Twenty Five

3K 228 21
                                    

Happy Reading Yorobun
-
-
-
-
-
-
-
-
"Sayang bangunlah,,,"

"By ini masih terlalu pagi lagipula milikku juga masih sakit"

"Hehee mianhae babe, ya sudah tidurlah lagi aku akan bersiap"

"Bersiap? Memangnya kau mau kemana?"

"Aku akan meeting dengan tuan Chen membahas project ku" Sudah dua minggu lamanya Jennie bersama Jisoo di China, ia sudah tidak peduli lagi jika Jiyong bisa menemukannya yang terpenting ia bersama Jisoo sekarang

"Baiklah aku bangun,  aku akan menyiapkan sarapan untukmu"

"Tidak usah lebih baik kau tidur lagi saja, aku bisa membuat sandwich untuk sarapan"

"Apa kau yakin?"

"Hmm, aku juga akan buatkan untukmu, istirahatlah aku akan bersiap dan langsung berangkat"

"Arraseo, kiss dulu" Jisoo pun mencium bibir Jennie "Hati-hati di jalan sayang" Jisoo pun beranjak dan mengacak rambut Jennie

Drtttt,, drrtttt,, drrttt,,

"Yoboseyo eonnie,,,"

"Kapan kau akan pulang Jennie ya? rasanya aku tidak bisa menangani butikmu yang sangat ramai ini, lagipula banyak klien yang menanyakanmu"

"Hmm aku belum tahu eonnie, sebenarnya Jisoo sudah menyuruhku pulang dari seminggu yang lalu tapi aku tidak ingin berpisah dengannya lagi eonnie"

"Percayalah Jen, Jisoo pasti kembali ke Korea, aku serius aku tidak bisa menghandle semuanya sendiri ditambah perutku yang semakin membesar aku jadi semakin mudah lelah"

"Arra eonnie, mianhae, secepatnya aku akan kembali"

"Janji?"

"Ne aku janji"

"Sudah beberapa kali tuan Kim datang kemari, dia bilang dia ingin menyampaikan sesuatu padamu tapi dia ingin berbicara langsung denganmu"

"Memangnya ada apa?"

"Entahlah, sepertinya sesuatu yang serius, dia tidak mau menyampaikannya lewat aku, dia ingin langsung bertemu denganmu"

"Hufftt sebenarnya enggan aku bertemu dengannya lagi"

"Kau harus menyelesaikan masalahmu dulu dengannya Jennie ya, kau tidak bisa pergi begitu saja bagaimanapun dia masih suami yang sah"

"Nde aku tahu"

"Pokoknya kau harus cepat kembali jika tidak aku yakin butikmu akan bangkrut di tanganku"

"Arraseo aku akan secepatnya pulang ke Korea"
-
-
-
-
"Oppa yakin dengan keputusanmu?"

"Nde Chae ah, aku sangat merasa bersalah pada Jisoo, apalagi setelah Dara datang dalam mimpiku dengan raut wajah yang marah juga tanpa berkata apapun"

"Baguslah jika oppa sadar, kenapa tidak dari dulu"

"Cukup sulit untuk berdamai dengan egoku Chae ah sampai-sampai putri kesayanganku yang jadi korbannya"

"Sudah bisa menghubunginya?"

"Jisoo masih mengabaikanku, Jennie juga entah dimana, mungkin mereka bersama sekarang, aku hanya ingin bertemu dengan mereka berdua dan menyelesaikan semuanya"

"Aku akan membujuk Chaeng untuk bisa berbicara dengan Jisoo, aku yakin Chaeng dan Lisa tahu dimana Jisoo"

"Aku pun rasa begitu, mereka sangat melindungi eonninya"

STEPMOM 🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang