Mimpi di Hari Akhir(end)

106

Ketika Jun Mobai tiba di gerbang pangkalan, Qingfeng dan Lu Yufei sudah berdiri di gerbang pangkalan. Ketika Qingfeng melihat Jun Mobai datang, dia segera menunjuk ke pintu dan berkata, "Mo Bai, di luar, adalah ketua tua!"
Jun Mobai memandang lelaki tua itu tidak jauh dari pintu, matanya dingin, dan dia melihat lelaki tua itu berdiri seratus meter jauhnya dengan tongkat. Tidak ada apa-apa di sekitarnya, hanya lelaki tua itu yang berdiri sendiri. Jun Mobai tidak bahkan memikirkannya. Hanya berencana untuk menyelamatkan lelaki tua itu, Jun Mobai berdiri di sana sebelum dia berjalan beberapa langkah, dan melihat sekeliling dengan mata dingin. Dia merasa sepertinya ada sesuatu yang menatapnya di sekelilingnya.
“Mo Bai, jangan datang!” Pria tua itu sepertinya telah menghabiskan seluruh energinya untuk memberi tahu cucunya agar tidak datang.
Jun Mobai menarik kembali matanya dan melihat ke arah lelaki tua itu, tetapi dia mengabaikan kata-kata lelaki tua itu, dan terlepas dari apakah ada sesuatu yang benar-benar menatapnya di sekelilingnya, dia berjalan menuju lelaki tua itu selangkah demi selangkah. , Jun Mo Bai hanya merasa seperti ada sesuatu yang mendekatinya di belakangnya. Begitu dia berbalik, dia melihat zombie busuk di belakangnya. Jun Mobai melangkah mundur dan menatap zombie di depannya, seolah dia mengenalinya. Siapa itu, orang ini bukan Lu Li!
Tanpa diduga, Lu Qi benar-benar sangat kejam, bahkan ayahnya bisa menjadi zombie, dan diperkirakan Lu Manman tidak akan lebih baik! Jun Mobai tidak terlalu memikirkannya, dia langsung mengeluarkan pistolnya dan menembakkan Lu Li beberapa kali, namun tepat saat peluru hendak mengenai kepala Lu Li, Lu Li menghilang ditempat dengan “shoo”, Jun Mobai tenang. matanya. Lihatlah sekeliling dengan waspada.
Tampaknya Lu Qi telah mengubah Lu Li. Tampaknya hampir sama dengan zombie biasa, tetapi kecepatannya memang lebih dari seratus kali lipat dari zombie biasa. Jun Mobai sendiri merasakan hawa dingin di belakangnya, dan segera berbalik dan melangkah mundur dengan waspada. Lu Li, yang menjadi zombie, tidak tahu kapan dia berdiri di belakangnya dan akan menggigit dirinya sendiri. Untungnya, instingnya mengatakan kepadanya bahwa dia berbahaya. Ini cukup untuk melarikan diri. Jun Mobai mengambil beberapa lebih banyak tembakan ke arah Lu, tetapi Setiap kali dia dihindari oleh Lu Li, kecepatannya sangat cepat sehingga dia sama sekali tidak bisa melihat di mana Lu Li berada.
Tepat ketika Jun Mobai tidak tahu di mana Lu Li berada, dia menatap lelaki tua itu. Benar saja, dia melihat Lu Li di belakangnya. Jun Mobai terkejut dan berlari ke arah lelaki tua itu, tapi dia berada jauh dari lelaki tua itu. Tidak ada waktu untuk menyelamatkan lelaki tua itu saat Lu Li menggigit.
“Kakek!” teriak Jun Mobai, sebelum dia bisa berpikir lagi, dia melemparkan belati yang dibawanya ke arah Lu Li. Pada saat yang sama, sesosok dengan cepat melintas, dan lelaki tua itu menghilang. Lu Li masih menggigit, dan pada saat yang sama, belati Jun Mobai telah menembus dahi Lu Li dan jatuh perlahan, Jun Mobai terkejut, siapa itu? Siapa yang menyelamatkan kakeknya?
“Yimeng!” Qingfeng dan Lu Yufei di gerbang pangkalan berteriak kaget ketika mereka menyaksikan kemunculan Yimeng yang tiba-tiba.
Jun Mobai juga berbalik saat ini, dan melihat bahwa Qi Meng berdiri di belakangnya bersama lelaki tua itu, Qi Meng menunjukkan senyum penuh pengertian, menatap Jun Mo Bai, Jun Mo Bai juga berubah dari kekhawatiran pertama. Dia menjadi bahagia, dan berjalan ke arah Qi Meng selangkah demi selangkah, sampai dia berjalan di depan Qi Meng dan memeluk Qi Meng dengan ganas.
Qi Meng dengan canggung menarik La Jun Mo Bai: "Ahem, aku tidak bisa bernapas!"
Baru pada saat itulah Jun Mobai melepaskan Qi Meng, dan memperhatikan bahwa lelaki tua itu masih di sampingnya, dan segera mendukungnya: "Kakek.
“Ah, kamu masih tahu bahwa ada kakek sepertiku!” Tuan Jun tidak tahu apa nada suaranya. Dia terdengar seperti dia tidak puas karena cucunya memiliki menantu perempuan dan dia lupa tentang kakeknya.
“Apakah lelaki tua itu baik-baik saja?” Qi Meng memandang lelaki tua itu. Meskipun lelaki tua itu tidak terluka, dia masih bertanya sebagai junior.
Orang tua itu mengangguk: "Tidak apa-apa, terima kasih." Meskipun orang tua itu dan Qi Meng belum bertemu untuk pertama kalinya, orang tua itu masih sedikit malu ketika dia melihat Qi Meng. Dia bahkan mengatakan beberapa hal yang menyakitkan kepada Qi Meng di awal Biarkan dia meninggalkan cucunya, berharap dia tidak akan menjadi beban bagi Mo Bai, tapi dia tidak berharap gadis ini menyelamatkannya terlepas dari keluhan sebelumnya, apa yang dia katakan masih agak memalukan!
Qi Meng tidak peduli apa yang dipikirkan lelaki tua itu, dia lega ketika dia mendengar bahwa dia baik-baik saja. Meskipun dia tidak terlalu menyukainya pada awalnya, dia tidak menyukainya. Dia tahu bahwa lelaki tua itu mengatakan itu. hal-hal demi Jun Mobai baik, jadi dia tidak menyalahkan lelaki tua itu, dan lelaki tua itu juga orang yang layak dikagumi ketika dia masih muda, belum lagi dia adalah kakek Mo Bai, jadi dia tidak akan peduli dengan kata-kata itu.
"Kakak! Kenapa kamu begitu cepat, tunggu aku! Kamu terlalu menarik untuk membunuhku dari ring zombie sendirian! Hei, kenapa kamu semua di luar? Apakah kamu di sini untuk menyambutku dan Qi Meng kembali?" berbicara, suara Xiao Qiao datang dari tidak jauh, dan melihat Xiao Qiao berlari dari balik hutan dengan tubuh compang-camping, di mana ada penampilan tampan tuan muda keluarga Xiao, seolah-olah dia adalah dirampok.
“Xiao, Xiao Qiao?” Lu Yufei menatap Xiao Qiao dengan heran: “Mengapa kamu menjadi seperti ini?”
Ketika Xiao Qiao melihat Lu Yufei bertanya pada dirinya sendiri, dia langsung merasa sedih: "Juga, itu tidak semua untuk menyalahkan Qi Meng. Saya berjalan dengan baik sekarang. Tiba-tiba dia meninggalkan saya dan membuat saya menjadi sekelompok zombie. Dikelilingi, saya tidak' tidak tahu bagaimana mengeluarkan saya, ini bukan, ketika saya membunuh, pakaiannya akan seperti ini, apakah zombie cemburu bahwa saya lebih baik dari mereka, satu per satu, saya harus mengambil pakaian saya. "
Qi Meng tersenyum meminta maaf, dia tidak bersungguh-sungguh, tetapi dia mendengar suara Jun Mobai ketika dia datang barusan, jadi dia sedikit khawatir, dan dia lupa bahwa Xiao Qiao masih bersama dirinya sendiri dan meninggalkannya di antara zombie. , dia juga tahu bahwa dengan kemampuan Xiao Qiao dan pedang darah yang dia bela, tidak sulit untuk keluar dari kelompok zombie.
“Tapi kenapa kamu kembali? Dan kamu tidak bisa berhubungan di jalan?” Lu Yufei bertanya ketika dia mengingat sesuatu.
"Kembalilah, ini bukan tempat yang baik untuk berbicara!" Kata Jun Mobai. Gerbang pangkalan memang bukan tempat yang baik untuk berbicara. Zombie dapat muncul kapan saja dan di mana saja, dan mereka masih tidak tahu bahwa Lu Qi adalah Tidak ada trik lain.
Rumah Jun.
Orang tua itu dibantu oleh Paman Quan untuk duduk dan minum seteguk teh kaget. Qi Meng berwajah dingin sejak memasuki rumah rumah raja. Dinginnya menekan dan orang asing tidak boleh masuk. Alasan mengapa dia seperti ini bukan karena dia Ya, tetapi karena dia mendengar Qingfeng berbicara tentang situasi di ibukota dalam beberapa hari terakhir di jalan, dan juga tahu bahwa keluarganya ditangkap oleh Lu Qi, jadi ketika dia mengetahui berita itu , wajahnya langsung menjadi dingin. Jika bukan karena Jun Mobai memegang tangannya, dia akan segera kehilangan akal dan pergi ke Lu Qi. Keluarga dan teman adalah satu-satunya keuntungannya, tetapi Lu Qi harus menyentuh intinya. !
“Apa, orang tuaku juga diambil oleh Lu Qi?” Xiao Qiao mendengar bahwa keluarganya juga telah dibawa pergi oleh Lu Qi, dan segera melompat dan berencana untuk kembali dan melihat-lihat.
“Tidak ada gunanya kembali sekarang.” Qingfeng mengingatkan Xiao Qiao.
“Di mana Lu Qi!” Mata Qi Meng tenang, dan dia tidak tahu siapa yang dia tanyakan. Semua orang, lihat aku dan aku akan melihatmu, tetapi tidak ada yang tahu.
Jun Mobai berbicara, dan melihatnya berjalan ke sisi Qi Meng: "Aku baru saja melihatnya. Dia sepenuhnya dikendalikan oleh meteorit itu. Tidak ada yang tahu apa yang akan dia lakukan, tetapi dia menunjuk ke arahmu. Meteorit di gunung ada di sini , jadi dia tidak boleh menyakiti paman dan bibinya. Tenang saja."
Qi Meng mengangkat kepalanya dan menatap Jun Mobai dengan sedikit tatapannya. Pada akhirnya, tinjunya yang terkepal dilepaskan, dan Jun Mobai diizinkan untuk duduk. Xiao Qiao berkata dengan tidak puas: "Lalu apa yang akan kita lakukan? sekarang? Dikelilingi oleh zombie, Lu Qi masih memegang keluarga kita di tangannya, bisakah kita duduk dan menunggu kematian seperti ini?"
“Aku tahu di mana sarangnya!” Pada saat ini, lelaki tua itu meletakkan cangkir tehnya dan tiba-tiba berkata, semua orang memandang lelaki tua itu tiba-tiba, dan lelaki tua itu membelai janggut putihnya: “Ketika dia mengembalikanku ke pangkalan. pintu, saya diam-diam saya menulis rute. Jika saya ingat dengan benar, itu di kota D tidak jauh dari ibu kota. Orang-orang yang ditangkap semuanya terkunci di sana. Ada juga pangkalan eksperimental Changsheng yang sebenarnya. Saya pikir itu adalah umur panjang Lair." Pria tua itu memandang semua orang setelah dia selesai berbicara.
“Karena kita tahu lokasinya, kita akan pergi dengan cepat!” Xiao Qiao langsung berkata begitu mendengarnya.
"Tunggu."
Qi Meng?” Xiao Qiao menatap Qi Meng dengan bingung.
"Mungkin ada penipuan. Lu Qi sangat licik dan menyembunyikan sarangnya dengan baik. Dia tidak bisa membiarkan lelaki tua itu tahu bahwa dia tahu bahwa dia adalah seorang prajurit dan kemampuan anti-pengintaiannya pasti sangat tinggi. Mengapa dia membiarkannya? dia kembali? Orang tua itu kebetulan mengetahui lokasi sarang tua itu lagi?" Qi Meng tiba-tiba memikirkan pertanyaan ini.
Semua orang terkejut, ya, bukankah ini jelas membiarkan lelaki tua itu memberi tahu semua orang, apakah dia ada di sana? Apakah Lu Qi begitu bodoh?
"Dia ingin memimpin kita. Dia sengaja membawaku ke rumah Lu dan sengaja memintaku untuk menyelamatkan Kakek. Semua ini tampaknya tidak relevan, tetapi dia bisa mengetahuinya jika dia bergegas bersama, meskipun dia ingin melakukan semua ini. Menunjukkan jejak !" Jun Mobai mengangkat kepalanya dan menatap semua orang.
“Itu tidak akan pergi, itu tidak akan pergi, lalu apa yang harus saya lakukan!?” Xiao Qiao duduk di sofa dengan putus asa, mengetahui bahwa sarang Lu Qi adalah jebakan, dan apakah itu akan berhasil atau tidak, tidak mungkin, jadi apa yang harus saya lakukan? !
"pergi dengan!"
"pergi dengan!"
Ketika Jun Mobai dan Qi Meng berada dalam pemahaman diam-diam, mereka berbicara pada saat yang sama. Setelah berbicara, keduanya saling memandang dan tersenyum. Jun Mobai pertama-tama berkata: "Meskipun ini jebakan, saya masih harus pergi. A Keluarga dan teman Meng ada di sana, jadi saya harus ikut."
Qi Meng memandang Jun Mobai dan berkata, "Terima kasih." Setelah berbicara, dia memandang semua orang: "Masih ada alasan untuk pergi. Karena Lu Qi adalah sumber dari semua ini, maka semua ini harus diselesaikan oleh Lu Qi. . Sekarang dibutuhkan kurang dari lima jam bagi zombie untuk mencapai gerbang pangkalan. Pangkalan tidak dapat menghentikan kelompok ratusan ribu zombie. Hanya setelah Lu Qi diselesaikan, semua ini mungkin berbalik, jadi Anda harus pergi.."
“Oke, kalau begitu ayo pergi bersama!” Xiao Qiao berkata dengan galak, mengepalkan tinjunya.
“Tapi aku tidak pergi bersama, tapi aku pergi sendiri.” Qi Meng memandang Xiao Qiao dan menjawab.
“Apa? Kamu sendirian? Tidak, itu terlalu berbahaya!” Qingfeng dan Lu Yufei langsung tidak setuju.
Jun Mobai juga meremas tangan Qi Meng dan tidak setuju dengannya. Qi Meng tersenyum dan memandang Jun Mobai dan berkata, "Yang diinginkan Lu Qi adalah meteorit di tanganku, jadi tidak perlu pergi ke begitu banyak orang. Aku bisa bertindak sedikit sendirian, dan ibu kota membutuhkanmu, tidakkah kamu membutuhkanmu untuk duduk di sini, jangan khawatir, aku akan baik-baik saja!"
Apa lagi yang ingin dikatakan Jun Mobai, menggerakkan bibirnya, tetapi akhirnya mengangguk. Dia menghormati keputusan Qi Meng, dan ibu kota benar-benar membutuhkannya di sini. Cara tercepat adalah keduanya bertindak secara terpisah, meskipun dia tidak sabar menunggu saat. Dia tidak meninggalkan sisi Qi Meng, tetapi dia tidak bisa membantunya. Pemisahan sementara adalah untuk masa depan jangka panjang ...
Bab sebelumnyaDaftar isiBab selanjutnyaPenanda buku