kakek

4K 425 25
                                        

•••

Katanya Mark sudah kembali ke mansion utama,pria itu di kabakrkan tengah mengamuk membuat para bodyguard harus menahan tubuh tuan mudanya yang membanting seluruh vas bunga.

"Shit!kepala biru elektrik itu,ingin aku lenyapkan dari bumi!"erangnya kesal memberontak di cengkraman empat bodyguardnya.

Kakek dan Xiaojun baru sampai ke mansion,mereka di telphone oleh kepala pelayan jika Mark berada di mansion,tentu saja kakek Lee ingin langsung menemui cucunya itu.

Xiaojun menghela nafas lelah,kakeknya sudah tua tapi banyak tingkah apalagi saat di parkiran tadi bisa bisanya,kakeknya itu ingin menyetir mobil,Xiaojun bisa kena depresi jika kakeknya menyetir,bukannya selamat sampai tujuan,tapi malah sampai menghadap tuhan.

"Aku tidak sabar ingin bertemu Marlin!"cetus kakek lee,Xiaojun yang berjalan di belakang me roll eyesnya.

"Namanya Marklee bukan Marlin kakek,sudah kukatakan ratusan kali dalam seminggu kenapa kakek lupa terus"omel Xiaojun.

Kakek Lee tidak peduli mau namanya Marlin atau Marklee dia ingin segera mendapat cicit baru.

Pria paruh baya itu hampir saja tersandung jika Jack tidak cepat tanggap memegang tangan kakek dan juga tongkatnya,melihat kakek lee ingin jatuh rasanya Xiaojun ingin tertawa jahat.

Lagian kakeknya menyebalkan!

"Pelan pelan kakek,kau bisa tersandung nanti"ingat Xiaojun.

"Aku sudah tersandung tadi,kau ini jangan membalas terus dasar cucu durhaka!"balas Kakek kesal.

Heol siapa durhaka disini?dirinya?kapan?!

"Seharusnya aku yang mengatakan itu dasar .kakek durhaka"gumam Xiaojun pelan,dia mana berani mengatakan itu langsung di depan kakek.

Tapi seperti punya kuping dengan pendengaran tajam,telinga Xiaojun langsung terkena jeweran pedas dari kakeknya.

"Sakit Kakek!ouch Kakek!Jack bantu aku"Jack mungkin sudah lelah menghadapi pertengkaran antara kakek dan cucu ini jadi dia tidak bisa melakukan apapun untuk membela Xiaojun.

Dalam hati Jack meminta maaf banyak banyak kepada Xiaojun karna tidak bisa menolongnya.

"Makanya mulutmu itu seperti nenek nenek kau tau,"omel kakek Lee dan melepaskan jeweran pada telinga Xiaojun,Xiaojun mendengus dan mengusap telinganya yang memerah.




Mark sedang duduk di kursi memegang kepalanya dia sedang berfikir keras sekarang,namun sesi ketenangannya harus berakhir ketika suara ketukan tongkat kakeknya begitu berisik mengetuk ngetuk meja Mark.

Aish dia harus berhadapan dengan si tua menyebalkan ini lagi,kenapa Mark malah kembali ke Mansion ini sudah tau ada kakek yang pasti akan seperti wartawan banyak bertanya dan juga selalu salah menyebutkan namanya.

"MARKLEE oh god cucu manisku~".

Sudah dia duga kakek datang membawa kerusuhan,manis apanya siapa yang manis dia?yak dia laki laki seharusnya tampan,tumben sekali kakeknya tidak salah nama.

Xiaojun mengelus dada,kakeknya tidak salah nama lagi.

Mark dan Xiaojun saling bertatapan sebelum Jack menarik kursi untuk sang kakek duduk.

"Nah Marlin"

Tidak lagi kakek!batin Xiaojun menjerit dia benar benar sebal dengan nama Marlin.

Sementara Mark sudah pasrah.

"Bagimana cucuku?semua berjalan lancar?".

"Eum"balas Mark ogah ogahan dia sedang kesal dengan Jeno rasanya Mark ingin membekap Jeno dengan bantal hingga kehabisan nafas.

"Sudahlah kakek.tidak perlu melakukan ini lagi buktinya aku tidak hamil".

Tuk!

Kakek lee memukul kepala Mark dengan tongkatnya,Mark mengaduh kesakitan.

"Yak!anak pabbo,kau bahkan baru melakukan 2 kali dalam 2 hari ini tidak mungkin langsung hamil,memangnya bikin anak itu instant!"kesal Kakek Lee gemas ingin memukul kepala Mark lagi karna cucunya ini begitu bodoh,Mark kira membuat anak menggunakan tepung terigu.

"Semua butuh proses dasar cucu aneh,kalian berdua membuat kepalaku sakit kepala"omel Kakek sambil memeganggi dadanya,Xiaojun dan Mark sudah mengetahui tabiat kakeknya ini penuh dengan drama.

"Aku bisa memberikan cicit pada kakek lewat Tzuyu,dia bisa hamil kenapa harus aku".

"Hamil?mana sampai sekarang anak itu tidak hamil".

"Itu karna kakek melarangnya hamil".

"Uhuk!"kakek memeganggi dadanya.

"Kau harus hamil Marlin!kalau tidak mungkin hidupku sebentar lagi,Jack uhuk bantu aku ke kamar"Jack mengangguk,Xiaojun ikut membantu Jack membawa kakek ke kamar.

Mark menatap kakeknya yang keluar dibantu oleh Jack dan Xiaojun,sepertinya kakek sakitnya kambuh.

"Ck!ah aku pusing,bagaimana ini!"geramnya kesal dan bingung.


Kakek Lee hanya tertawa dalam hati sudah pasti cucunya itu akan iba dan menuruti saja semua perintahnya.



•••

Wkwk kakeknya jago ngedrama ikut drama bl aja kek

Mr.Lee • NoMarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang