Chapter 13

37 10 0
                                    

"John : (membuka matanya dan menaikan kepalanya untuk melihat siapa) Victor? (suara tidak jelas)

"Victor : (menangis) maafkan aku, maafkan aku maafkan aku

"John : untuk apa kamu kesini? Pulanglah jangan sampai ayahmu melihatmu, aku tidak apa- apa

"Victor : (mendudukan badan John dan menyalakan lilin)

"John : (duduk)

"Victor : (mengambil air diember kemudian menbasahi badan john dengan kain)

"John : arrgh sakit

"Victor : tahan sedikit John (memperban sambil tidak tega melihat kulit John yang retak dan bergores akibat cambukan ayahnya)

Ketika sudah selesai mengobati John

"John : pergilah, aku sudah lebih baik

"Victor : John, jangan pernah malakukan ini, seakan kamu sendiri yang berjuang, kita bisa berjuang bersama

"John : iya, tapi tidak apa-apa (mengelus rambut Victor)

"Victor : (mendekatkan wajah dan berciuman)

Setelah bercuman kurang lebih 5 menit kemudian

"John : selamat tinggal ya Vic, katanya aku akan dijual kamu harus sehat-sehat dan bahagia

"Victor : tidak, aku sudah meminta ayah agar tidak menjualmu, kamu akan tetap disini, tapi...

"John : tapi apa?

"Victor : aku dilarang menemuimu, jika aku menemui mu kamu akan seperti ini lagi

"John : yaudah mau gimana lagi? Dari pada kita aku dijual dan terpisah jauh, mending gini kan?

"Victor : (menangis) tapi, aku ga mau dan ga bisa kalau ga ketemu kamu

"John : tidak apa-apa Vic, yang penting kita bisa saling memandang, tidak perlu bertemu tidak apa-apa

"Victor : jadi, mulai hari ini, kita putus John

"John : (senyum lebar) terima kasih untuk segalanya Vic, dimanapun kapanpun aku bakal selalu mendukung dan berada dipihakmu

"Victor : John (mengeluarkan air mata) maafkan aku, jika tidak memaksakan keinginanku untuk pacaran, mungkin kita tidak akan begini

"John : tidak Vic, aku malah bahagia setidaknya dalam hidupku aku bisa menghabiskan waktu sama orang yang aku cintai walau hanya sebentar, yah cinta yang singkat ya Vic. Sekarang anda boleh pergi tuan Victor, semoga anda selalu bahagia saya akan pergi ke gubuk (berusaha berdiri)

"Victor : (pergi dari gudang dan menangis)

"John : (melihat Victor dari belakang dan menangis)

Setelah itu Victor pergi ke kamarnya dan menangis semalaman, John pergi ke gubuknya, saat sampai digubuknya, Siska terbangun dan kaget melihat John, Siska langsung merangkul dan menggandeng John untuk ke dalam, Siska memperbaiki perban luka dari John.

"Siska : John..

"John : iya?

"Siska : tidak jadi

"John : kenapa? Jangan buat penasaran

"Siska : tidak apa-apa, aku hanya tidak tega dan ingin nangis melihat kamu kaya gini

"John : yah, pokoknya jangan sampai melakukan kesalahan ya? Aku mau tidur, aku capek banget

"Siska : aku yang memberi tahu tuan Frederick tentang kalian

"John : (menghadap belakang dan ekspresi kaget) apa? Kamu jangan bercanda

"Siska : maafkan aku (menangis) aku benar-benar tidak tau akan seperti ini

The Slaves And Nobles (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang