Chika membangunkan Aran dengan menggoyangkan tangannya pelan.
"Bangun, lu bukannya nerusin hukuman malah enak-enak tidur disini."
Aran yang terusik, membuka paksa matanya dan melihat Bidadari didepan matanya.
"Eh, ini udah disurga ya kok ada bidadari disini." Ucap Aran asal
Chika memutar bola matanya malas. "Ini gua, cepat bangun lu balik ke kelas."
"5 menit lagi deh beb, bentar ya." Tawar Aran
"Ga ada 5 menit, sekarang atau gua bilangin pak mirza."
Aran langsung terbangun duduk dengan ancaman Chika.
"Ga seru banget sih ancemannya beb, untung sayang." Omel Aran
"Cepat balik ke kelas."
Chika meninggalkan Aran sendiri di rooftop.
"Lagi-lagi ditinggal pas sayang-sayangnya sih Chika." Gumam Aran
Aran bangun dari duduknya, lalu melangkahkan kaki pergi dari rooftop dan turun ke kelasnya. Dalam perjalanan ke kelas, Aran harus terkejut dengan pemandangan di lapangan basket.
"YESSICA TAMARA, SEDIAKAH BALIKAN SAMA AKU?" Teriak siswa yang berlutut di hadapan Chika
"Ape nih." Ucap Aran dengan wajah sebal
Aran yang melihat itu kesal, bisa-bisanya matanya melihat pemandangan tak enak. Aran masih memantau apa jawaban Chika.
Chika yang kini di hadapan siswa yang tadi mengajaknya balikan memutar bola matanya malas.
"Bangun vito, gua nolak buat balikan sama lu." Ucap Chika
Vito bangun dari berlututnya tadi. "Loh kenapa chik? Aku masih sayang kamu."
"Gua ga sayang sama lu. Lupain kita."
"Tap-"
"Ga ada tapi-tapian. Rapihin ini semua sebelum lu sama teman-teman lu dapat hukuman."
Setelah berucap seperti itu Chika pergi meninggalkan Vito dilapangan dengan para siswa siswi yang menonton bersorak.
"Huu ga seru."
"Yah ditolak chika."
"Jangan bunuh diri ye bang."
"Udah tau jadi mantan, ngarep balikan haha."
Sorak-sorakan para siswa siswi yang menonton dan bubar dari acara menonton.
Aran yang melihat itu tertawa senang dan berteriak pada Vito.
"HAHAHA, MAMPUS! UDAH JADI MANTAN TAU DIRI AJA YA CHIKA NYA BUAT GUA." Teriak Aran pada Vito lalu pergi dari situ.
"Sial! Bisa-bisanya gua di permaluin gini." Kesal Vito
Aran menuju ke kantin tidak jadi ke kelasnya, pasti teman-temannya ada di kantin jam istirahat gini. Benar dugaan Aran, teman-temannya berada di kantin, Aran melihat Sholeh sedang makan bakso dan Aran berniat menjahili Sholeh
"DORR!!"
Sholeh yang akan menelan baksonya tersedak bakso yang berukuran sedang. Aran, Aldo dan Dheo yang melihat itu tertawa melihat Sholeh yang seperti akan sakaratul maut tersedak bakso.
Aran memukul-mukul punggung Sholeh, Aldo yang disebelah Sholeh memukul leher Sholeh agar bakso nya keluar.
Sholeh bernafas lega, bakso berukuran sedang itu keluar, lalu langsung menghabisi minumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Aran (Chikara)
Teen FictionZahran Khaula Putra atau biasa dipanggil Aran, seorang siswa SMA tampan dan berbadan atletis, yang mempunyai pesona sendiri disekolah tapi terkenal dengan playboy dan , menyukai seorang Ketua osis cantik, dingin dan jutek bernama Yessica Tamara atau...