Zenya (ON GOING)

TIGA

𝙈𝙤𝙜𝙖 𝙨𝙪𝙠𝙖:)
𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜
𝙑𝙤𝙩𝙚 ⭐⭐⭐𝙣𝙮𝙖 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖:)
*****

Zen memberhentikan jalan nya karna merasakan ada seseorang yang menggenggam tangannya.

"Eh Zen gue mau gabung sama Zen boleh gak? " ucap Ocy dengan mata yang dikedip kedipkan.

"Eh Cy jangan malu maluin dong" kata Raifa sambil memegang tangan Ocy dengan bibir yang nyengir. "maaf ya Zen kita ganggu."

"Eh gak papa kali, santai aja sama kitamah, ya kan Zen? " kata Salma yang baru muncul dibelakang Zen.

"Iya" jawab Zen dengan jutek, kaki nya melangkah menuju kelas nya.

"Yu cabut" ucap Kamila pada mereka sambil menyusul Zen.

Mereka pun melangkah kan kakinya menyusul di belakang Zen menuju kelas. Kini mereka jadi berlima, Zen,Salma, kamila, Ocy, dan Raifa.

*****

Jam menunjukkan pukul sepuluh malam, hari ini Zen sedang kumpul bersama teman temannya di rumah Zen. Karna malam ini Zen dan teman temanya ingin menuju suatu tempat. Zen dan teman teman nya segera berangkat menggunakan kendaraan kesayangan mereka masing masing.

"Sal" teriak Zen pada salma.

"Iya ada apa Zen" balas Salma, sambil pokus pada jalanan, takutnya nanti jatoh pas lagi ngobrol.

"Dimana sih tempatnya?" tanya zen, Zen pun sama masih pokus dengan kendaraannya.

"Sebanter lagi ko" jawab Salma.

"Yeh gue dikacangin" ucap kamila yang masih pokus mengendarai kendaraan nya.

Tak ada jawaban dari mereka karna mereka lagi buru buru, setelah sekian lamanya mereka pun akhirnya sampai di tempat tujuan dengan selamat. Yaitu di area balapan, entah siapa yang mau balapan.

"Wih udah sampai bu bos" kata Denal pada Zen, kakinya melangkah menuju Zen, sambil bertos ria ala laki laki.

Sekarang mereka ada di area balapan yang sering di pake buat balapan anak anak Geng anak muda. Hari ini bakalan ada balapan yaitu Zen, entah dengan siapa.

"Sekarang siapa lawan gue balapan?" tanya Zen pada Algeria.

"Gak tau gue, katanya sih yang jadi lawan lo itu yang suka menang di area balapan ini" jawab Algeria panjang lebar.

"Oh" Kata Zen.

"Tuh, mereka datang" tunjuk Anggre pada segerombolan orang orang yang baru datang.

*****

"Kuy lah" ajak Gleo pada temannya.sambil berjalan menuju motornya.

Semuanya pun mengikuti Gleo keluar sambil menaiki motor mereka masing masing. Tak lupa dengan jaket kebanggaan geng Dilgas,yang selalu mereka pakai,mereka semua langsung menancapkan gas motor mereka masing masing.

Setelah lamanya di perjalanan akhirnya mereka sampai di tempat yang mereka tuju.

Brrmmm bremmmm
Suara deruman motor geng Dilgas sudah terdengar di area balapan, mereka langsung jadi sorotan bagi setiap orang, mereka semua memarkirkan motor mereka masing masing kecuali Gleo karna dia yang ikut balapan.

Gleo sudah ada di sirkuit, sedangkan lawannya belum ada.

"Hey ini lawan gue siapa" teriak Gleo pada semua orang yang ada di sirkuit balapan.

"Gue yang jadi lawan lo" ucap seseorang yang baru datang dari belakang Gleo dengan motor hitamnya.

Sekarang mereka berdua sudah ada di depan garis start.