Mark saat ini sedang berbicara bersama renjun soal jaemin, mereka bimbang antara menjemput jaemin sekarang atau tidak
Yang lain? Yang lain sedang sibuk dengan urusannya masing-masing, biasanya kalau ada jaemin pasti dia lagi siapin makanan sekarang dan jaemin sekarang pasti juga lagi manja-manjain jisung sampe bikin chenle iri dan akhirnya jaemin juga manjain chenle
Jisung juga gak ada dirumah, tadi dia izin keluar sebentar sama mark dan mark ngebolehin jisung pergi
"kira-kira kalo jaemin dijemput sekarang dia mau pulang gak ya?" -renjun
"harap-harap si mau ren, cuma kan kita gak tau gimana jaemin nya" -mark
"jisung belom pulang lagi udah siang, dia udah makan belom ya?" -renjun
"gak ditelpon aja jisung nya?" -tanya jeno yang menghampiri mereka, diikuti chenle dan haechan
"udah tadi" -renjun
"terus?" -haechan
"tapi gak diangkat" -renjun
"dicoba lagi aja, siapa tau tadi dia lagi gak megang hp" -chenle
"yaudah deh" -renjun
Renjun kembali menelpon jisung -adik kecilnya- untuk memastikan sedang apa dia
Tidak lama renjun menelpon, jisung mengangkatnya
"jis" -renjun
"iya? kenapa hyung?" -jisung
"mau pulang jam berapa? udah siang, kamu udah makan?" -renjun
"ini jis mau pulang kok, jis belom makan nanti jis makan ada dirumah" -jisung
"mau makan apa dirumah? biar hyung buatin dulu" -renjun
"apa aja hyung, nanti jis makan kok" -jisung
"yaudah, hati-hati ya" -renjun
"iya" -jisung
Renjun mematikan sambungan telponnya
"gimana?" -mark
"dia mau pulang, gua mau buatin jis makan dulu" -ucap renjun dan pergi ke dapur
Saudara-saudaranya yang lain menatap punggung renjun
"renjun jadi sesayang itu sama jis" -jeno
"dia bilang dia ngerasa bersalah banget sama jis, walaupun dia gak inget pasti dia pernah bentak jis atau enggak tapi dia ngerasa bersalah aja" -haechan
"chenle juga gitu kan? hyung liat belakangan ini chenle jadi manjanya ke jis terus" -mark
"ah hyung~ chenle juga sama kayak renjun hyung kok, cuma mau benerin kesalahan yang lalu aja" -chenle
"tujuan kita semua sama disini, sama-sama mau benerin kesalahan" -ucap jeno dan diangguki oleh yang lainnya
Tanpa mereka tahu ada orang lain yang mendengarkan obrolan mereka dari luar rumah
/TING NONG
"chan! tolong bukain dong, takutnya jis" -ucap renjun dari dapur
"iya, sebentar" -haechan
Haechan berjalan menuju pintu dan ia membukakan pintu
"jis, udah pul-" -ucapan haechan terhenti karena melihat orang lain berdiri disamping jisung
Ia tidak percaya apa yang ia lihat saat ini, orang yang hampir satu bulan tidak ada dirumah sekarang berada tepat didepannya
"makasih ya udah mau jaga jis, gua percaya kalo kalian bener-bener berubah" -ucap orang yang sedari tadi mendengar obrolan mereka -jaemin-
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth ✓
FanfictionMenjadi bahan cemohan bahkan bullyan sekolah sangat menyebalkan, apalagi jika tidak memiliki satu teman pun sebagai penyemangat, entah seperti apa pandangan orang orang terhadap dirinya Namun dibalik semua ini ia menyimpan kebenaran untuk mencari ke...