Chapter 8

43 10 4
                                    

"John : (melepaskan tangan Victor) tidak apa-apa, hanya kecelakaan saat bekerja

"Victor : (menatap John) ini bukan seperti kecelakaan, tetapi seperti habis di pukul

"John : (tersenyum) ah tidak, perasaanmu saja

"Victor : siapa yang ngelakuin ini? Kamu bertengkar sama budak yang lain? Biar aku hajar orang itu

"John : tidak, kami disini akur kok tenang saja

"Victor : atau, jangan-jangan ayah?

"John : (berpaling wajah dan kembali bekerja) tidak kok

"Victor : jujur John apa itu ayah ku?

"John : (mengangguk sambil menahan tangis)

"Victor : kamu salah apa?

"John : aku ketahuan menginap dirumahmu

"Victor : siapa yang ngasih tau?

"John : dia menemukan piring yang lupa aku bawa ke gubuk

"Victor : itu aja? Kan bisa aja kamu bohong bilang tidak

"John : dia dibilang seseorang yang memang di suruh mengawasi aku

"Victor : tapi siapa?

"John : aku juga tidak tau

"Victor : yasudah kalau begitu aku akan bawakan p3k

"John : tidak usah, Siska akan mengobati ku kok hehe tidak apa. Fokus lah belajar Ujian Nasional dan Ujian masuk Perguruan Tinggi sudah dekat

"Victor : John....

"John : tidak apa-apa kamu bisa kembali, aku masih harus menyelesaikan pekerjaanku

"Victor : aku akan menemanimu disini

"John : pergilah, sebelum jam makan malam, tuan Frederick akan menemukanmu dan kamu akan di marahi

"Victor : tapi gimana kamu John?

"John : tenang saja, aku udah biasa. Setelah ini aku akan kembali kok tinggal sedikit lagi kok

"Victor : ini aku membawakan coklat dan permen di kantong ini, bawalah makanlah disana

"John : Vic.... (tersenyum) terima kasih

Akhirnya Victor kembali ke rumahnya untuk makan malam, John tetap mengerjakan pekerjaanya memisahkan kapas yang sudah dipanen yang mana yang bagus dan yang tidak layak untuk di jual, John juga mengangkan beberapa keranjang dan merapikan gudang. Pukul 19.30 John selesai mengerjakan tugasnya, dengan berjalan sedikit pincang, dia pergi ke gubuknya, John mandi dan makan malam bersama Siska, setelah makan bersama siska mengompres mata John yang bengkak dan lebam.

"Siska : kamu yang sabar ya John? Ayo berjuang bersama

"John : iya, aku memang salah kok

"Siska : yaudah setelah ini jangan lupa minum obat

"John : oh iya siska, aku ada ini (memberikan coklat)

"Siska : dari mana kamu dapat ini?

"John : aku dikasi sama tuan Victor

"Siska : wah dia sangat baik ya?

"John : yah begitulah

"Siska : akan aku simpan untuk besok terima kasih ya John

"John : sama-sama

Hari-hari yang dilalui John sedikit menyakitkan karena kaki nya masih sedikit sakit, beberapa hari kemudian di hari Sabtu, John siap-siap ke rumah Victor untuk mengawasi Victor untuk belajar. John datang ke rumah tuan Frederick disana dia bertemu tuan Frederick dan tuan Frederick menyuruh John langsung ke kamar Victor.

The Slaves And Nobles (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang