kelas.

"Kalau bukan perempuan sudah habis kalian"

Hajun memasang ranselnya dengan kasar, turut pergi meninggalkan kelas diikuti Seongjun dan Roha.

"Iishh, benar-benar menyebalkan. Untung ada Pangeran Yoshi di sini"

Yuri menatap Yoshi sambil mengacungkan jempolnya.

***

Yedam mengaduk-aduk ramyeon yang sedari tadi tak kunjung ia makan.

"Kalau kau tidak mau buatku saja"

Junghwan menarik mangkok anak itu ke hadapannya.

Srett