Sakura menghela nafas bosan. Kelasnya dibatalkan karena dosen yang mengajar sedang mengadakan seminar dikota lain, sia-sia sudah usahanya untuk berjalan kekampus. Sakura memutuskan untuk pergi kekantin dan membeli segelas jus jeruk untuk mendinginkan kepalanya yang sudah memanas karena kesal.
"Kaus yang bagus"
Sakura tersentak saat mendapati kursi dihadapannya bergeser dan sekarang pemuda berambut raven duduk dihadapannya sambil menghisap sebatang rokok. Sakura merona malu, sial ia pikir sasuke mahasiswa sibuk seperti perkataannya dan tak pernah menginjakan kaki kekantin. Kantin mereka memang menyatu karena lokasi fakultas yang berdekatan.
"Kupikir tuan sok sibuk ini tak akan menginjakan kakinya dikantin"
"Memang"
Sakura memicingkan matanya mendengar jawaban sasuke. "Lalu apa yang kau lakukan disini?!"
Sasuke menghembuskan asap rokoknya sambil menyeringai. "Aku melihat kausku"
"Bodoh! Kau pikir hanya kau yang punya kaus hitam seperti ini?"
Sasuke terkekeh mendengar sakura. Tentu saja ia kesini bukan karena kausnya, tapi karena melihat helaian merah muda yang mencolok, tanpa sadar kakinya menghampiri sang gadis yang sedang mengaduk aduk jus dihadapannya sambil menggerutu.
"Tidak ada kelas?"
"Dosenku membatalkannya mendadak" Gerutu sakura sambil mengerucutkan bibirnya.
"Mau jalan-jalan?"
Sakura melebarkan matanya terkejut kearah sasuke sedangkan sasuke sendiri juga terkejut dengan ucapan yang lagi-lagi diluar akalnya sehatnya. Gadis itu kelihatan memikirkan ucapan sasuke.
Sasuke mengepalkan tangannya dibawah meja sana, ucapan yang diluar akal sehatnya tadi menganggunya, bagaimana jika sakura menolaknya? sial sekali jika pertama kali dalam hidupnya ia mengajak jalan seorang gadis dan langsung ditolak, tapi ketakutan sasuke sirna saat melihat sakura menganggukan kepalanya.
Sasuke membuang putung rokoknya dan menginjaknya agar api dari sumbunya padam, pria itu tersenyum tipis menatap sakura yang sedang membereskan barang-barangnya, kemudian berjalan mengekorinya kearah parkiran.
"Kita mau kemana?"
Sasuke mengerutkan dahinya bingung karena ia juga belum memiliki rencana. "Kau mau kemana?"
Sakura terlihat berpikir sedangkan sasuke meringis kecil, jangan katakan kalau sakura adalah salah satu gadis yang selalu mengatakan terserah karena jika iya maka sasuke akan memukul kepalanya sendiri sehabis ini.
"Kau sudah makan siang?"
Sasuke menggelengkan kepalanya pelan. "Bagus, karena aku sedang ingin makan pizza"
"Hn"
Sakura mengangguk anggukan kepalanya senang lalu berjalan melalui sasuke saat mobilnya sudah terlihat. "Ayo cepat aku sudah kelaparan"
Sasuke terkekeh sebentar dan berjalan mengikuti sakura yang berlari-lari kecil didepannya.
•••
"Enak kan?"
"Hn"
Sakura mengajak sasuke kekedai pizza dipinggir statiun favoritnya, bukan restoran mewah hanya kedai sederhana. Sasuke pikir gadis itu akan membawanya kerestoran italia mewah seperti gadis gadis pada umumnya tapi ternyata gadis itu malah membawanya kekedai sederhana ini.
"Jadi sasuke apa keseharianmu?"
Sasuke mendengus geli mendengar pertanyaan sakura sebelum mengigit sepotong pizza kedalam mulutnya. "Kenapa kau ingin tau?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly
Fanfic"Jadi- "-Ada tips agar aku pulang dengan keadaan tetap perawan?" Characters ©️ Masashi Kishimoto Cover ©️ Pinterest ©️ All Rights Reserved