Mimpi di Hari Akhir(end)

62

Pada malam hari, cahaya bulan seperti air, angin malam bertiup di kolam teratai, riak air, cahaya bulan yang dipantulkan di air bergoyang, angin berhenti, tetapi riak di air tidak berhenti, tetapi ada tren fluktuasi menjadi semakin parah. Tiba-tiba, seluruh permukaan danau bentrok, dan monster besar muncul di permukaan danau, lalu tiba-tiba menyelam ke dalam air dan menghilang. Seluruh permukaan danau berangsur-angsur surut, seolah-olah tidak ada apa-apa. telah terjadi.
Di pusat perbelanjaan kota kecil, Jerry menggendong saudara perempuannya di punggungnya, dan pintu kamar sedikit "berderit" dan terbuka dari luar Qi Meng memberi isyarat kepada dua orang di ruangan itu, menunjukkan bahwa dia bisa pergi.
Qi Meng telah menunggu di sini sampai malam, hanya pada malam hari, ketika orang-orang di mal tertidur, itu adalah yang paling mudah untuk keluar dan paling tidak mudah ditemukan. mal. Setelah semua tertidur, Jerry dan Jessie, yang datang untuk menelepon, tidak tahu bagaimana Boss Hong. Mereka tidak mengatur jaga malam di malam hari. Apakah ini pasti orang-orang ini tidak akan lari?
Sebenarnya tidak demikian. Bos Hong mengatur agar orang-orang menonton malam, tetapi mereka yang menonton malam sangat mengantuk. Mereka biasa membuka mata sampai fajar, tetapi setelah waktu yang lama, tidak ada yang terjadi. Ada tidak ada telinga yang serius untuk menonton malam itu, tetapi mereka tertidur di tengah malam, jadi Jerry dan Jessie diberi kesempatan bagus untuk melarikan diri.
Jerry mengikuti Qi Meng dengan saudara perempuannya di punggungnya, ketiganya dengan hati-hati berjalan melalui koridor ke tempat Qi Meng mulai masuk, yaitu ruang penyimpanan tempat makanan disimpan. Ketika pintu ruang penyimpanan dibuka, pintu " Dengan derit, di pusat perbelanjaan yang tenang, itu sangat keras. Mereka bertiga segera berhenti dan memperhatikan daerah sekitarnya dengan waspada. Untuk sementara, mereka menemukan bahwa tidak ada yang mendengarnya, dan kemudian mereka membuka pintu. pintu lebih hati-hati dan masuk. Pergi ke ruang penyimpanan.
Qi Meng menunjuk ke jendela atas: "Jerry, kamu naik dulu." Jerry mengangguk, menurunkan Jesse, dan turun dari jendela terlebih dahulu. Qi Meng memindahkan benda yang menginjak kakinya lagi. Berkata kepada Jessie, " Bagaimana, oke?"
Jessie melihat ke jendela, mengangguk, menginjak benda yang dibangun Qimeng, dan dengan bantuan Qimeng, dia pergi ke jendela dengan lancar, tetapi sebelum dia bisa melompat, Qimeng dan Jessie mendengarkan. sesuatu yang jatuh di tanah, keduanya menoleh dan melihatnya. Mereka tidak tahu kapan seseorang sudah berdiri di pintu, dan hal yang orang ini jatuh ke tanah sepertinya adalah celananya sendiri.
Pria dengan telinga di pintu membuka mulutnya karena terkejut dan melihat pemandangan di depannya, bukankah dia baru saja bangun dan pergi ke kamar mandi? Ada apa dengan keduanya tiba-tiba muncul untuk memanjat jendela? Pria itu tidak bereaksi dengan malu sampai celananya jatuh ke tanah Seseorang mencoba melarikan diri!
"Apa yang kamu lakukan! Mau kabur? Ayo, ada yang mau kabur!" Setelah pria itu bereaksi, dia berteriak. Setelah beberapa detik, seluruh mal terbangun dengan banyak langkah kaki. Sambil berjalan.
Qi Meng mengerutkan kening, sial, dia bahkan tidak menghitung bahwa seseorang bangun di tengah malam untuk pergi ke kamar mandi, sial, mengapa dia tidak ingat untuk menutup pintu? Qi Meng berkata kepada Jessie dengan cepat: "Kamu dan kakakmu pergi dulu."
"Kakak, kamu ..." Jessie berbaring di jendela, sedikit ragu-ragu, tampaknya khawatir tentang Qimeng.
“Jangan khawatir, aku akan baik-baik saja, kamu pergi dulu!” Qi Meng tahu apa yang ingin dikatakan Jessie, dan segera membiarkan Jessie berkata dengan tenang. Setelah berbicara, dia mendorong Jessie ke bawah, dan berteriak ke luar jendela omong-omong: "Jerry, jemput adikmu!" Dia sudah ketahuan kok, dia tidak keberatan, suaranya lebih keras.
Setelah mendorong Jess ke bawah, Qi Meng berpikir bahwa masih ada waktu untuk memanjat sendiri, tetapi pria yang mulai berdiri di luar pintu dengan cepat menarik celananya dan menyerang Qi Meng, yang berdiri di platform tinggi. makanan kaleng di bawah kaki saya dan menendangnya keluar. Kotak makanan kaleng itu memukul wajah pria itu dengan "tamparan". Pria itu berdiri di sana dan mengguncangnya dari sisi ke sisi. Dengan "kerang," dia jatuh. Di tanah, pingsan.
Setelah pria itu pingsan, tiga orang lagi muncul di pintu, masing-masing dengan pistol di tangannya. Mereka melihat teman-teman mereka yang tergeletak di tanah dan orang-orang yang berdiri di platform tinggi di ruangan itu. Setelah bereaksi, mereka langsung berbalik ke arah Qi Meng. Hanya beberapa tembakan "poni", Qi Meng terkejut, tidak ada yang menghalanginya, dan tidak ada tempat untuk bersembunyi, apa yang akan dia lakukan? Kekuatan meteorit? Tapi dia hanya bisa menggunakan sedikit sekarang, dia tidak bisa melindungi dirinya sendiri dalam skala besar sama sekali! Jika kekuatan itu meledak secara langsung, seseorang akan datang dari belakang, dan dia bahkan tidak akan memiliki kekuatan untuk berjalan!
Dalam beberapa persepuluh detik ketika peluru mengenai, pikiran Qi Meng dengan cepat melontarkan pikiran-pikiran ini, tetapi pada akhirnya, dia menemukan bahwa tidak ada cara yang mungkin, dan satu-satunya cara untuk pergi adalah memasuki ruang angkasa!
Tepat ketika Qi bermimpi mengekspos ruang, dia melirik peluru. Tiba-tiba, dia menyadari bahwa dia bisa melihat lintasan peluru dengan jelas, seolah-olah dia melambat di depan matanya. Dalam sekejap, Qi Meng secara ajaib menghindari peluru di bawah lintasan yang dilihatnya. Dengan beberapa "poni", semua peluru ditembakkan ke dinding di belakang Qi Meng.
Qi Meng bersandar kaget dan melihat ke dinding di belakangnya, dengan beberapa peluru tertanam kuat di dalamnya, dan tiga orang yang menembak juga sangat terkejut melihat wanita di depannya. Apakah mereka terpesona? Bagaimana seseorang bisa lolos dari peluru? Dan masih di ruangan kecil ini? Mereka hanya melihat gadis di depan mereka bergerak sedikit dan menghindari peluru.Bagaimana mungkin?
Faktanya, Qi Meng sama terkejutnya dengan mereka. Dia tidak tahu kapan dia begitu kuat. Peluru-peluru itu menggaruk telinganya, seperti menonton film gerak lambat. Mungkinkah itu kekuatan meteorit? Dia hanya bisa berpikir seperti ini. Dia tidak bisa memikirkan alasan lain selain kekuatan meteorit itu. Tiba-tiba dia penasaran dan bertanya-tanya kejutan apa yang bisa diberikan kekuatan meteorit itu padanya. Sepertinya dia akan menggunakan kekuatan meteorit itu. meteorit lebih banyak di masa depan. Menginspirasi lebih banyak fungsi!
Pada saat ini, tiga orang yang terkejut bergerak, dan mereka tidak percaya. Peluru tidak dapat mengenai satu orang. Itu hanya kebetulan. Bagaimana mungkin ada orang yang menghindari peluru di tempat sekecil itu! Segera setelah itu, ada aliran tembakan yang stabil dari badan pesawat. Qi Meng terkejut, dan dengan cepat menghindar. Kali ini dia benar-benar merasa bahwa peluru itu benar-benar melambat di depan matanya, dan Qi Meng diam-diam menekannya. Kejutan dalam diriku hati, bagaimanapun, saya harus berurusan dengan tempat ini terlebih dahulu, meskipun dia dapat menghindari peluru ini, dia masih harus memperhatikan bahayanya.
Qi Meng menginjak langkah yang aneh, dan dia datang ke tiga orang yang melepaskan tembakan. Pada saat mereka bertiga terkejut dan tidak bereaksi, dia mengambil dua kaleng ikan dan melemparkannya ke orang-orang di kiri dan kanan. Pria itu pingsan dengan cantik, dan pria di tengah mengangkat pistolnya sebelum meletakkannya. Dia melihat ke kiri dan kanan temannya, dan melihat wajah yang membesar di depannya. Ketika dia menutup matanya, dia juga pingsan. Dia ketakutan.
Qi Meng melihat bahwa dia pingsan dan membuat tendangan lagi. Setelah orang itu benar-benar pingsan, Qi Meng menghentikan "kekerasannya", dan lebih banyak langkah kaki datang ke koridor, dan mata Qi Meng melirik. Flash, seolah memikirkan sesuatu, menatap makanan di seluruh ruangan lagi, dan sudut mulutnya sedikit menggelitik.
Ketika Qi Meng keluar dari ruang penyimpanan, dia membawa dua keranjang di kiri dan kanan, dengan semua makanan di dalamnya, dan datang ke luar koridor.Pada saat ini, sisi kiri dan kanan koridor sudah terhalang. oleh orang-orang, tetapi Qi Meng tidak pergi ke kiri dan ke kanan. , Tapi lari cepat, melompat ke depan, dua bingkai di tangannya mengalir, dan makanan di bingkai berserakan di tanah. Qi Meng berbalik di tengah -udara, melemparkan bingkai ke depan, dan meraih satu di udara. Sabuk itu melompat dengan lembut di udara, dan kemudian dengan mantap jatuh ke lantai pertama.
Dan orang-orang di bawah melihat makanan jatuh dari udara dan mengambilnya. Mereka belum pernah makan makanan lengkap sebelumnya. Melihat begitu banyak makanan jatuh dari langit, mereka tidak bisa menahan diri untuk mengambilnya satu demi satu. Qi Meng memberi isyarat sopan kepada orang-orang di lantai dua, dan kemudian menunjukkan senyum jahat, berbalik dan berlari menuju pintu. Pintu supermarket adalah pintu kaca, dan ada lapisan pintu kayu segera. Pintu kayu itu adalah Yi Meng Yi Kaki menendang, dan cahaya bulan masuk dari pintu kaca.Di luar adalah jalan kosong, tanpa zombie tunggal, itu kosong.
Qi Meng mengangkat belati kokoh di tangannya dan meluncur ke bawah menuju pintu kaca dengan beberapa pukulan. Pintu kaca itu dibuka dengan mudah oleh Qi Meng. Qi Meng berteriak kepada orang di belakangnya: "Kamu bebas!" Orang-orang yang sedang mengambil makanan di tanah melihat pintu yang terbuka. Di bawah sinar bulan, seorang gadis ramping berdiri melawan cahaya, seperti malaikat yang dikirim dari langit. Meskipun mereka tidak bisa melihat penampilan, mereka tahu bahwa gadis ini dikirim oleh Tuhan .Simpan mereka!
Meskipun mereka takut pada monster di luar, mereka sudah lama ingin melarikan diri dari tempat yang menindas mereka. Pada awalnya mereka merasa bahwa meskipun mereka harus menanggung kekejaman orang-orang ini, itu lebih baik daripada menghadapi monster di luar, tetapi setelah beberapa saat. lama, mereka tahu, orang-orang ini lebih menakutkan daripada monster di luar. Tetapi ketika mereka mengetahuinya, mereka sudah lapar dan bahkan tidak memiliki kekuatan untuk melarikan diri. Tetapi pada saat ini, seseorang muncul untuk menyelamatkan mereka. Semuanya datang terlalu tiba-tiba, dan mereka bahkan tidak bereaksi. Ketika mereka melihat makanan yang jatuh dari langit, mereka mengira mereka sedang bermimpi, tetapi ketika mereka melihat pintu yang terbuka, mereka tahu bahwa mereka tidak sedang bermimpi, tetapi seseorang benar-benar menyelamatkan mereka!
Tidak peduli apa suasana hati mereka atau apa yang mereka pikirkan saat ini, Qi Meng tiba-tiba memiliki ide untuk membantu mereka. Dengan Jerry dan Jessie, dia tidak memiliki cara sama sekali. Dia awalnya ingin menyelamatkan dua orang yang menyenangkan mata, bahkan jika mereka pergi. Namun, kebetulan Jerry dan Jessie dikirim sendiri. Tidak mudah menyelamatkan orang-orang ini dengan dua orang, tetapi dia berbeda sendirian. Seseorang dapat datang apa pun yang dia inginkan. Awalnya dia tidak yakin tentang itu, tetapi tiba-tiba menyadari bahwa dia bahkan dapat lolos dari peluru, dan tidak ada yang dia yakini, jadi dia ingin menyelamatkan hidupnya dan memenangkan level ketujuh dari Buddha. Jika Anda memiliki kemampuan ini, mengapa tidak mencoba menyelamatkan orang-orang ini. Seperti kata pepatah, semakin besar kemampuan, semakin besar tanggung jawab. Simpan! Karena dia mewarisi kekuatan meteorit dan dapat dengan mudah melihat melalui lintasan peluru, peri yang menulis catatan itu juga berkata, cobalah menggunakan kekuatan meteorit untuk melakukan hal-hal baik, dia adalah perbuatan baik!
Di lorong, bos Hong bahkan belum bereaksi. Bagaimana bisa tiba-tiba menjadi seperti ini? Siapa wanita yang tiba-tiba muncul? Pada saat ini, seorang adik laki-laki datang dan berkata dengan terbata-bata: "Kakak, kakak, makanan kita, kita semua habis!"
“Apa? Kamu mengatakannya sekali!” Boss Hong merasa telinganya pasti salah dengar.
"Saudaraku, makanannya, makanannya sudah habis!"
Ketika Boss Hong mendengar ini, dia segera berjalan ke ruangan tempat makanan disimpan. Adegan di depannya membuatnya merasa bahwa bukan hanya telinganya yang bermasalah, tetapi matanya juga pasti bermasalah. Bagaimana ini bisa terjadi? Ruangan yang semula penuh dengan makanan, sekarang tidak ada yang tersisa, kaleng atau biskuit hilang, hanya rak yang bersih.
Boss Hong meremas tinjunya dengan keras dan meraung: "Tangkap aku! Dapatkan aku kembali wanita yang tiba-tiba muncul!"
Bawahan Boss Hong, lihat aku, dan aku lihat kamu, bagaimana kamu mengejar ini? Semua orang melewati gerbang dan pergi!
Boss Hong melihat bahwa tidak ada anak buahnya yang bergerak, dan dia meraung lagi: "Mengapa kamu menonton! Kejar, jika kamu tidak bisa mengejarnya kembali, pergi dan beri makan zombie!"
Dengan "bang", dia memukul rak dengan pukulan. Adik-adik di belakangnya segera mengejar mereka keluar begitu mereka melihatnya. Mereka tidak tahu apakah mereka benar-benar mengejar Qimeng, atau apakah mereka mengambil kesempatan untuk pergi .
Bab sebelumnyaDaftar isiBab selanjutnyaPenanda buku