Auliandra Aria Charlotte Alexandria
Gadis dengan sejuta pesonanya. Wajahnya yang baby face dan polos membuat semua orang gemas melihatnya. Bukan hanya wajahnya yang cantik ia memiliki kepintaran diatas rata rata. Namun dibalik wajahnya yang polos it...
Seorang gadis baru saja tiba dikota yang selama ini jarang la kunjungi. Ntah itu karena ia sibuk ataupun memang ia tidak memiliki sesuatu yang penting disana. Gadis tersebut adalah Auliandra Aria Charlotte Alexandria.
Gadis yang memiliki wajah cantik rupawan bak dewi Yunani. Wajahnya yang cantik ditambah sifat polosnya membuatnya terlihat sangat menggemaskan.
Ditambah dengan pipi chubby yang menambah kesan imut pada dirinya. Dan mata coklat terang yang membuatnya terlihat berbeda dari yang lainnya.
la pindah dari Bandung ke Jakarta. Alasan ia pindah kali ini adalah karena papanya memiliki pekerjaan yang harus ia urus dikota ini.
Jadi papanya memutuskan untuk pindah dan membawa anak dan istrinya untuk pindah juga. Setibanya dikota ini mereka semua langsung pergi kerumah yang akan mereka tinggali saat ini.
Rumah ini memang tidak terlalu mewah tapi jika hanya untuk keluarganya rumah ini sudah lebih dari cukup.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mau kemana kamu?" Tanya Jessica dengan wajah datarnya
Jessica Guarditama,ibu dari aulia yang selalu bersikap kejam padanya. Tak jarang aulia mendapatkan kekerasan secara fisik maupun batin dari ibunya itu. Bahkan terkadang aulia tidak mendapatkan jatah makan jika ia membantah perintah dari ibunya itu. Walaupun ibunya masih hidup ia tidak pernah merasakan kasih sayang dari ibunya itu.
"Aulia mau kekamar mah" jawab aulia pelan
"Ngapain kekamar"
"Aulia cape pingin istirahat"
"Kamu piker kita gak capek hah! Kita juga cape! Kita juga pingin istirahat tapi kamu malah mau leha leha gitu! Pokoknya kamu gak boleh tidur sebelum semua pekerjaan ini selesai" sarkas jessica
"Tapi mah"
"GA ADA TAPI TAPIAN SANA BERESIN SEMUANYA!" bentak jessica
"Iya mah"
Aulia segera berlalu dari hadapan mamanya dan menyelesaikan semua pekerjaan yang tersisa. Mamanya selalu saja begitu padanya.
Mamanya tak pernah memikirkan dirinya. Yang mamanya tau hanyalah satu. Semua pekerjaan rumah harus dikerjakan oleh aulia.
Aulia tidak boleh makan sebelum perkerjaannya selesai, la tidak boleh tidur,sekolah,istirahat atau melakukan apapun jika ia belum menyelesaikan pekerjaannya. la terkadang lelah dengan kehidupannya ini.
Ia merasa bahwa hidupnya sangat tidak adil. Ia ingin disayang dilindungi,dicintai oleh keluarganya tapi itu semua hanya hayalannya saja.
Rumah yang seharusnya menjadi tempat terindah untuk pulang justru menjadi tempat terburuk untuk aulia.
Dirumah yang seharusnya memberikannya kehangatan,cinta,perhatian,kasih sayang justru malah membuatnya mendapatkan hinaan, kekerasan,cacian, dan makian.
