SATU

268 55 78
                                    

Halo ini cerita yang pertama yang Widi bikin.
Kalo bahasa nya kaku atau gimana tolong dimaklumi. 😉

🚫typo bertebaran 🚫
𝚅𝚘𝚝𝚎 𝚗𝚢𝚊 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 ⭐
***

"Kringgggggg" suara alarm membangunkan cewek yang sedang tertidur, tangan nya merayap rayap mencari sebuah benda yang sedang berbunyi.

"Berisik anjir" sambil mengusap ngusap telinga nya yang hampir pecah." ck,lupa,hampir telat gue"

Zenya pun begegas ke kamar mandi selang be berapa menit Zenya memakai seragamnya, dan tidak memakai riasan sedikit pun,kaki nya menuruni anak tangga dengan tergesa gesa.

SMA HIS, SMA tervaforit di ibu kota jakarta, gerbangnya menjulang sangat tinggi tidak semua orang bisa masuk ke SMA ini karna,hanya orang kaya aja yang bisa masuk kecuali anak beasiswa sih.

"Tinnnn tinnnn" suara dari klakson mobil sport warna merah.

"Ck sabar dong ini gerbang bukan milik lo doang kali, orang lain juga lewat sini" celoteh salah satu murid SMA HIS.

Zenya pun menatap murid itu dengan tatapan tajam, sehingga membuat murid tadi ketakutan dan melenggang pergi.

Zenya pun memarkirkan mobil nya di paling pojok parkiran yang teduh karna ada pohonnya, semua murid menatap nya karna asing dengan mobil yang berwarna merah itu, apalagi mobil nya yang mewah yang pastinya murid disini gak ada yang punya.

Apalagi tempat yang di pakai parkir mobil Zenya adalah parkiran yang selalu di pakai oleh geng Dilgas sekaligus most wanted di SMA ini, tentunya Zenya men jadi pusat perhatian semua orang.

Segerombolan motor ninja datang,siapa lagi kalo bukan geng Dilgas sekaligus most wanted sekolah SMA high school ini yang sedang menuju parkiran, semuanya menatap heran seseorang yang baru saja keluar dari mobil berwarna merah itu yang memakai sepatu vans warna hitam, tas hitam,yang digandeng dengan sebelah bahu,serta rambut yang dikucir kuda.

"Heh, maksud lo ngapain parkirin mobil lo disini hah?" Teriak Jidra.

Zenya hanya menatap nya dengan malas sambil memainkan kunci mobil nya ditangan kanan, dan melewati mereka begitu saja.

Semua murid SMA HIS dibuat menganga dengan apa yang baru saja mereka liat, mereka baru pertama kali nya melihat seorang murid SMA HIS yang berani seperti Zenya tadi,bagaimana tidak seorang inti geng Dilgas bertanya dan tidak dijawab.

"Hey lo denger gak sih?" Teriak Vito ikut menimpali.

"Untung lo cantik, ekh cewe maksud nya" lanjut vito sambil menggaruk kepala balakangnya yang tidak gatal.

"Lo bisu apa gimana?" karna tidak Ada jawaban dari lawan bicara,Gleo pun turun dari motor nya dan menghampiri Zenya yang sedang menatap geng Dilgas.

"Heh orang nanya itu dijawab bro" kata Jidra.

"Itu parkiran milik siapa?" tanya Zenya pada geng Dilgas.

"Ya milik sekolah lah,masa milik lo" Ucap Gleo yang sudah ada dihadapan Zenya.

"Itu lo tau" Zenya membalikan badan nya menuju ruang guru. Mau ngapain yaaa.

Gleo di buat cengo ajah disana sambil menatap punggung Zenya yang sudah melenggang pergi dari hadapannya.

"Udah lah kita parkir di tempat yang masih kosong aja" Teo pun memarkirkan motor nya di tempat lain.

"Gila sih itu cewek" Ucap Jidra sambil mengikuti Teo yang sudah memarkirkan motor nya.

"Kaya nya sih murid baru deh dia, karna gue gak pernah liat dia" Ujar vito.

Semuanya pun memarkirkan motor mereka di tempat yang lain.

Zenya (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang