Mimpi di Hari Akhir(end)

116

Qi Meng mengangkat matanya dengan ringan, menatap Xue Lili, dan berkata dengan lembut: "Saya khawatir rumah kami tidak memiliki apa pun untuk menghibur kalian berdua, dan Anda di sini untuk berbicara dengan komandan, kan? Bu, Anda lupa, Malam ini, kami akan kembali ke rumah Xiao untuk makan malam." Qi Meng menolak kata-kata Xue Lili dalam beberapa kata, dan dia masih tidak dapat menemukan alasan untuk membantahnya. Ingin pergi ke rumahnya untuk makan malam? Bermimpi!
Ibu Feng kemudian menampar kepalanya dan teringat: “Ah, ya, saya akan kembali ke Xiao untuk makan malam malam ini, saya lupa, Lily, Jiang Qi, maaf, kami memiliki sesuatu malam ini, kami hampir lupa, ayo lakukan ini, Anda bicara untuk Xiao Meng, kami tidak tahu apa-apa tentang anak mudamu, biarkan Xiao Meng menghiburmu, aku akan kembali dengan Luo Luo, Xiao Meng, ingat untuk pergi ke rumah Xiao di malam hari, jangan lupa!” Feng Ma selesai, Memberi Qi Meng gerakan dengan matanya, yang berarti bahwa dia tidak boleh lupa untuk pergi makan malam ketika pacarnya kembali.
Qi Meng berkata tanpa daya: "Saya tahu, Luoluo akan tertidur, segera kembali." Saya tidak tahu siapa yang tidak ingat, apakah dia seperti tipe orang yang lupa makan malam di rumah setelah punya pacar?
Ayah Feng dan ibu Feng tertinggal, tetapi ada beberapa orang dengan suasana yang tidak biasa. Jiang Qi berkata pada saat ini: "Komandan Jun, kamu?" Jiang Qi menunjuk ke tangan yang dipegang erat oleh keduanya.
Jun Mobai tersenyum sedikit pada Jiang Qi, berpura-pura tidak tahu hubungan antara Jiang Qi dan Qi Meng: "A Meng adalah tunanganku. Kami akan menikah. Anda adalah teman sekelas A Meng, dan Anda adalah anggota Militer Beijing kami. Daerah. Tamu yang terhormat, ingatlah untuk datang dan minum minuman pernikahan ketika saatnya tiba."
Qi Meng tercengang dengan apa yang dikatakan Jun Mobai, dan dia sedikit terkejut bertemu mata Jun Mobai, seolah bertanya lagi, kapan aku menjadi tunanganmu? Juga, apa yang akan menikah? Ahem, meskipun dia tidak keberatan, tetapi dia tidak memiliki proposal, Qi Meng akan mengulurkan tangannya untuk bertanya pada Jun Mo Bai, tetapi Jun Mo Bai telah memegang tangan Qi Meng dengan erat, apa itu Qi Meng? Tidak bisa mengeluarkannya, dan akhirnya Qi Meng masih berkompromi. Lupakan saja, saya akan menyelesaikan akun dengan Anda ketika saya kembali.
Selain kejutan Qi Meng, tampaknya Jiang Qi dan Xue Lili bahkan lebih terkejut. Kejutan Jiang Qi mungkin bisa dimaafkan. Saya merasa bahwa hubungan Qi Meng dengannya selama bertahun-tahun tidak dapat dikatakan menghilang dalam dua tahun terakhir . Segera untuk menemukan seseorang untuk menikah, dan Xue Lili terkejut bagaimana kehidupan Feng Qimeng-nya begitu baik. Di sekolah, ada pacar setampan Jiang Qi, dan di ujung dunia, dia juga ada dalam daftar. sebagai orang yang sempurna seperti Jun Mobai. , Panglima wilayah militer, orang yang bertanggung jawab atas pangkalan ibukota, orang seperti itu akan menikahi Feng Qimeng-nya, mengapa dia? Xue Lili terkejut dengan sedikit keengganan dan kecemburuan.
“Kalian akan segera menikah?” Jiang Qi memandang Qi Meng dan bertanya dengan lemah.
Ketika Qi Meng melihat Jiang Qi bertanya pada dirinya sendiri, kata-kata yang ingin dia katakan tidak dan menelan lagi: "Ya, dia, itu tunanganku." Setelah berbicara, dia tersenyum dengan Jun Mobai, dan hati Jiang Qi hilang. benar-benar dikalahkan, mengapa demikian? Bukankah Qi Meng mencintai dirinya sendiri? Dia tahu bahwa dia salah dengan Xue Lili, tetapi dia hanya ingin meluapkan amarahnya, Bahkan, dia selalu memikirkan Qimeng di dalam hatinya selama ini dengan Xue Lili.
Pada hari-hari terakhir, dia kadang-kadang mendengar nama Feng Qimeng, tetapi dia selalu mengira itu hanya nama dan nama keluarga yang sama. Dia tidak menyangka bahwa Feng Qimeng yang legendaris akan menciptakan keajaiban untuk pangkalan ibu kota, wanita di belakang komandan-in- kepala, dan Feng Qimeng yang telah diam-diam membantu semua orang. , Ini bukan hanya nama yang sama, tapi itu benar-benar dia! Tidak mungkin, di mana dia begitu baik? Paling-paling, dia belajar beberapa pukulan dan tendangan dari ayahnya.Bagaimana mungkin Feng Qimeng yang legendaris menjadi dirinya? Tapi dia memang berdiri di sebelah Jun Mobai, dia adalah Feng Qimeng, dan semua ini terlalu sulit untuk dipercaya!
“Selamat, A Meng, karena telah menemukan tunangan yang begitu baik.” Xue Lili menenangkan pikirannya dan menunjukkan senyum yang tampak ramah dan penuh berkah.
Qi Meng meliriknya: "Saya memiliki tunangan yang baik, dan saya juga ingin mengucapkan terima kasih. Jika bukan karena Anda, saya pikir saya mungkin tidak akan bertemu orang yang begitu baik. Ngomong-ngomong, Anda ada di sini. untuk menemukan Mo White, dan, saya pikir meskipun kami adalah teman sekelas lama dan teman lama, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, saya pikir kami harus aneh, dan hubungan kami sebelum hari-hari terakhir tidak begitu baik, kan? Saya tidak akan mengganggu Anda untuk berbicara tentang bisnis resmi, Mo Bai, saya biasa berbicara dengan Qingfeng dan Profesor Wang dan mereka, dan saya akan menemukan Anda nanti.” Setelah Qi Meng berbicara dengan Jiang Qi dan Xue Lili, dia melihat ke Jun Mo Bai. Berkata lembut, Jun Mobai mengangguk pelan. Setelah Qi Meng pergi, ketika Jun Mobai memandang Jiang Qi dan yang lainnya, dia kembali ke ketidakpedulian awal.
Pada malam hari, Qi Meng yang keluar dari keluarga Xiao setelah makan, berencana pergi ke rumah Jun untuk mencari Jun Mobai. Setelah kami berpisah dari Jun Mobai di sore hari, dia tidak melihat Jun Mobai lagi. Mengetahui bahwa Jun Mobai telah urusan bisnis, dia tidak mengganggunya. , Saya ingin datang sangat terlambat, saya seharusnya sudah selesai berbicara dengan Jiang Qi dan yang lainnya.
Sebelum Qi Meng memasuki gerbang rumah Jun, dia bertemu dengan Jiang Qi, yang baru saja keluar dari ruang kerja Jun Mobai. Masih ada jarak dari rumah Jun. Qi Meng telah merencanakan untuk mengabaikan Jiang Qi dan berjalan mendekat, tapi Jiang Qi tidak berencana untuk pergi. Biarkan Qi Meng pergi, tetapi berhenti di depan Qi Meng, berbisik: "A Meng!"
Qi Meng menutup kakinya, sedikit mengernyit, memandang Jiang Qi yang ada di depannya, dan berkata dengan acuh tak acuh, "Ada apa?"
“A Meng, aku sangat merindukanmu!” Setelah berbicara, Jiang Qi meraih tangan kanan Qi Meng, tetapi dalam beberapa detik, Qi Meng melepaskan diri.
"Saya tidak berpikir kami cukup akrab untuk menarik dan menarik, meskipun kami adalah teman sekelas lama, tetapi kami tampaknya tidak akrab, jadi Tuan Jiang, apakah nama Anda A Meng disebut terlalu dekat?" Qi Meng tampak dingin Dengan Jiang Qi, dia menjabat tangan kanannya yang disentuh oleh Jiang Qi.
"Ameng, ada apa denganmu? Aku Jiang Qi, bagaimana kamu bisa begitu acuh tak acuh padaku, tahukah kamu, aku telah memikirkanmu sepanjang waktu, maaf, aku tahu aku salah, aku seharusnya 'tidak bersama Xue Lili Pada saat yang sama, hal-hal seperti ini tidak terjadi karena niat saya. Saya hanya ingin membuat Anda kesal, A Meng, orang di hati saya selalu adalah Anda! A Meng, Anda tidak' aku tidak ingin seperti ini, oke!"
Jiang Qi sedikit patah hati karena ketidakpedulian Qi Meng. Apakah hubungan yang telah terjalin begitu lama sebelum akhir dunia, tidak dapat dibandingkan dengan hubungan kurang dari dua tahun setelah akhir dunia dan Jun Mobai? Lagipula, bagaimana mungkin orang seperti Jun Mobai menyukai wanita seperti Qimeng? Dia biasa-biasa saja, jadi dia pikir, Jun Mobai hanya bermain-main dengan Feng Qimeng, dan untuk Feng Qimeng, dia juga tahu bahwa dia tidak mungkin melupakannya. Hubungan itu di antara keduanya, jadi untuk Jun Mobai, Qi Meng paling baik mencari tempat berlindung di akhir zaman. Setelah akhir zaman, bukankah banyak gadis seperti ini? Temukan pria kuat untuk menjadi tempat berlindungnya sendiri, meskipun dia tidak' t memilikinya. Jun Mobai sangat kuat, tetapi berdasarkan posisinya saat ini di Wilayah Militer Shuyang dan hubungan antara dia dan Qi Meng selama bertahun-tahun sebelum akhir dunia, dia percaya bahwa Qi Meng akan tetap bersamanya. !
Jiang Qi ingin naik lagi untuk meraih tangan Qi Meng, tetapi dihindari oleh Qi Meng, dan dia bersembunyi jauh: "Jiang Qi, saya pikir Anda membuat kesalahan. Kami berada di masa lalu. , Tidak mungkin di antara kami. Karena kamu memilih untuk bersama Xue Lili, tolong perlakukan Xue Lili dengan sepenuh hati. Aku ingat aku pernah memberitahumu ketika aku masih di sekolah sebelum akhir dunia, aku memberkatimu, selamat tinggal, hanya Orang Asing, jadi tolong jangan bicara padaku di nada teman lama, oke, kita tidak akrab. Itu benar, kita pernah bersama sebelumnya, tetapi itu semua hilang, kita semua memiliki kehidupan kita sendiri, dan hari-hari terakhir juga Beri tahu kami siapa yang lebih penting, don jangan biarkan aku membencimu lagi!" Qi Meng berkata kepada Jiang Qi kata demi kata.
Jiang Qi mengambil langkah mundur yang luar biasa, menggelengkan kepalanya dan bergumam di mulutnya: "Tidak, tidak, kamu bilang kamu membenciku? Amin, jangan lakukan ini, kamu tahu, itu karena akhir zaman aku tahu itu, kamu Ini yang ada di hatiku. Setelah pemisahan Kota W, aku telah mencarimu, Qi Meng, kami masih memiliki perasaan, kan!"
Qi Meng menatap Jiang Qi dengan mata dingin, dan memberi tahu Jiang Qi dengan nada yang sangat dingin dan yakin: "Kamu salah. Aku tidak punya perasaan padamu karena aku tahu kamu bersama Xue Lili. Jadi, juga Tolong jangan katakan kesalahpahaman lagi. Saya sudah punya tunangan. Saya pikir kata-kata Anda ini akan disalahpahami jika didengar oleh tunangan saya!"
"Tidak mungkin, kamu berbohong padaku, semua tunangan palsu, Ameng, Jun Mobai tidak bisa benar-benar menyukaimu seperti kamu, dia adalah panglima Daerah Militer Beijing, dan orang yang bertanggung jawab atas ibukota, jadi Bagaimana mungkin orang yang berpikiran tinggi benar-benar menyukaimu? Hanya aku yang benar-benar menyukaimu. Ameng, aku tahu, kamu mencari Jun Mobai hanya untuk menemukan dukungan yang lebih baik di hari-hari terakhir, aku mengenal seorang gadis. hari-hari terakhir, Amin, saya tidak peduli jika Anda tidak menjual diri Anda sebagai imbalan atas kedamaian Anda dan keluarga Anda, selama Anda kembali kepada saya lagi, saya dapat memperlakukan Anda seperti Jun Mobai, dan saya juga bisa jadilah kamu untuk diandalkan!"
Alis Qi Meng yang berkerut semakin dalam. Haha, ternyata Feng Qimeng adalah orang seperti ini di mata Jiang Qi-nya. Dia membingungkannya dengan tipe wanita yang mengkhianati dagingnya untuk hidup di hari-hari terakhir. Hehe, dia benar-benar pada awalnya saya buta, saya menyukai orang seperti itu, katanya terakhir kali di kota W, kali ini di pangkalan ibu kota, dia masih menganggap dirinya sebagai wanita seperti itu, Jiang Qi, Jiang Qi, Anda benar-benar cukup, awalnya untuknya Dia belum terlalu menjijikkan, tetapi sekarang, tidak hanya menjijikkan, tetapi juga jijik dengan pikiran kotor di dalam hatinya!
"Jiang Qi, pikiranmu benar-benar membuatku muak. Ternyata Feng Qimeng adalah wanita seperti ini di hatimu. Ayo pergi dan jangan biarkan aku melihatmu lagi. Kamu telah dipromosikan dari menjijikkan menjadi menjijikkan bagiku! Kami! Tidak ada yang perlu dikatakan!" Dia bahkan tidak repot-repot menjelaskan sekarang. Apa gunanya bagi mereka yang tidak penting untuk menjelaskan begitu banyak? Biarkan dia memikirkan apa yang dia inginkan.
“A Meng! Jangan pergi!” Jiang Qi menggenggam tangan Qi Meng lagi.
Qi Meng menundukkan kepalanya dengan jijik dan melihat Jiang Qi meraih tangannya, nadanya tiba-tiba berubah: "Lepaskan."
"Mimpi..."
Jiang Qi tidak ingin melepaskannya. Tepat ketika Qi Meng hendak bergerak, sebuah suara datang dari sisi mereka berdua: "Tuan Jiang, ini malam yang besar, sangat tidak baik untuk menariknya. dan tarik tunanganku."
“Jun, panglima raja!” Jiang Qi melihat Jun Mobai, nada suaranya tiba-tiba melemah, dia masih sangat berhati-hati terhadap Jun Mobai, dia tahu bahwa dia tidak ada bandingannya dengan Jun Mobai, dan ketika dia melihat Jun Mobai, Aura pada Jun Tubuh Mobai akan selalu membuatnya merasakan tekanan yang tak terlihat! Membuatnya merasa lebih rendah dari yang lain, Jiang Qi tidak bisa menahan diri untuk melepaskan genggaman tangan Qi Meng.
Qi Meng mengerutkan kening dan berjalan ke arah Jun Mo Bai. Jun Mo Bai meraih tangan Qi Meng dan menatap Jiang Qi setelah memastikan bahwa Qi Meng tidak terluka. Matanya tampak seperti biasa, tapi Jiang Qi selalu merasa bahwa mata Jun Mo Bai adalah sedikit lebih dingin daripada saat pertama kali bertemu.
Bab sebelumnyaDaftar isiBab selanjutnyaPenanda buku