Chapter 7

45 9 0
                                    

Pada pukul 18.00 mereka bersiap pulang, Victor dan John pulang dengan sepedanya, dijalan mereka bernyanyi dengan nyaring karena di sana sepi. Dijalan mereka juga bercerita banyak hal, John menggonceng Victor, karena pada akhirnya Victor kelelahan, Victor memeluk John dari belakang dan bersandar di bagian belakang John, John tetap mengendarai sepeda sambil tersenyum.

Sesampai dirumah, John membangunkan Victor dan mengatakan bahwa mereka sudah sampai, Victor terbangun dan duduk di kursi teras rumah sambil mengumpulkan mood, sedangkan John mengembalikan sepeda ke garasi, setelah itu dia mendatangi Victor.

"John : udah terkumpul nyawamu? Ayok ke dalam, aku juga mau mengembalikan keranjang dan mencucinya

"Victor : Oke, ayok masuk (membuka pintu)

Saat dirumah Victor, Victor langsung pergi ke kamarnya dan John ke dapur untuk membersihkan semua yang dibawah (piring dan peralatan makan), menaruh keranjang di atas rak dan menaruh karpet di mesin cuci. Saat keluar dari dapur dan ingin kembali, John melihat Victor dan tuan Frederick dimeja makan untuk makan malam.

"Tuan Frederick : hey kau, jangan lupa besok bekerja! Kinerja mu diperbaiki oke? Awas kalau masih buruk

"John : baik tuan, saya kembali (menundukan badan)

Saat kembali bu Sally memberikan John sekotak bekal makan untuk makan malam John, karena John belum mendapat jatah makan malam. John kembali ke gubuk mandi dan memakan bekalnya ditemani Siska. Setelah makan John dan siska membersihkan piring, Siska mengantuk dan langsung tidur namun John keluar dari gubuk untuk melihat langit. John duduk di tengah ladang sambil memandangi langit, John menangis karena merindukan orang tuanya.

"John : Bu, apa kabar? Aku kangen ibu, apa ibu khawatir disana? Aku berharap ibu tidak khawatir karena aku bisa bertahan hidup bagaimanapun caranya, semoga ibu tidak sedih (bicara sendiri sambil menangis)

"Victor : kamu ngapain?

"John : heh! Kaget! Tuan ngapain kesini?

"Victor : kalau kita sedang ber 2 aku bilang apa?

"John : oh iya maafkan aku Victor, kamu ngapain kesini?

"Victor : aku liat dari atas kamu keluar dari tempatmu, jadi aku penasaran. Kamu sedih?

"John : setelah bercerita tentang kehidupanku ke kamu, kamu jadi merindukan ibuku

"Victor : (merangkul John dan mengelus pundaknya) aku tau perasaanmu, aku akan berusaha lebih baik untuk kamu merasa nyaman disini, aku akan belajar giat mengenai hukum untuk bisa membuatmu kembali ke negaramu.

"John : terima kasih Victor, aku sangat senang mendengarnya

"Victor : (tersenyum iya)

"John : bolehkah aku menyenderkan kepalaku ke pundakmu/

"Victor : ya, kenapa tidak?

"John : (menyenderkan kepala ke pundak kanan Victor)

"Victor : John, aku mau bertanya

"John : apa?

"Victor : apakah kamu pernah menyukai seseorang?

"John : sementara ini aku selalu fokus kerja dan sekolah jadi aku belum pernah merasakanya, memang kenapa?

"Victor : hmm tidak apa hanya Tanya saja

"John : apa kamu sedang suka sama seseorang?

"Victor : hmmm begitulah

"John : serius? Wah kamu harus mendapatkan orang itu

"Victor : tapi aku tidak tau harus bagaimana jika bertemu dia

The Slaves And Nobles (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang