Mimpi di Hari Akhir(end)

6

Pada saat ini, Qi Meng mendengar suara di ruang tamu. Orang tuanya yang mendengar suara di bawah. Mereka bangun. Mata Qi Meng menjadi gelap, dan dia segera berjalan keluar dari kamar, dan Feng Wenbin, yang sedang berpakaian. , melihat putrinya Membuka pintu kamarnya, dia tanpa sadar melihat ke arah putrinya, dan pada saat yang sama, Xiao Rumeng, yang baru saja muncul dari pintu, melihat ke atas.
“Xiao Meng, bagaimana kamu berpakaian seperti ini?” Ketika Feng Dad melihat putrinya mengenakan jaket kulit hitam, dia masih memegang pedang yang terlihat agak retro di tangannya, menatap putrinya dengan linglung. .
"Xiao Meng, apakah ini?" Feng Ma juga sedikit terkejut. Pikiran pertamanya adalah apakah putrinya telah membakar otaknya karena flu terakhirnya.
“Ayah, apakah kamu akan keluar mengenakan pakaian?” Qi Meng tidak menjawab pertanyaan orang tuanya, tetapi melihat ayahnya mengajukan kalimat seperti itu.
Pastor Feng mengangguk: "Bukankah saya mendengar suara di luar? Bangun saja dengan ibumu dan lihat ke luar jendela. Ada perkelahian di bawah, dan tampaknya sangat serius. Ayah akan turun dan melihat dan membantu panggil polisi. Kamu tinggal bersama ibumu di rumah, jangan keluar dulu, tahu!"
"Ayah, kamu tidak bisa pergi! Ayah, Bu, mungkin kamu tidak percaya apa yang aku katakan nanti, tapi aku mengatakan yang sebenarnya. Ayah, Ibu, dan zombie di TV, apakah kalian semua melihatnya! Orang-orang di bawah ini bukan aku bertarung dalam pertarungan kelompok, tetapi aku terinfeksi oleh zombie, jadi Ayah, kamu tidak bisa pergi!" Dia tahu bahwa mengatakan bahwa dia pasti akan membuat orang tuanya berpikir dia gila, tetapi hanya dengan cara ini bisa orang tua beradaptasi.
"Xiaomeng, jangan menakut-nakuti ibu, apakah kamu terlalu banyak menonton TV? Kenapa ada zombie di dunia? Apakah kamu bermimpi? Tidak, ibu akan membawamu ke rumah sakit!" Setelah Feng Ma berkata, dia menarik Dia menyentuhnya dahi dengan tangannya.
"Bu, aku baik-baik saja, apa yang aku katakan itu benar! Ayah, kamu harus percaya padaku! Jika kamu tidak percaya padaku, lihat!" Qi Meng membawa orang tuanya ke jendela, menunjuk ke bawah, dan Feng Ayah dan Feng Ma melihat ke atas, ke bawah.
Dan pada saat ini, wanita yang digigit pertama mulai bergerak tiba-tiba, tubuhnya dan bentuknya yang tidak beraturan bergerak, seolah-olah semua tulangnya patah, wanita di tanah bergetar untuk sementara waktu, dan kemudian, Tiba-tiba berdiri dari tanah. , berdiri dalam bentuk yang sangat terdistorsi, dan menuju ke arah orang-orang yang terus berlarian. Pegang orang yang jatuh ke tanah dan gigit saja. Segera setelah itu, mereka yang digigit oleh gigitan kedua dan ketiga berdiri dengan postur yang sangat menyimpang, dengan mata cekung, bola mata putih, dan bola mata hitam yang hanya seukuran butir beras. melihat orang, semakin banyak orang yang telah digigit di tanah terus berdiri dari tanah, mengejar orang yang hidup berlarian, dan menggigit ketika mereka mengejar.
"Ini, ini, apa yang terjadi! Apakah orang-orang itu gila!" Seru Feng Ma, menutupi mulutnya dengan ngeri dengan tangannya, bos menatap, melihat adegan menjijikkan dan berdarah ini membuatnya sedikit. Untungnya, ayah Feng dengan cepat mendukungnya. istrinya dan duduk di sofa bersama istrinya.
"Ayah, Bu! Aku tidak bisa tidak percaya bahwa orang-orang ini telah menjadi monster yang haus darah dan karnivora! Mereka tidak lagi mengenali kerabat dan teman mereka! Mata mereka hanya daging dan darah!" Qi Meng menunjuk ke jendela dengan galak. dia harus meyakinkan orang tuanya bahwa ini benar!
bagaimana mungkin ada monster seperti itu di dunia ini!" Feng Ma masih tidak percaya, bersandar pada lengan suaminya dan menggigit kepalanya.
Qi Meng tidak berbicara untuk sementara waktu, karena dia tidak tahu bagaimana monster ini keluar. Dalam kehidupan sebelumnya, dia hanya tahu dari flu mana virus ini bermutasi. Adapun apakah ada alasan lain untuk ini, dia saya tidak tahu. tidak tahu!
Seluruh ruangan menjadi sangat sunyi, dan Qi Meng menatap mata ayahnya, dan Qi Meng menemukan bahwa ayahnya sedang menatapnya. Feng Wenbin memandang putri di depannya. Dia masih tinggi dan mengenakan jaket kulit hitam. Wajah kecilnya yang dikenalnya memiliki sedikit kedinginan. Pedang panjang di tangannya memberinya tatapan membunuh. Kapan putrinya masih berada di sana? Sisi yang tidak dia kenal lagi? Jika bukan karena melihat wajah yang dikenalnya ini, dan perasaan daging dan darah yang tidak bisa diabaikan, dia akan meragukan apakah itu putrinya.
Qi Meng juga memperhatikan pengawasan ayahnya, dan dia hanya memperhatikan bahwa karena akhir dunia, aura pembunuhan dari kehidupan sebelumnya secara bertahap terpancar, dia harus takut pada ayah dan ibunya!
"Xiaomeng, apakah kamu memiliki sesuatu yang penuh dengan kami? Bagaimana kamu tahu tentang hal-hal ini? "Suara ayah Feng dipenuhi dengan pertanyaan, keraguan dan beberapa kekhawatiran. Ibu Feng mendengar pertanyaan suaminya dan melihatnya. Putrinya sendiri, ini dia putrinya, tetapi dia merasa sedikit berbeda. Putri seperti itu merasa sedikit tertekan.
Qi Meng tidak menyangka ayahnya akan menanyakan ini, dia sedikit terkejut, dan kemudian dia berkata: "Ayah, ibu, mungkin kamu tidak percaya padaku ketika aku keluar. Bukankah aku kedinginan kemarin? Saya merasa bahwa saya melakukan mimpi yang sangat panjang, dalam mimpi, saya memimpikan ini, dan mimpi tentang akhir dunia, mimpi-mimpi itu nyata membuat saya sedikit bingung apakah itu kenyataan atau mimpi.Oleh karena itu, mulai hari itu pada, saya telah semacam firasat buruk, saya diam-diam menyimpannya dari Anda, membeli beberapa senjata dan kembali. Saya pikir hal-hal ini tidak akan terjadi, tapi saya tidak nyaman. Saya hanya menonton di dekat jendela sepanjang malam, siapa tahu, semua yang terjadi di bawah, Mereka persis sama dengan mimpiku, jadi, aku tahu, hal-hal itu adalah zombie!" Qi Meng mengagumi dirinya sendiri sedikit, tetapi dia bisa berbohong begitu bulat, dia tidak pernah berbohong di depan orang tuanya!
Namun, dia hanya bisa mengatakan itu. Dia tidak bisa mengatakan bahwa dia telah mati dan dilahirkan kembali, sehingga orang tuanya tidak akan percaya lagi. Dia membicarakannya, dan dia tidak bohong. Hal-hal di sebelumnya hidup memang seperti Itu adalah mimpi, dan dia juga memutuskan masalah ini, dan dia tidak bisa memberi tahu siapa pun jika dia ingin membusuk di perutnya!
Baik Ayah Feng dan Ma Feng memandang Qi Meng dengan terkejut. Mereka sebenarnya tidak percaya di dalam hati mereka, tetapi mereka semua tahu bahwa putri mereka tidak akan berbohong, dan mereka juga melihat pemandangan di bawah sekarang. Ini benar-benar tidak seperti bertarung. Leher orang-orang itu digigit seperti itu. Mereka bisa berdiri dan menyerang orang lain tanpa lelah. Sungguh aneh.
"Orang tua! Aku tahu kamu masih tidak bisa mempercayainya, tetapi akhir dunia benar-benar ada di sini. Aku hanya berharap kamu dapat melindungi dirimu sendiri dan tidak terluka oleh monster-monster itu!" Dia tahu bahwa dia ingin orang tuanya menerima ini. Sebentar, itu pasti tidak mudah, jadi dia tidak berharap orang tuanya menerima semuanya sekaligus, toh, lama-lama orang tua akan tahu!
Pada saat ini, ada ketukan di pintu di luar ruangan, ibu Feng hendak membuka pintu, tetapi Qi Meng berdiri di depan ibunya: "Bu, lepaskan aku!" Kata ibu Feng waspada ketika dia melihatnya. putri. , Mengangguk, dan Ayah Feng juga bangkit dari sofa dan berjalan ke sisi putrinya. Meskipun dia masih tidak percaya, dia sedikit tidak yakin ketika dia melihat putrinya begitu waspada, tidak peduli apa. Bagaimana saya bisa tidak membiarkan putri saya mengambil risiko?
Melihat ayahnya berjalan di sisinya, Qi Meng merasa hatinya panas. Ayahnya akan selalu seperti ini, melindunginya di sisinya! Ketika dia berjalan ke pintu, Qi Meng melihat keluar dari mata kucing.Tetangga yang tinggal di sampingnya yang mengetuk pintu di luar, seorang pria paruh baya berusia empat puluhan, yang bermarga Zhao, Zhao Qing. Qi Meng ingat bahwa di kehidupan sebelumnya, dia mengetuk pintu seperti ini, untuk menyuruh ayahnya turun bersama untuk melihat apa yang terjadi. Ketika ayah pergi, dia dan ibunya tinggal di kamar, tetapi mereka menunggu lama. Pertemuan itu tidak melihat ayahnya kembali, dia dan ibu berencana untuk turun mencari ayah, tetapi siapa tahu, ketika mereka berjalan ke lantai pertama, mereka menemukan bahwa pintu gedung mereka dikelilingi oleh monster semacam ini, dan mereka berdua ada di sana. Di luar, dikelilingi oleh zombie, dan pintunya diblokir oleh tangan yang terputus, hanya cukup untuk satu orang masuk, dan Zhao Qing ini benar-benar mendorong ayahnya keluar untuk bertahan hidup dan masuk dari ruang kecil. sendirian.
Di kehidupan sebelumnya, saya dan ibu saya bisa melihat dengan jelas, tetapi untungnya, ayah saya adalah seorang pelatih seni bela diri dengan kung fu yang sangat baik, dan setelah beberapa saat dengan beberapa zombie, dia menemukan kesempatan untuk masuk. Setelah dia masuk, lalu Zhao Qing tidak tahu bagaimana caranya lari. Kemana dia pergi? Kurasa dia berlari ke rumahnya sendiri. Sejak itu, dia tidak pernah melihat Zhao Qing lagi.
Huh, jika dia membiarkan ayahnya jatuh dalam kehidupan ini, maka dia tidak akan layak menjadi anak perempuan! Qi Meng menggelengkan kepalanya kepada ayahnya, memberi isyarat kepada ayahnya untuk tidak berbicara, dan menatap ibunya, memberi isyarat kepada ibunya untuk tidak berbicara. Qi Meng ingin menunggu orang ini pergi sendiri. Siapa yang tahu bahwa Zhao Qingfei tidak pergi Berteriak: "Feng Tua, Feng Tua, buka pintunya segera, ada kecelakaan di lantai bawah, banyak orang berkelahi, dan banyak orang di gedung itu pergi membujukmu untuk bertarung, ayo turun dan bujuk kamu! Lihat apakah kamu butuh bantuan menelepon polisi atau semacamnya!"
Feng Ma dan Feng Ayah saling memandang, dan mereka berdua memandang Qi Meng. Qi Meng menggelengkan kepalanya dan membuat gerakan diam. Ayah Feng, yang awalnya ingin menjawab kata-kata Zhao Qing, tidak tahu mengapa. Aku ingin turun dan mencari bantuan, tetapi setelah mendengar apa yang dikatakan putri saya, beberapa tidak tahu apakah saya harus turun.
Ada beberapa teriakan lagi di luar pintu, Qi Meng bisa melihat dari mata kucing itu, Zhao Qing mendengarkan di pintu mereka dengan telinganya, dan setelah memastikan bahwa dia tidak mendengar apa-apa, dia bergumam: "Bukankah itu suara Lao Feng? rumah keluarga? Kemarin, sepertinya mereka semua ada di sana, yang aneh!" Setelah berbicara, dia turun sendirian.
Ketika pintu sepi, Feng Ma bertanya dengan bingung: "Xiao Meng, mengapa kamu tidak membuka pintu? Paman Zhao baru saja menyuruh ayahmu untuk turun dan membantu menarik polisi. Mungkin orang-orang di bawah ini hanya gila, bukan apa yang kamu katakan. Zombi macam apa!" Feng Ma masih tidak percaya.
“Bu, percayalah, saya melakukannya untuk kebaikan ayah saya, bahkan jika tidak, maka ada begitu banyak orang yang berkelahi dalam kelompok di bawah, dan tidak aman bagi ayah saya untuk turun. Jika itu benar-benar adil. pertarungan kelompok, seseorang akan menyelesaikannya, bukan ayah!" kata Meng tanpa daya.
“Xiaomeng, aku pikir ibumu benar, turun saja dan lihat, mungkin tidak seserius yang kamu katakan!” Ayah Feng juga setuju dengan pernyataan Feng.
"Ayah! Aku..." Tepat saat Qi Meng hendak mengatakan sesuatu, tiba-tiba terdengar suara teriakan dari luar pintu, dan suara ini sepertinya adalah Zhao Qing yang baru saja pergi, dan Qi Meng segera mengeluarkan suara pelan. Ketika Feng Da dan Feng Ma mendengar teriakan itu, mereka menjadi gugup dan diam-diam mendengarkan gerakan di luar pintu.
"Ah, tolong, monster! Ada monster!" Suara ketakutan Zhao Qing datang, dan beberapa tetangga yang tidak keluar di sebelahnya juga membuka pintu untuk melihat apa yang terjadi karena seseorang meminta bantuan. Kemudian, Orang-orang mulai berteriak , menarik, berkelahi, dan berteriak di seluruh koridor. Ayah Feng dan ibu Feng yang berdiri di ruangan itu juga dikejutkan oleh teriakan tak dikenal yang tiba-tiba. Jeritan Feng baik-baik saja. Tidak takut seperti ibu Feng, Feng Wenbin menatap putrinya dan menemukan bahwa Qi Meng berdiri di pintu tanpa ekspresi di wajahnya, tidak takut atau terkejut atau penasaran, seolah-olah dia tahu sesuatu seperti ini akan terjadi.
Bab sebelumnyaDaftar isiBab selanjutnyaPenanda buku