𝘽𝙖𝙜𝙞𝙖𝙣 03

129 16 1
                                    

Mereka sampai di markas besar kepolisian dengan selamat tapi telah kehilangan banyak orang di balai kota.

Polisi juga kehilangan setengah dari anggota mereka.

Disana hanya ada beberapa orang dewasa, sebagian remaja, dan selebihnya anak-anak.

"Captain lapor, ada seorang wanita di luar" ucap seorang polisi yang mengawasi kamera cctv

"Siapa wanita itu?"

"Sepertinya dia warga biasa yang sedang meminta bantuan"

"Periksa dia, jika dia tidak terinfeksi bawa masuk"

"Baik captain"

Renjun dan Jaemin yang mendengarkan percakapan tadi langsung berlari menuju guru mereka.

"Buk, tadi kami dengar si kepala polisi itu bilang jika dia tidak terinfeksi bawa masuk, memangnya terinfeksi apa?" Tanya Renjun

"Ibu juga gak tau, keadaan sekarang bener-bener bikin pusing"

"Iyaa buk, Jaemin juga pusing, Jaemin pengen pulang main game"

Taeyong yang menguping obrolan ketiganya datang dengan gaya sok akrab.

"Dasar bocah game mulu yang dipikirin" kata Taeyong

"Emang kenapa?" Tanya Jaemin songong

"Waahh songong ni anak, gak di ajarin sopan santun yang di sekolah?"

"Maaf, di sekolah anak-anak diajarkan sopan santun oleh guru mereka, yang tidak sopan itu adalah anda karna menguping pembicaraan kami"

"Emmm.. bener tuhh, keren bukkk" puji Renjun

"Hehe... maaf saya hanya bercanda" ucap Taeyong malu sambil memegang bagian belakang lehernya

Wanita itu pun pergi tanpa tanggapan apapun.

"Dia siapa sih? Kok kalian pada manggil ibu? Kalo di liat-liat mukanya masih muda" kata Taeyong

"Itu buk Jisoo, guru baru di sekolah kami" jawab Jeno yang baru bergabung

"Dia guru?" Taeyong kaget

"Iyaaa" jawab Jaemin, Renjun dan Jeno serentak

"Pantes marah"

Seorang polisi terlihat membawa masuk seorang perempuan, perempuan yang tadi dia lihat melalui cctv.

"Kamu bisa kesana bergabung dengan yang lainnya" kata polisi itu

Perempuan itu pun membungkuk dan mengucapkan terimakasih sebelum berbalik.

Dia berjalan pelan ke perkumpulan orang-orang disana. Melihat-lihat untuk membaca situasinya.

"NOONAAAAAAA" teriak Lucas

Perempuan itu menoleh dan tersenyum tipis.

"Gue emang udah feeling lo ada disini"

"Gue takut banget lo kenapa-napa"

"Gilaa, lo ngeremehin gue?"

"Cas, siapa?" Tanya Mark

"Ini kakak gue yang gue bilang ke lo tadi"

"Ohhhh, kenalin kak saya Mark, temen barunya Lucas"

"Gue Lisa, kakaknya Lucas"

"Btw lo kok bisa sampe sini?" Tanya Lucas

"Gue terluntang-lantung sendirian di luar bareng orang-orang aneh yang gue gak tau mereka kenapa, gue sembunyi dalam toilet umum lama banget sampe kaki gue kram, trus gue denger ada suara mobil lewat, gue ngintip dan ngeliat mobil polisi jadi gue beraniin diri untuk datang kesini, begitu sampe sini gue yakin lo juga disini" cerita Lisa

THE WORLD [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang