STEPMOM 🔚

Eight

Special in my born day
I publish this part😊
Happy Reading
-
-
-
-
-
-
-
-
Jiyong memijat pelipisnya kencang, ia masih belum bisa menerima pernyataan putrinya dua minggu yang lalu.

Flashback On

"Daddy yakin ingin tahu siapa yang aku cintai?"

"Ne daddy ingin tahu, mungkin saja daddy bisa membantumu"

"Hahaa aku tidak yakin daddy bisa membantuku, kau tahu kan dad dengan orientasi seksualku, aku belum bisa menerima namja dalam hidupku makanya aku masih membuka hatiku untuk yeoja, tapi sepertinya sama saja namja ataupun yeoja tidak ada yang bisa membuatku bahagia karena pada akhirnya mereka sama-sama menyakitiku apalagi sekarang aku harus jatuh cinta pada yeoja yang dimana itu mommy ku sendiri dan dia sudah memilikimu"

"Maksudmu?"

"Aku mencintai Kim Jennie, istrimu dad, mommy tiriku, aku mencintainya,,hahaaha aku gila kan dad?" Jiyong hanya diam karena shock dengan ucapan Jisoo

"Dad terkejut? pasti lah? dad marah? pasti marah, tolong jangan marah ataupun membencinya, yang harus disalahkan disini hanya aku dad, anakmu yang entah mungkin sekarang dad tidak mau mengakuiku lagi sebagai anakmu"

"Tapi dad tenang saja aku sudah berjanji pada diriku untuk melupakannya, apalagi sekarang dia tengah mengandung anakmu dan aku lihat dad sangat bahagia, aku akan mundur dad, karena kebahagiaan dad adalah segalanya untukku, maafkan Jisoo dad"

"Aku akan pergi dari hidup kalian dad, mungkin dad tahu tentang rencana perpindahan kantor pusatku, aku melakukan ini semata-mata untuk kebaikan kita bersama, aku takut jika aku masih disini aku tidak bisa menahan perasaanku pada Jennie jadi lebih baik aku menjauh dari kalian semua"

"Aku minta maaf yang sebesar-besarnya dad, apapun yang akan kau lakukan padaku aku akan menerimanya tapi tolong jangan salahkan Jennie tentang hal ini karena itu murni kesalahanku,sekali lagi aku minta maaf dad, aku menyayangimu dad" Jisoo memeluk Jiyong namun Jiyong tidak membalas pelukannya dan Jisoo memaklumi itu, ia tahu daddy nya sangat kecewa padanya "Aku pergi dad"

Flashback Off

"Bagaimana aku tidak tahu perasaan putriku sendiri, kenapa aku begitu bodoh untuk tidak menyadarinya? apakah aku egois Tuhan? dia mengorbankan segalanya untukku dan dia harus menderita gara-gara aku, aku harus bagaimana Tuhan?" mata Jiyong berkaca-kaca karena setelah hari itu Jisoo benar-benar pergi, ia memindahkan kantor pusatnya dan yang ada disana hanya Jack yang ditunjuk sebagai direktur di kantor cabang di Seoul dan Bona yang mengurusi showroomnya.

"Sudah lama kau disini oppa?" tanya Chaerin

"Tidak Chae ah aku baru sampai"

"Ada apa oppa ingin bertemu denganku?"

"Apa kau sudah tahu hal ini Chae?"

"Hal apa?"

"Jennie dan Jisoo?" Chaerin terkejut Jiyong tahu tentang Jensoo

"Darimana oppa tahu?"

"Jisoo yang mengatakannya langsung padaku, sudah berapa lama?"

"Jika ditanya sudah berapa lama? mungkin sejak awal mereka bertemu"

"Maksudmu mereka saling jatuh cinta? tapi aku pikir Jisoo tidak menyukai Jennie"

"Jika Jisoo ya entah dengan Jennie, oppa bisa langsung tanya padanya, itu hanya akting Jisoo di depanmu, secara tidak langsung dia cemburu jika Jennie bersamamu makanya Jisoo selalu memperlihatkan kebenciannya pada Jennie ketika bersamamu"