[✔️] Anti Romantic ⋆ Jaesahi

⋆ 17 ⋆

ㅤㅤㅤㅤ

DAY 9

"Aku ke toilet sebentar ya Jae" seseorang yang meminta izin tersebut sudah berada didalam kamar mandi yang terletak di pojok ruangan

Tok...Tok...Tok...

Seseorang dengan postur tubuh yang tinggi dan gagah muncul dari balik pintu tersebut, entahlah Jaehyuk tidak mengenalnya

"Mencari siapa pak?" tanya Jaehyuk sopan

"Ah, aku mencari anakku, Asahi Hamada" siapa lagi jika bukan tuan Cha Eunwoo

"Kau?..." tuan Cha menggantungkan pertanyaannya, ia sedikit memiringkan kepalanya

"Ah aku Yoon Jaehyuk, teman sekolahnya Asahi" Jaehyuk membungkukan badannya, dengan sopan dia menyapa

"Ah benarkah? Kalau begitu aku ingin menjenguk anakku sebentar"

"Ah iya tidak apa-apa, silahkan" Jaehyuk beralih ke sofa belakang

"Astaga Asahi, kenapa mukamu pucat sekali?" sebulir air mata lolos dari mata tuan Cha

"Sebenarnya Ayah ingin menjelaskan sesuatu kepadamu dan Yoshi, tapi Ayah tau kalian pasti akan menghindari Ayah"

"Aku menyayangi kalian berdua, sungguh. Aku merindukan keluarga kecilku. Dan bodohnya, aku masuk kedalam perangkap tikus wanita ular tersebut. Apa kau ingat hari dimana kalian ingin camping namun aku membatalkan kepergianku karena rapat mendadak? seseorang mengancamku, sejak lama. Ia mengancamku, jika tidak menjalani hubungan dengannya, maka dengan paksa dia akan memecatku, sedangkan saat itu sangat sulit untuk mencari pekerjaan, jika aku dipecat bagaimana hidup kalian? aku tidak ingin kalian hancur, jadi aku menerima ancaman wanita tersebut dengan berat hati" tuan Cha menundukkan kepalanya, terlalu malu

"Maafkan Ayah Asahi, Ayah terpaksa melakukannya" lirihnya

"Ah begitu? kenapa kau tidak mengatakannya sejak dulu?" Yoshi keluar dari toilet, Jaehyuk yang merasa atmosfer didalam sini sedang tidak baik, hanya fokus dengan ponselnya, tidak ingin mengganggu sama sekali

"Y-Yoshi?" tuan Cha terkejut

"Apa kau tau? tindakkan yang kau lakukan tetap salah, kau bahkan sangat jarang mengunjungi kami sebagai seorang Ayah, hal itu membuat kami beranggapan bahwa kau benar-benar sudah tidak peduli dengan kami"

"Orang dewasa sepertimu diancam, bukankah seharusnya kau terus terang dengan Bunda? Bunda pasti akan membantumu mencari solusi" Yoshi tanpa sadar menjilat ludahnya sendiri, dia bahkan jika memiliki masalah hanya bisa memendamnya dan enggan untuk dibagikan kepada orang terdekatnya. Mungkin karena mereka Ayah dan Anak, jadi tidak jauh berbeda sifatnya