ANVARO : 08

19 3 0
                                    

Assalamu'alaikum, heyyo

Ketemu lagi 😁

Ada yang miss me?

Dah lah yg pasti nggak ada, kan.

Jangan lupa Voment woyyyyyh

Tandai typo!

Happy Reading ❤

🍁 🍁 🍁 🍁 🍁 🍁 🍁 🍁 🍁 🍁 🍁 🍁 🍁 🍁 🍁

Pagi ini kebetulan hari weekend, so sekolah pada libur. Dan disinilah Anna sekarang, sedang menggayuh sepedanya menuju kediaman Varo, bukan untuk yang aneh-aneh kok cuma memenuhi undangan lisan dari Varo tempo hari.

Ia merasa bersalah jika tak berkunjung, karena Varo mengatas namakan bundanya untuk Anna datang ke diaman pemuda itu.

Senyum tak lepas dari bibirnya, gadis itu memakai celana jins panjang dipadukan dengan kaos hitam polos yang dibalut cardian rajut warna army, rambut kecoklatannya di kuncir kuda dengan headset dikedua telinganya dan flat shoes hitamnya.

"Masih jauh nggak sih?" monolognya sambil menghentikan sepedanya dan mengecek ponselnya guna melihat share lokasi dari pemuda itu.

"Loh, udah kelewat ya?" monolognya, lagi saat melihat jika dirinya sudah melewati rumah tujuannya.

Tanpa menunggu lama, Anna segera putar balik karena kebetulan jalanan tak terlalu ramai.

"Huft, akhirnya sampai juga," ucapnya ketika sudah berada didepan gerbang besi nan rumah megah itu.

"Permisi!" ucapnya sedikit berteriak.

"Duh, ada orang nggak ya? katanya kalau weekend ada, tapi kok se_," belum sempat menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba pintu gerbang dibuka oleh satpam rumah itu.

"Nyari siapa, mbak?" tanyanya sambil tersenyum ramah ke arah Anna.

"Ini beneran rumah Alvaro, kan pak?" tanyanya namun satpam itu malah melihat penampilan Anna dan sepedanya.

"Oh, iya bener mbak. Silahkan masuk," ucapnya sambil membuka gerbang itu lebih lebar dari yang sebelumnya.

Dengan langkah pelan sambil menuntun sepedanya, Anna memasuki halaman rumah mewah didepannya ini. Setelah memparkirkan sepeda lipat miliknya, ia pun segera berjalan menuju teras dan memencet bel yang terpasang disisi pintu.

Samar-samar terdengar suara dari dalam, tak lama kemudian muncul wanita paruh baya yang memakai gamis dan hijab berwarna navy itu.

"Assalamu'alaikum, tan." ucap Anna sambil menjabat tangan wanita di depannya ini.

"Wa'alaikumsalam Warrahmatullahi Wabarrakatuh, eh nak Anna akhirnya main kesini juga. Tante kangen loh sama kamu, oh ya tadi naik apa?" ucapnya sambil mencium pipi kanan dan kiri Anna. Tentu saja, gadis itu terkejut dibuatnya.

"Naik sepeda, tan."

"Sepeda? emang enggak capek kan bisa naik ojek atau taksi?" tanyanya sambil memandang Anna tak percaya.

ANVARO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang