Chapter 3

69 12 0
                                    

Keesokan harinya Thomy menjalani harinya sebagai John, dia harus bangun jam 6 pagi, diberi sarapan roti 1 hiris dan juga segelas susu, setelah menghabiskan makanan tersebut John memulai pekerjaannya, pertama dia harus menanam dan menabur benih beberapa tanaman di lahan kosong, John mencangkul dan juga menaburnya. Setelah selesai, John memetik dan memanen beberapa hasil lahan yang sudah siap di petik, aku juga memberi makan hewan, hari ini sangat melelahkan. Hari demi hari John melakukan pekerjaannya sebagai budak. Pada suatu hari John terpikir untuk kabur, karena Mr. Arthur tidak ada di rumah, saat berladang memetik tanaman yang akan kami panen, aku mengendap-endap untuk kabur kemudian ada Anty (teman satu gubuk) mengatakan "John, jangan kamu akan mengalami hal buruk", karena John sudah tidak tahan dia tidak menghiraukan Anty. John kabur ke pintu gerbang dimana tidak ada orang sama sekali, John langsung berlari ke hutan dia bergegas pergi dengan cepat. Setelah melewati hutan John bertemu dengan seseorang pria tua dan menanyakan "Permisi pak, dimana dermaga untuk berlayar?", orang tua itu menunjukan jalannya. John terus menyusuri jalan hingga menemukan sebuah dermaga dimana ada perahu yang akan berlayar.

"John : Permisi, apakah ada jadwal perahu berlayar?

"Pelayar : ada, nama anda?

"John : saya John, boleh saya berlayar? Saya akan membayarnya ketika sampai ditujuan

"Pelayar : Boleh saja mau kemana?

"John : ke Negara A

"Pelayar : Hmmm kalau untuk keluar negeri anda harus ke kapal yang jadwalnya dari jam 8 sampai jam 15.00 kalau sekarang jam 16.00 sudah tidak ada

"John : kalau begitu ke kota lain juga tidak apa-apa

"Pelayar : baik, surat identitasmu?

"John : (kaget) identitas saya hilang, saya habis di rampok

"Pelayar : hmmm baiklah, kalau begitu surat tanda orang yang bebas

"John : saya baru pindah beberapa hari ke negara ini, jadi saya tidak punya

"Pelayar : hmm (memandang John dan memiringkan kepalanya) apakah kau seorang budak?

"John : bukan, saya bukan budak

"Pelayar : baiklah, hei kalian (mengatakan kepada pekerjanya) tangkap dan borgol dia, aku akan cari data nama budak

"John : (aku salah memberi namaku, sial!!!) (diborgol)

"Pelayar : oh ada, ini atas nama John dia barusan di transfer dari Negara A dan dia dijual ke keluarga bangsawan Arthur. Silakan antar kan dia kembali ke kediaman Arthur, dan mintai imbalan, OKE?

"John : Aku mohooooon jangan, aku akan membayarmu berapapun banyaknya jika aku sudah sampai di negata ku

"Pelayar : hmmmm Cepat antar!!!

"Bawahan : baik pak

"John : Tolong aku, jangan kembalikan aku, aku mohon, TOLONG, AKU AKAN LAKUKAN APAPUN. TIDAAAAAK

John dengan sangat gugup akan dikembalikan ke kediaman tuan Arthur, sesampai disana penjaga dan Mr. Arhur sudah ada dirumah, kemudian saat John dikembalikan para pengantar meminta imbalan yang cukup besar untuk ini. Mr. Arthur membayar mereka, dan ketika menghadapkan wajahnya ke arah John, John jadi sangat gugup dan takut pada tuan Arthur dia sangat gugup. Setelah semua selesai, Mr. Arthur datang ke padanya dan memukul wajah John dengan keras hingga terjatuh. Mr. Arthur meminta penjaga untuk mengantar John ke gudang dengan mengikat tanganku keatas dan membuka bajuku, tangan John diikat dengan tali dan digantung, kaki Arthur juga diikat dengan tali, John sangat pasrah apa yang akan terjadi. Mr. Arthur datang dengan membawa cambuk, mencabuk John berkali-kali.

The Slaves And Nobles (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang