Mimpi di Hari Akhir(end)

32

Pada saat ini, Qi Meng, yang berkendara di sepanjang jalan raya provinsi sepanjang pagi, berhenti di sebuah sungai di pinggiran kota W. Untuk pergi ke ibu kota, Anda harus melewati kota W, tetapi daerah perkotaan terlalu berbahaya, jadi harus jalan kaki. Dikelilingi di luar, agak jauh. Setelah berjalan sepanjang pagi, keluarga itu lapar. Qi Meng mampir saja di tepi sungai. Area terbuka, dan situasi sekitarnya dapat terlihat dengan jelas, dan itu dekat dengan sumber air. Dia bisa mengistirahatkan kakinya sementara, dan dia juga berencana untuk menerima semua lengan kendaraan lapis baja di luar angkasa. Lagi pula, itu terlalu mencolok di kendaraan.
"Orang tua, istirahatlah di sini. Aku akan pergi dan mengambil makanan nanti. Meskipun ini bulan April, masih agak dingin dan Luoluo masih muda. Masak makanan panas untuk dia makan." Qi Meng menyentuh Luoluo. kepala gadis kecil berwarna merah muda dan lembut, imut, dan patuh. Setelah berbicara, Qi Meng melompat keluar dari mobil dan pergi ke belakang untuk mengambil makanan. Ngomong-ngomong, semua senjata di belakang diterima di ruang angkasa. Meskipun Qi Meng Dia tidak berbicara tentang ruang, tetapi dia juga tahu bahwa orang tuanya pasti banyak menebak. Dia tahu bahwa orang tuanya tidak datang untuk bertanya padanya. Ini adalah keluarga. Jangan tanya mereka dengan jelas, karena mereka saling memahami dan percaya.
Qimeng membuka gerbong. Di gerbong, berbagai senjata ditempatkan. Selain senjata skala besar, pada dasarnya ada semua yang bisa dipindahkan. Ada juga beberapa kotak granat, berbagai senapan sniper, senapan, pistol, dll. Selain peluru dari masing-masing jenis senjata api, selain gudang senjata yang besar, diperkirakan hanya sedikit orang yang memiliki amunisi sebesar itu.
Qi Meng melihat amunisi dan persediaan di seluruh gerbong, dan dia bahagia di hatinya, menutup pintu gerbong, dan mengumpulkan semua senjata ini ke ruang satu per satu, meninggalkan beberapa di mobil untuk keadaan darurat. jalan, saya mengambil beberapa selimut dan beberapa kebutuhan sehari-hari dari ruang. Setelah beberapa saat, seluruh kabin mobil lapis baja tampak menjadi rumah kecil yang hangat dan hangat. Kabin itu cukup besar untuk seluruh keluarga untuk tidur secara horizontal dan vertikal. Di sana tidak masalah.
Setelah melakukan ini, Qi Meng melihat kotak perbekalan yang dikirim oleh Wang Jiamu dan membuka kotak satu per satu. Kotak pertama adalah makanan, dan kotak kedua adalah beberapa pakaian. Mereka semua disiapkan sesuai dengan ukuran keluarga mereka. Tiga kotak air mineral, Qi Meng mengangkat alisnya, tetapi Paman Wu telah menyiapkan begitu banyak. Qi Meng berjalan ke kotak keempat. Saat dia membukanya, Qi Meng tercengang. Bisakah Anda memberi tahu dia apa yang terjadi?
“Kakak Taishan?” seru Qi Meng. Taishan, yang sudah tertidur di dalam kotak kardus, tiba-tiba terbangun oleh seruan Qi Meng: “Kakak Taishan, kamu, kamu kenapa?” ​​Taishan ada di sini sepanjang waktu? Ups, bukankah dia baru saja melihat semua tindakannya?
Taishan menggosok matanya dan menatap Qi Meng dengan linglung. Tiba-tiba, dia sepertinya memikirkan sesuatu. Bos yang segera menatap: "Kakak, hei, aku membuatmu takut."
"Kamu, apakah kamu pernah ke sini?"
"Hei, aku bergoyang di dalam kotak di sepanjang jalan, dan tertidur tanpa menyadarinya. Aku bermaksud memberimu kejutan, tapi sepertinya aku takut melihatmu terlihat seperti ini." Taishan menyentuh kepalanya dengan jujur ​​dengan wajah Malu Lihat.
"Kamu tidur sepanjang pagi? Tidak melihat apa-apa sekarang?" Tanya Qi Meng ragu-ragu.
Taishan memandang Qimeng dengan sedikit tidak mengerti: "Lihat apa? Aku tertidur begitu aku masuk ke dalam mobil, aku membuatmu takut."
Qi Meng menghela nafas diam-diam. Tidak apa-apa jika dia tidak melihatnya. Penampilan bingung Taishan tampaknya tidak berbohong, tetapi dia benar-benar membuatnya takut: "Haha, tidak apa-apa, tidak apa-apa, saudara Taishan, kamu belum mengatakannya , Kenapa kamu di sini, bukankah kamu di pangkalan?"
"Um, um, hei, izinkan saya mengatakan yang sebenarnya, terakhir kali Anda menyelamatkan saya di gudang sampah, saya ingin membayar Anda, tetapi saya, saya tidak punya apa-apa, dan saya tidak tahu bagaimana membalasnya, saya dengar kamu mau Ada terlalu banyak bahaya di sepanjang jalan menuju ibukota, jadi aku berencana untuk mengantarmu ke ibukota dengan aman, yang merupakan hadiahku untukmu." Taishan menggaruk kepalanya dan berkata dengan malu. Pria besar itu membuat gerakan yang lucu, Qi Meng Bagaimana menurutmu itu sangat lucu?
"Um, terima kasih? Saudara Taishan, kamu tidak harus membayar secara khusus, aku tidak menyelamatkanmu untuk membuatmu membayar, kamu ..."
"Kakak, apakah kamu tidak ingin aku mengikutimu? Jika kamu tidak mau, aku akan menemukan cara lain untuk membalasmu ..." Tai Shan berpikir bahwa Qi Meng tidak mau, dan menundukkan kepalanya, tampak sedikit kecewa.
"Um, aku tidak bermaksud begitu, tapi, aku sedikit malu untuk mengucapkan terima kasih secara khusus..." Dan, denganmu, kamu harus lebih berhati-hati saat menggunakan ruang di masa depan, oo...
“Kalau begitu, kamu setuju?” Tai Shan mengangkat kepalanya dengan galak, menatap Qi Meng, matanya berbinar penuh harapan.
Di bawah tatapan Taishan, Qimeng akhirnya mengangguk, hei, tidak ada yang lain, berhati-hatilah saat menggunakan ruang di masa depan. Taishan jujur ​​​​dan ingin membalasnya. Jika dia benar-benar menolak, itu akan buruk. , Dan, jika ada lebih banyak pria di jalan, maka itu sedikit lebih aman, ditambah saudara laki-laki Taishan juga seorang prajurit, dan keterampilannya tidak buruk, dia juga bisa sedikit bersantai di sepanjang jalan, dan keselamatan orang tua dan ibu akan sedikit lebih terjamin.
Adapun kepribadian Taishan, meskipun dia tidak tahu banyak tentang dia, dia dapat memberitahunya bahwa dia tidak buruk, dan kadang-kadang dia solid dan imut, dan kepribadiannya lebih riang. sepanjang jalan. Jika itu tidak berhasil, dia menemukan alasan lain untuk menyingkirkan Taishan. Paling-paling, dia harus memperhatikan ruang ketika dia menggunakan ruang selama ini.
Jadi, empat orang di dalam mobil berubah menjadi mobil dengan lima orang. Setelah Qi Meng dan orang tuanya membicarakannya, orang tuanya tidak keberatan. Mereka semua melihat keputusan Qi Meng. Mereka tidak peduli, tetapi mereka juga berkata bahwa ada satu Jika pria besar itu ada di dalam mobil, itu akan jauh lebih aman, dan karakter jujur ​​​​dan jujur ​​​​Taishan, keduanya tidak terlihat buruk, jadi seperti ini, kelimanya berangkat ke arah modal.
Saya mengendarai mobil selama lima hari, dan akhirnya melewati kota W dan menuju kota A. Sepanjang jalan, saya menemukan zombie yang tersebar. Qi Meng dan mereka semua melaju langsung ke masa lalu. Kendaraan lapis baja militer memiliki kinerja yang baik dan antipeluru. Belum lagi, apalagi menabrak beberapa zombie. Jika Anda menemukan kelompok zombie yang lebih besar, berkeliling dan mencari setiap desa kecil. Setelah lima hari, mobil dipenuhi dengan banyak perbekalan. Ada juga beberapa tas yang digantung di atap mobil Karena perlu menggunakan ruang dengan hati-hati, Qi Meng baru saja mencari lebih banyak persediaan di mobil, untuk menyembunyikannya.
Adapun lokasi senjata, Taishan tidak bertanya, dan Qi Meng terlalu malas untuk menjelaskannya. Dalam perjalanan, Taishan seperti kakak laki-laki. Bagaimanapun, dia bisa melakukan semua yang dia bisa, dan itu sepertinya benar-benar membalas budi. Jadi apa yang terjadi. Setelah beberapa hari bergaul, keluarga Qimeng juga tahu tentang kepribadian Taishan. Mereka jujur, jujur, riang, dan terkadang imut. Inilah yang diketahui keluarga tentang Taishan. Ayah Feng dan ibu Feng juga mulai memperlakukan Taishan sebagai anak. Meskipun Taishan besar, dia hanya tiga tahun lebih tua dari Qimeng. Qimeng dua puluh dan Taishan dua puluh tiga, jadi dia tampak seperti saudaranya.
Luo Luo juga sangat menyukai Taishan. Ketika dia baik-baik saja, dia suka membiarkan Taishan memeluknya. Dari waktu ke waktu, dia menggunakan tangan kecil untuk menyodok otot-otot lengan Taishan. Sepertinya Taishan telah menjadi mainannya. Selain itu , Taishan juga suka bermain dengan Luoluo. Satu besar dan satu kecil, terkadang bermain, seperti orang gila, menambahkan banyak kesenangan di sepanjang jalan.
Untuk menuju ibu kota harus melewati beberapa provinsi dan kota, sebagian perkotaan dapat dilewati, sebagian perkotaan tidak dapat dilintasi, dan kota A hanya dapat dilintasi, karena tidak ada jalan memutar di sekitar kota A, sehingga hanya dapat dilalui. menyeberang. Untungnya, mereka mengendarai mobil lapis baja. Selama itu bukan sekelompok zombie yang sangat besar, tidak masalah untuk menabraknya. Selain itu, setelah mengemudi hari ini, bensin di mobil hampir habis, dan ada tidak ada daerah sekitarnya Pom bensin, jadi tidak peduli apa, mereka hanya bisa berkeliling dari Kota A.
Sebenarnya ada banyak bensin di ruang angkasa, tetapi karena Gunung Tai, tidak baik bagi Qimeng untuk mengeluarkannya. Tidak peduli apa, itu bukan sesuatu untuk menemukan penutup. Apalagi, pasokan bensin saat ini sedang terbatas. Ini lebih baik untuk menyimpan lebih banyak, kalau-kalau Anda membutuhkannya.
"Ayah, bagian depan terhalang. Taishan dan aku akan turun kereta. Datang dan mengemudi, Bu, kamu akan mendarat di sini. "Qi Meng mengerutkan kening saat dia melihat jalan yang terhalang oleh beberapa mobil kecil di depannya. Aku bisa hanya turun dari kereta Untungnya, ini bukan pusat kota Kota A, dan tidak banyak zombie.
“Yah, kalian berdua hati-hati.” Pastor Feng menyuruh putrinya duduk di kursi pengemudi.
Qimeng dan Taishan keluar dari mobil, mengangguk, dan berjalan menuju tempat yang diblokir. Beberapa zombie yang datang semuanya diselesaikan oleh Taishan. Di jalan, Taishan ada di sana, dan sebagian besar zombie yang ditemui diselesaikan oleh Taishan , dan pisau di belakang Qimeng tidak tercabut beberapa kali. Belati militer di tangan Taishan membuat karangan bunga di telapak tangan, dan akhirnya menusuk zombie yang mendekat. Satu pisau dipecahkan. Setelah beberapa saat, Ini semua diselesaikan oleh Taishan.
Qimeng dan Taishan mengemudikan mobil. Mereka tidak terburu-buru masuk ke mobil. Sebaliknya, mereka berpisah untuk menjelajahi jalan di depan. Feng Ayah dan Feng Ma masih duduk di mobil sambil menunggu. Setelah beberapa saat, keduanya kembali.
Tai Shan menggelengkan kepalanya: "Jalan di sebelah kiri terhalang dan tidak bisa dilewati, tetapi saya menemukan peta kota A."
Taishan membuka peta. Qi Meng melihat peta dan menunjuk ke lokasi mereka saat ini: "Kami di sini sekarang. Timur diblokir. Ayo pergi ke barat. Saya baru saja melihatnya di sini. Jalannya sangat mulus kecuali a sedikit. Selain zombie, tidak ada masalah besar. Hari ini sudah terlambat dan kita tidak bisa berjalan di seberang jalan pada malam hari, jadi sebaiknya kita tinggal di sini, mencari tempat untuk beristirahat untuk satu malam, dan pergi besok. Itu agak jauh dari kota. Seharusnya tidak ada banyak zombie." Qi Meng menunjuk ke beberapa tempat di sepanjang peta, dan setelah berdiskusi dengan Taishan, dia berencana untuk beristirahat selama satu malam di lokasi yang mereka katakan, dan kemudian menyeberangi Kota. Sebuah besok pagi.
Titik istirahat yang mereka temukan adalah di sebuah bangunan kecil mandiri tidak jauh dari kota. Pintu dan jendelanya bagus. Kecuali sedikit kekacauan di dalam, semuanya baik-baik saja. Beberapa orang mengambil makanan dan pertahanan diri dari mobil. Senjata , kendarai mobil ke garasi dan tutupi. Jika mobil lapis baja tidak memiliki kunci, tidak peduli apakah itu mencongkel atau sebaliknya, itu tidak akan dibuka. Bahkan jika dibuka, ia tidak bisa pergi tanpa kunci Inilah sebabnya mengapa Qimeng sangat lega, karena kendaraan lapis baja ditempatkan di luar, ditutupi dengan sesuatu, dan sangat gelap di malam hari sehingga tidak dapat ditemukan.
Beberapa orang memasuki rumah, mengunci pintu dan jendela, tiga kamar tidur dan satu ruang tamu, tepat pada waktunya, Feng Ayah dan Feng Ma jatuh ke tempat tidur besar di aula utama, masing-masing Taishan dan Qimeng, keduanya bergiliran menonton. malam, Qimeng di tengah malam, Taishan di tengah malam.
Setelah makan malam, beberapa orang mengobrol sebentar, dan kemudian jatuh ke malam. Luoluo pergi tidur lebih awal. Ayah Feng dan ibu Feng membawa Luoluo untuk beristirahat sangat awal. Karena dia akan menonton tengah malam, Qi Meng meminta Taishan untuk pergi tidur dan menonton. Menjelang tengah malam, Qi Meng sedang duduk di ruang tamu dengan mata tertutup dan matanya tiba-tiba terbuka. Dia mendengar suara tembakan, meskipun suaranya tidak keras, tetapi untuk orang-orang yang dia selamatkan di hari-hari terakhir begitu lama, dia memiliki suara di luar. Yang sensitif tidak bisa lagi sensitif.
Pada saat ini, Tai Shan juga berjalan keluar ruangan. Dia adalah seorang prajurit dan pendengarannya tidak lebih buruk dari Qi Meng. Selain keakrabannya dengan suara tembakan, dia juga mendengar suara seseorang yang menembak tidak jauh. Melihat satu sama lain, Tai Shan berkata: "Dengarkan suara ini, tempat di mana pistol itu ditembakkan harus kurang dari tiga kilometer jauhnya dari sini, dan itu tidak boleh menyebar ke sisi ini."
Qi Meng mengangguk: "Saudara Taishan, Anda di sini untuk menonton. Saya akan melihat apa yang terjadi. "Meskipun masih ada jarak dari sini, tembakan yang tidak rata akan menarik banyak zombie, yang tidak jauh dari kota. Yuan, akan buruk jika zombie tertarik, jadi untuk amannya, dia sebaiknya pergi dan melihatnya.
“Tidak, ini terlalu berbahaya, dan ini masih malam, aku akan pergi.” Tai Shan menggelengkan kepalanya, dia laki-laki, hal semacam ini harus dilepaskan.
“Saudara Taishan, jaga agar Anda tetap di sini lebih baik, jangan khawatir, saya akan baik-baik saja, saya akan berhati-hati.” Qi Meng mengangguk ke Taishan, menunjukkan ekspresi bahwa Anda dapat yakin, membawa Frost Sword untuk menyelidiki situasi. .
Bab sebelumnyaDaftar isiBab selanjutnyaPenanda buku