ㅤㅤㅤㅤ
Jaehyuk memasuki ruangan tersebut sembari membawa seikat bunga yang sudah ia persiapkan khusus. Matanya kini betatapan dengan seseorang didepannya. Ia membuang halus nafasnya, mempersiapkan diri lalu meneguk kasar air liurnya
"A-aku mencintaimu" Jaehyuk menyodorkan bunga yang ia genggam sejak tadi, lalu menundukkan kepalanya sekaligus memejamkan matanya
"Aish" Jaehyuk mengangkat kepalanya, ia kurang respect dengan latihannya barusan.
Bagaimana bisa kau menyatakan cinta dengan kepala yang tertunduk Jaehyuk-ah? apa benar kau laki-laki? aku meragukannya
Ia kembali menatap pantulan dirinya di cermin depan. Ia membuang nafasnya kasar
"Huh. Ayo, kau bisa Jaehyuk-ah" monolognya
Jaehyuk menekuk lutut kanannya didepan cermin tersebut, kemudian ia menyodorkan bunga cantik tersebut ke pantulan cermin didepannya. Matanya menatap intens, menandakan seseorang didalam kamar tersebut sedang sungguh-sungguh
"Asahi, will you be mine?"
"Maaf Jaehyuk-ah, aku sudah memiliki tunangan"
Siapapun tolong bawa keluar Junkyu dari rumah ini. Bagaimana bisa Jaehyuk lupa untuk mengunci pintu kamarnya? lihatlah, kejadian saat ini pasti akan menjadi bahan tertawaan dan juga ejekan dari si sulung Kim
Jaehyuk bangkit dari posisinya. Tuhan, buatlah Junkyu menjadi amnesia tentang hari ini. Astaga, dia benar-benar malu sekali. Rasanya ingin keluar saja dari alam semesta yang penuh dosa ini
"Apa adikku baru saja berlatih untuk menyatakan perasaannya?" tanpa izin Junkyu mengambil bunga yang sedari tadi Jaehyuk pegang lalu mencium semerbak wangi dari bunga cantik itu. Jaehyuk hanya menatap sinis kakaknya, terlalu malas untuk menjawab
"Wah, kau pintar sekali memilih bunga Jaehyuk-ah. Kapan kau akan mengajaknya berkencan?" Atensi Junkyu kini sepenuhnya menatap kearah adik bungsunya
Jaehyuk membuka sekaleng soda yang berada dimeja belajarnya, sengaja ia letakkan disana sejak tadi pagi. Niatnya ingin diminum pagi tadi, tapi sepertinya perutnya tidak bisa menampung minuman bersoda itu dipagi buta
"Aku berencana untuk mengajaknya berkencan besok hyung" Junkyu hanya meresponnya dengan anggukan pelan
"Ah benar, bagaimana caramu menyatakan cinta ke Mashi hyung?"
Jaehyuk yang tadinya berdiri, mulai terbit rasa keingintahuanya. Dia mendekati Junkyu yang sedang terduduk di tepi kasur kamarnya
"Kembali ke masa-masa lampau? kau membuatku semakin merindukan Mashiho saja" muka Junkyu sedikit tertekuk mengingat sang kekasih yang beberapa hari ini sedang berada diluar negeri dikarenakan ada urusan keluarga yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] Anti Romantic ⋆ Jaesahi
FanfictionAsahi dulu sangat percaya dengan kekuatan cinta. Namun, hal itu tidak berlaku untuk sekarang. Manisnya cinta, akan terkalahkan karena pahitnya rasa luka. Masa lalu yang kelam membuat Asahi menjadi takut untuk jatuh kedalam lingkaran cinta. Hingga tu...