Hate = Love : 9

929 64 11
                                    


Duduk sendirian di bangku depan kantor JKT48. Dengan rasa takut dan was was karena takut dituduh macam-macam oleh staff. Aku menunggu Fiony yg sedang ada kegiatan di dalam.

"Tunggu aku bentar doaaaang… nanti kita langsung jalan" kata Fiony merengek padaku saat aku ingin meninggalkannya dulu ke cafe terdekat.

"Beneran bentar? Aku bete nih kalo lama…" balasku padanya, ia mengangguk padaku dan mengajak turun dari mobil.

Ya aku menunggunya seorang diri seperti orang kesasar. Duduk tanpa ada yg menemani. Entah apa yg sedang Fiony lakukan di dalam, namun aku harap ia benar-benar sebentar.

"Hai kak Moi!" Azizi menyapaku saat ia keluar dari pintu rumah latihan.

"Duduknya sini aja kak biar gak keliatan dari luar, jaga-jaga ada fans yg mergokin kakak kesini" kata Azizi sambil mengajakku sedikit menjauh.

"Fiony lagi ngapain Zi?" Tanyaku padanya, Azizi duduk sambil memainkan hpnya disampingku.

"Syuting kak buat konten, gak tau sih aku buat JKT48TV atau buat apa" balas Azizi padaku.

"Bentar doang kok, sabar ya kak" tambahnya.

Aku mengeluarkan handphone karena bosan, namun Azizi meminta pinjam hpku. Kuberikan handphone itu padanya dan dia langsung menggunakannya untuk berfoto foto. Aku hanya menggeleng melihat tingkahnya yg mirip seperti Fiony itu. Azizi tertawa terbahak bahak saat selesai meminjam hpku.

"Hahahaha makasih ya Kak Moi" kata Azizi ketika mengembalikan hpku.

"Diganti pasti, gak kaget gw" balasku saat melihat wallpaper hpku.

"Hahaha pasti cepiaw marah marah nih nanti" ledeknya padaku.

Christy keluar dari rumah latihan dan terkejut melihatku dan Azizi yg sedang mengobrol, ia bergabung bersama kami dan duduk samping Azizi. Gadis berambut pendek itu bertanya pada Azizi tentang apa yg sedang kita bicarakan.

"Ooh iyaaa?? Pinjem kak!" Christy meminta HPku, aku kembali memberikan HP dengan pasrah padanya.

Christy juga melakukan selfie, sesekali Azizi nimbrung dan foto bersama Christy. Mereka terlihat senang sambil mencoba coba filter di instagramku, namun mereka begitu berhati hati agar tidak memposting foto-foto mereka di instagramku. Aku senang melihat mereka senang, setidaknya aku tidak bingung dan bosan sendirian di sini. 

"Hai… eh ada Mori…" Aku menatap tak percaya pada orang yg keluar dari dalam rumah latihan.

"Eh hai Chika…" balasku pada Chika, cantik sekali dia dengan baju casual.

Azizi dan Christy terlihat bingung melihatku, aku bangkit dari sofa dan memberikan tempat duduk untuk Chika. Gadis itu tertawa dan duduk di tempatku. Azizi dan Christy nampaknya memiliki pertanyaan di kepala mereka, aku melihat mereka saling senggol untuk bertanya padaku.

"Kok dipanggil Mori?" Tanya Azizi padaku.

"Oh itu, emang semua manggil aku Mori, cuma Fio doang yg manggil Moi" balasku pada Azizi menjelaskan.

"Oooh gitu, aku kira panggilannya memang Moi" balas Azizi mengangguk.

"Kok kak Chika kenal sama kak Moi? Bukannya cepio baru pernah ajak ke sini?" Tanya Christy dengan wajah bingung.

Hate = LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang