Hai! Terima kasih telah membuka aku; iya, aku--Si part awal yang menjadi pembuka dalam kisah ini. Selamat membaca, teman seperjuangan virtual.
Setiap makhluk, pasti diberikan suatu titipan dari Tuhan. Mulai dari kebahagiaan, ketenangan, kecerdasan, kepedulian, kekayaan, jabatan dan masih banyak titipan lainnya.
Namun, secara tidak sadar. Banyak manusia yang lalai atas titipannya. Mereka tidak menyadari, bahwa ternyata titipan tersebut akan Tuhan ambil pada waktu yang telah ditentukan-Nya.
Menurut mereka; para pemburu dunia, harta dan tahta adalah yang utama. Kebahagiaan dan ketenangan akan mereka dapatkan jika memiliki harta. Keadilan akan selalu berpihak pada mereka jika mempunyai tahta. Dan nyatanya, keadaan dunia saat ini memanglah seperti itu.
Di sini, kita tak usah menyalahkan siapa-siapa. Intropeksi dirilah yang seharusnya dilakukan. Perbaiki dulu dirimu, biarkan orang lain memperbaiki dirinya sendiri.
Konspirasi yang selalu hadir di tengah-tengah kita ya soal harta dan tahta. Banyak orang yang rela bekerja dari terbit fajar hingga matahari tenggelam hanya demi mengumpulkan harta dan mengejar dunia. Jika kita bekerja, dan tujuannya hanya menimbun harta, ya untuk apa? Jika kita bekerja, hanya menginginkan jabatan yang tinggi, untuk apa?
Intinya, berpikirlah dengan luas dan terbuka, perbanyaklah membaca buku-buku yang dapat menambah wawasan. Bukan berita palsu dan tidak berpendidikan.
Karena, jika kita terus mengejar dunia ya tidak akan ada habisnya. Ada barang baru, kita mau itu. Ada makanan terbaru, kita mau coba itu. Coba untuk beribadah, pasti sangatlah susah. Mengejar akhirat memanglah susah, tetapi jika terus istiqomah maka akan dipermudah dan terbiasa.
Jadi, jangan sampai sudah hidup bertahun-tahun di dunia kita tidak melakukan hal yang bermanfaat sama sekali, jangan hanya menambah harta, tetapi tak pernah bersedekah. Jangan hanya pamer tahta, tetapi tidak punya wibawa.
Manusia memanglah tempatnya kesalahan. Namun, mereka pun berhak untuk memperbaiki kesalahan tersebut dengan cara tidak mengulangi kesalahan yang sama untuk kesekian kalinya.
SEMANGAT BERJUANG, MARI JEMPUT KESUKSESAN!
- yeshaakifa
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketikan Kehidupan
NonfiksiKutipan dan opini dari seorang gadis yang senang mengamati alam dan selalu ingin mengetahui hal baru. Menurutnya, kita sebagai manusia tidak perlu takut untuk beropini, justru beranilah untuk selalu mengeluarkan isi dari logika dan perasaan; selama...