𝘽𝙖𝙜𝙞𝙖𝙣 12

94 11 2
                                    

"Aku akan pastikan kalian membusuk di dalam penjara dengan bukti yang ada di tanganku" ucap Jaehyun lagi

Dorrr.....

Semua orang yang berada disana terkejut melihat tuan Jung menembak dirinya sendiri.

Jaehyun terdiam di posisinya melihat papanya yang memilih untuk bunuh diri sementara Jeno berhambur lari menghampiri papanya.

"Papa...." isak Jeno

Dengan sisa tenaganya tuan Jung menyampaikan ucapan maaf pada Jeno.

"Je...no... ma...afin papa ya... kamu... sa..ma... Jae...hyun... harus... hi..dup.. deng..an.. baik... papa... pa..mit..."

Tuan Jung akhirnya meninggal dunia dipangkuan putra bungsunya.

Jeno menangis memeluk kepala papanya yang penuh darah.

Profesor Ruby yang sudah sangat emosi tanpa ragu menembak kepala Jaemin yang keukeh menahan kakinya.

Dorrr.....

Jaemin meninggal ditempat.

"Jaeminnnnn..." teriak Renjun dan Haechan bersamaan

"Brengsek" ucap Yuta

Dia hendak menembak profesor Ruby tapi niatnya urung sebab pasukan khusus militer datang lengkap dengan senjata.

"Jangan ada yang bergerak seorang pun" ucap seorang komando

"Tangkap mereka dan bawa para korban ke rumah sakit, untuk yang tidak terluka evakuasi ke ambulans di luar" perintah komando pada bawahannya

Pasukan khusus militer tersebut datang setelah menerima pesan dari kepala polisi.

Kepala polisi mempunyai relasi yang kuat dengan salah satu anggota militer karna dulu pernah berada dalam kasus yang sama.

Taeil, Jaemin, tuan Jung dan Jaehyun dibawa ke rumah sakit militer untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Rose dan Jeno ikut ke rumah sakit sebagai wali sementara yang lain mendapat penanganan langsung di lapangan.

Sebelum dibawa ke rumah sakit, Jaehyun menyerahkan berkas pada kepala polisi dan kepala polisi menyerahkannya pada komando militer.

Jaehyun juga memberitahu kalau presiden dan wakilnya dikurung dalam tabung kaca di lantai dua blue house.

Mulai sekarang, militer yang akan mengurus sisa kekacauan yang terjadi.

Profesor Ruby, para petinggi dan antek-anteknya juga akan menjadi urusan militer.

"Hyung apa ini udah selesai?" Tanya Sungchan

Taeyong mengelus kepala Sungchan dan tersenyum tipis.

"Bersiap kembali ke sekolah anak nakal" ucap Taeyong jahil

"Saya harap Taeil hyung, Jaehyun dan Jaemin baik-baik saja" ucap Doyoung

"Semoga mereka bisa selamat" tambah Ten

"Mari kita berdoa untuk mereka bertiga" seru Johnny

Mereka pun mulai merapalkan doa dalam hati masing-masing untuk keselamatan tiga orang temannya.

Malam harinya Johnny bersama seorang tentara menuju desa tempat Irene dan Yeri tinggal.

Johnny datang untuk menjemput Jisung dan Chenle yang dititipkan disana, sekalian membawa Irene dan Yeri keluar dari desa.

Untungnya setelah tiba di desa tidak terjadi apa-apa.

Irene dan Yeri masih berada di pondok sambil menjaga Jisung dan Chenle.

THE WORLD [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang