ㅤㅤㅤㅤ
DAY 5Junghwan membuka pintu salah satu kamar VVIP dirumah sakit tersebut. Jangan lupakan beberapa bungkus makanan lezat yang dia bawa
"Apa Jaehyuk hyung tidak datang?" tanya Junghwan ke sang kekasih yang masih sibuk berkutik dengan laptopnya
"Kakak rasa dunia akan berhenti jika Jaehyuk absen datang kesini, dia baru saja pulang. Sepertinya dia kehabisan baju ganti" ucap Yoshi yang masih fokus dengan laptop didepannya
Junghwan mendudukan dirinya diseblah Yoshi, posisi kaki Yoshi kini berada dipaha Junghwan. Junghwan meletakkan seluruh makanan yang ia beli diatas meja. Junghwan membuka sekotak donat teu.co yang dibelinya ketika perjalanan menuju ke rumah sakit. Kemudian dia mengambil satu donat kesukaan Asahi
"Bangunlah kak Sahi, apa kau tidak ingin donat ini? kau bahkan dulu sempat merengek karena aku memakan donat kesukaanmu sampai habis. Bangunlah, aku sudah membelikan banyak makanan kesukaanmu" mungkin orang akan mengira Junghwan berbicara dengan tembok, jelas-jelas Asahi memejamkan matanya dan Yoshi memblokir pendengarannya dengan sepasang airpods nya
Kini Junghwan menatap kekasihnya, sepertinya ia masih fokus dengan skripsinya. Junghwan mengambil donat lainnya kemudian menyuapkannya ke mulut Yoshi. Yoshi menerimanya dengan senang hati
Junghwan menatap iba Yoshi. Yoshi sedang hancur, kedua matanya tidak bisa berbohong. Lagi pula Yoshi tidak serajin itu untuk mengerjakan tugas dari dosennya. Sama dengan ibunya, Yoshi pasti mencari kesibukan lebih agar tidak terus-terusan sedih mengingat Asahi sang adik bungsunya yang masih setia terbaring lemah diatas ranjang rumah sakit
Junghwan melepas salah satu airpods yang melekat erat di telinga Yoshi. Ia mengambil paksa secara halus laptop Yoshi. Yoshi hanya diam melihat perlakuan Junghwan, ia bahkan sudah lama tidak memanjakan kekasihnya. Kemudian Junghwan naik keatas tubuh Yoshi, tidak peduli sekitar bahkan jika seseorang akan masuk sekalipun. Ia memeluk erat tubuh Yoshi yang sedang terlentang diatas sofa panjang tersebut. Junghwan meletakkan kepalanya didada Yoshi
"Kenapa kakak selalu saja memanjakan tugas dosen itu? itu seperti bukan dirimu Kak Yoshi. Apa kakak lupa jika kakak memiliki pacar semanis aku?" omel Junghwan
"Maafkan kakak Junghwan-a" Yoshi mengelus rambut kekasihnya, sesekali ia mencuri kesempatan untuk mencium pucuk kepala Junghwan
"Kalau kau sedang kesusahan atau bersedih, ceritalah denganku, aku ini pacarmu kan? kenapa kakak terus menyembunyikan semuanya?" Junghwan mengangkat kepalanya, menatap seseorang yang sesang dipeluknya, mata Junghwan mulai berkaca-kaca
"Kakak juga manusia, kakak berhak untuk menangis. Tidak semua manusia itu kuat, akan ada waktu dimana mereka lemah" sambungnya
Yoshi tidak kuasa menahan air matanya, sampai-sampai tangisannya memecah keheningan ruangan tersebut, Yoshi memeluk kepala Junghwan. Dia terlalu malu diperhatikan saat menangis, apalagi didepannya ini kekasihnya sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] Anti Romantic ⋆ Jaesahi
FanfictionAsahi dulu sangat percaya dengan kekuatan cinta. Namun, hal itu tidak berlaku untuk sekarang. Manisnya cinta, akan terkalahkan karena pahitnya rasa luka. Masa lalu yang kelam membuat Asahi menjadi takut untuk jatuh kedalam lingkaran cinta. Hingga tu...