Haii kawan, selamat menikmati tulisan ini. Amalkan yang baiknya dan maafkan kesalahannya.
Kodrat wanita itu sangat mulia, jangan hanya karena soal cinta dan rasa, kita rela mengorbankan diri sendiri agar tidak kehilangannya. Lelaki terbaik tidak akan pernah menjadikan wanita yang ia cinta sebagai bahan pemuas dirinya.
Mari bangkit, jangan galau hanya karena cinta, perjalanan kita masih jauh. Ada akhirat yang harus dikejar, kedua orangtua yang harus dibanggakan dan hafalan yang perlu dipertahankan.
Tidak ada istilah sadgirl untuk wanita yang sedang mendekatkan dirinya dengan Allah, tidak ada wanita yang penampilannya kuno ketika mereka menggunakan busana yang serba panjang serta longgar. Sekali lagi, kuulangi, tidak ada. Mereka semua sedang berproses menjadi pribadi yang lebih baik, hargailah prosesnya.
Bukankah Allah telah memberikan perintah bagi para wanita muslimah agar menjulurkan hijabnya? Apakah kalian masih ingin menghindari ayat-ayat tersebut?
"Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(Qs. Al-Ahzab :59)Maka ketika kita mengaku sebagai wanita muslimah, maka sudahlah menjadi kewajiban kita untuk menggunakan hijab serta menutup aurat. Karena sesungguhnya, menutup aurat salah satu bentuk penjagaan dari Allah untuk diri kita.
Jangan dengarkan kata orang tentang penampilan kita yang serba tertutup, karena nanti kita akan diminta pertanggungjawabannya hanya seorang diri, bukan bersama mereka yang selama di dunia hanya mengomentari penampilan kita.
Mari berproses bersama, kita raih jannah-Nya mulai dari sekarang!
- yeshaakifa
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketikan Kehidupan
Non-FictionKutipan dan opini dari seorang gadis yang senang mengamati alam dan selalu ingin mengetahui hal baru. Menurutnya, kita sebagai manusia tidak perlu takut untuk beropini, justru beranilah untuk selalu mengeluarkan isi dari logika dan perasaan; selama...